Yakes Telkom

Bandung - Tingginya kasus penyuapan di Indonesia menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan daya saing investasi yang ada di dalam negeri. Hal ini kemudian menjadi perhatian tidak terkecuali bagi Telkom Group termasuk Yakes Telkom didalamnya. Sebagai upaya dalam pencegahan tindak pidana suap, Yakes juga turut ambil bagian dalam menciptakan lingkungan perusahaan yang bersih, transparan, dan berintegritas dalam melawan tindak korupsi dan penyuapan dengan dilakukan kickoff Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

Kick off yang dilaksanakan pada hari Senin (30/9) diikuti oleh seluruh karyawan Yakes Telkom, dengan dibuka oleh paparan dari Direktur Investasi, Keuangan dan Umum (Dir-IKU) Notje Rosanti. Dalam paparan tersebut, Dir-IKU menyampaikan pentingnya Yakes Telkom harus melaksanakan implementasi SMAP ini. Selain bagian dari menginduk dari TelkomGroup, penerapan SMAP ini merupakan bagian dari komitmen yayasan untuk melaksanakan Misi Tata Kelola yang Baik, serta mewujudkan strategi Nurturing Compliance & Good Corporate Governance.

Acara kemudian dilanjut dengan sambutan dari Direktur Utama Yakes Telkom Tri Priyo Anggoro, yang menyampaikan ajakan kepada seluruh Insan Yakes untuk bisa mengimplementasikan SMAP di lingkungan yayasan ini secara baik.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung penuh implementasi ISO SMAP ini. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kita akan memastikan bahwa Yakes Telkom menjadi organisasi yang bebas dari suap dan korupsi, serta selalu mengedepankan transparansi dan integritas dalam setiap kegiatannya.” jelas Priyo

Di akhir sambutannya, Priyo kemudian secara resmi melakukan kick-off atas implementasi SMAP.

“Bismillahirrahmanirrahim.. Dengan ini, ISO Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) resmi berjalan di lingkungan Yakes Telkom… tok… tok… tok…” tutup Priyo