Update Terbaru Kasus Omicron, Menkes : Tingkat Kesembuhan Relatif Lebih Tinggi Dibanding Varian Delta
Kementerian Kesehatan telah menyampaikan potensi peningkatan gelombang ketiga dari Covid-19 yang terlihat di Indonesia, hal ini diidentifikasi dengan adanya kenaikan signifikan pada kasus positif covid dalam 10 hari terakhir.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. Nadia menyampaikan potensi gelombang baru Covid-19 ini sudah terlihat dengan adanya peningkatan kasus varian Omicron di wilayah Jawa-Bali.
Nadia menjelaskan adanya peningkatan dari kasus Covid-19 varian Omicron ini tidak terlepas dari adanya penambahan jumlah tes yang dilakukan di berbagai daerah. Ia menyampaikan hingga 30 Januari 2022 kemarin, jumlah orang yang telah melakukan tes covid adalah 5,75 per 1.000 penduduk per pekan. Angka ini menurutnya sudah jauh diatas angka yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 1 per 1.000 penduduk per pekan.
"Peningkatan kuota testing dan tracing ini merupakan bentuk dari upaya deteksi dini dalam mencegah perluasan penularan, serta mencegah munculnya klaster sebaran yang baru. Ini juga merupakan usaha untuk mendeteksi lebih awal gejala Covid-19 yang diderita oleh tiap-tiap individu,"jelas Nadia
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM pada Senin (31/1) kemarin menyebutkan sebagian besar dari pasien covid varian Omicron hanya mengalami gejala ringan. Selain itu, Menkes Budi menambahkan angka kesembuhan dari pasien varian Omicron ini relatif lebih tinggi daripada pasien varian Delta sebelumnya.
"Yang kasusnya berat, sedang kritis, membutuhkan oksigen itu sekitar 8 persen-an,"jelas Menkes Budi.
0 Disukai
632 Kali Dibaca
Belum Ada Komentar