Yakes Telkom

Bandung (23/6) - Masalah anak kerdil (stunting) sudah menjadi masalah bersama tidak hanya masalah bagi Kementerian Kesehatan, namun juga telah menjadi perhatian bersama bagi kementerian dan lembaga di tingkat pusat, daerah dan Institusi atau Lembaga lainnya. Perlunya sinergi bersama untuk menangani masalah stunting, terlebih dari perspektif hubungan internasional, beragam aktor non-negara dapat berpartisipasi terhadap masalah stunting.

Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia melalui alokasi dana Corporate Social responsibility (CSR), mengidentifikasi bahwa seluruh pemangku kepentingan memiliki kapasitas untuk meminimalisir prevalensi kasus stunting, dan PT Telkom Indonesia sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut ambil bagian dalam upaya meminimalisir masalah stunting, melalui kerjasama Community Development Center (CDC) Telkom dengan Yayasan Kesehatan Telkom (Yakes Telkom), memberikan bantuan penanganan masalah stunting melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) MAWAR di jalan Deme kawasan RW.03 Kelurahan Cibangkong Kota Bandung, sebagai Posyandu Mandiri dibawah binaan UPTD PKM Ibrahim Adjie Kota bandung, Senin (19/6).

Adapun bantuan tersebut disampaikan dalam bentuk dukungan pendanaan untuk beberapa kebutuhan seperti alat peraga edukasi, tempat tidur periksa, thermometer tembak dan alat tensi sebesar Rp 30 juta, selebihnya CDC juga memberikan dukungan perangkat timbangan bayi berteknologi DIPSI (Digitalisasi Pendataan Stunting), Tablet untuk penyimpanan data digital dan Antopometri untuk balita dan anak.

Sosialisasi dan demo pengoperasian alat-alat bantu digital dari Telkom disampaikan oleh Audio Ghozy dari Yakes Telkom mengenai cara pengoperasian alat timbang bayi bernama DIPSI dan alat ukur tinggi badan secara digital yang terkoneksi langsung dengan Tablet dan riil time dapat langsung dipantau hingga ke tingkat Kecamatan.

Pada sosialisasi dan pemanfaatan bantuan tersebut, turut hadir Kepala Seksi Kesehatan dan Sosial Kelurahan Cibangkong, Herlan Angga dan Ketua RW.03, Deden Permana didampingi Ketua Posyandu Mawar, Yunita Rheenasanti, serta Senior Manager Pemberdayaan Sosial dan Lingkungan (SM-PSL) CDC Telkom, Suharsono.

Suharsono dalam sambutannya menyampaikan, secara garis besar bentuk penanganan stunting yang menjadi fokus utama untuk diterapkan adalah menjaga pola makan anak yang bergizi, seimbang, dan beragam sesuai dengan usia anak, lalu mengedukasi semua pihak yang terlibat dalam hal pola asuh anak yang dimulai dari sejak hamil hingga bayi lahir, selanjutnya memperhatikan kualitas sanitasi, akses air bersih, serta akses pelayanan kesehatan. Harapannya, bersama-sama kita dapat melaksanakan penanganan stunting yang telah dicanangkan sehingga target penurunan stunting dapat dicapai.

“Selanjutnya program bantuan ini sambung Suharsono, sejalan dengan prioritas program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Telkom mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( TPB) ke-3 yaitu Kehidupan sehat sejahtera serta optimalisasi teknologi aplikasi digital yang merupakan inovasi dari tim Yakes Telkom dalam implementasinya,” jelas Suharsono

(Wied/Ykt01)