Minggu, 06 Februari 2022 10:26 WIB

Benarkah Nyeri Otot dan Sendi Jadi Gejala Terkena Omicron? Begini Penjelasan Ahli

picture-of-article

Penyebaran virus Covid-19 varian Omicron terus meningkat diberbagai daerah, varian virus yang menyebar cukup masif ini menyerang berbagai kalangan dari usia muda hingga tua. Beberapa orang yang telah terinfeksi covid varian Omicron mengeluhkan adanya sakit otot dan sendi di sekujur tubuh, lantas apakah benar nyeri otot dan sendi menjadi salah satu gejala terkena Covid-19 varian Omicron?

Awalnya, fenomena sakit otot dan sendi yang diidentifikasi sebagai salah satu gejala Covid-19 varian Omicron terjadi pada masyarakat Afrika Selatan yang menyatakan kepada MSNBC bahwa mereka mengalami serangan rasa sakit pada bagian otot, tulang, sendi serta ligament yang akhirnya diketahui sebagai dampak dari Omicron.

Menanggapi hal tersebut, salah satu ahli ortopedi dari American Academy of Orthopedic Surgeons, Stuart J. Fischer menyampaikan bahwa nyeri otot atau myalgia dapat menjadi salah satu gejala yang terjadi akibat Covid-19. Stuart menjelaskan pada kasus infeksi virus Covid-19 ini biasanya pasien akan lebih merasakan nyeri pada bagian otot ketimbang persendian. Meskipun begitu, Stuart masih belum dapat memastikan apakah sakit pada sendi atau otot ini dapat berakibat fatal atau tidak.

Sementara itu, menurut salah satu ahli syaraf & spesialis nyeri intervensi dari platform Telehealth, Jacob Hascalovici menyampaikan nyeri pada bagian otot pada penderita Covid-19 diakibatkan oleh adanya upaya tubuh dalam melepaskan satu ton protein kecil (sitokin) untuk dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sitokin pro-inflamasi inilah yang dapat mengiritasi otot dan sendi.

Meskipun begitu, para ahli masih belum dapat memastikan dampak berkepanjangan dari gejala nyeri otot dan sendi yang mengidentifikasikan covid-19 ini. Para ahli juga menyarankan jika masyarakat mengalami beberapa gejala umum yang terjadi pada pasien Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat.

Baca juga : Penanganan MSD Oleh Tenaga Professional

0 Disukai

581 Kali Dibaca