Rabu, 02 Februari 2022 17:43 WIB

Menerima Hasil Swab PCR yang Berbeda di Waktu yang Berdekatan, Mana yang Harus Dipercaya?

picture-of-article

Mungkin Anda pernah mengalami kebingungan dimana Anda mendapat hasil Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang berbeda di waktu yang berdekatan, lantas jika hal tersebut terjadi hasil manakah yang harus dipercaya?

Menanggapi persoalan tersebut, akun instagram dari @adamprabata menjelaskan secara mendetail perihal adanya perbedaan hasil Swab PCR dalam waktu yang berdekatan. Dalam postingannya, dr. Adam Prabata menjelaskan bahwa PCR sendiri merupakan metode diagnosis Covid-19 yang dilakukan dengan pemeriksaan keberadaan materi genetik (RNA) virus dalam tubuh yang sampelnya diambil melalui nasofaring (belakang hidung) dan orofaring (belakang mulut).

Dalam proses pemeriksaan PCR masih memungkinkan terjadinya kesalahan terhadap hasil PCR tersebut, hal ini terbagi dalam 2 kategori yakni False Negative dimana hasil PCR negatif, namun sebenarnya pasien sedang terinfeksi Covid-19 atau False Positive dimana hasil PCR menunjukan positif namun sebenarnya pasien tidak sedang terinfeksi.

Kesalahan-kesalahan ini dapat terjadi akibat adanya beberapa faktor, seperti untuk false negatif adanya permasalahan teknis seperti skill, transport, lokasi swab, hingga prosedur laboratorium. Atau bisa juga dikarenakan waktu pengambilan swab terlalu dini atau terlambat hingga terjadinya mutasi virus. Sementara untuk false positive dapat terjadi akibat adanya kontaminasi sampel swab ataupun terjadinya masalah teknis. 

dr. Adam juga menjelaskan tingkatan terjadinya false negative memiliki persentase lebih tinggi dibandingkan false positive, yakni pada 2-29%. Sedangkan untuk terjadinya false positive hanya sekitar kurang lebih 1%.

Merujuk pada data tersebut, dr. Adam menegaskan kesimpulan bahwa perbedaan hasil Swab PCR yang diambil dalam waktu berdekatan dapat mengutamakan hasil positif dibandingkan hasil negatif. Hal ini dikarenakan persentase false negatif lebih tinggi dibanding false positive.

Namun dr. Adam juga menegaskan untuk penentuan diagnosis Covid-19 memerlukan keputusan dokter, sehingga pasien dapat segera berkonsultasi kepada dokter atau fasilitas kesehatan untuk mendapat kepastian yang lebih tepat atas hasil Swab PCR.

Baca juga : Tips Untuk Membantu Atasi Kadar Gula Rendah (Hipoglikemia)

0 Disukai

671 Kali Dibaca