Kamis, 13 Maret 2025 08:42 WIB

Hari Ginjal Sedunia 2025: Pentingnya Deteksi Dini untuk Ginjal Sehat

Ditinjau oleh : admin pusat

picture-of-article

Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah kondisi ketika ginjal mengalami kerusakan atau penurunan fungsi penyaringan darah selama lebih dari tiga bulan. Ginjal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, dan metabolisme tubuh. Jika fungsinya menurun, berbagai gangguan kesehatan dapat terjadi, yang berpotensi menurunkan kualitas hidup penderitanya.

Pasien GGK memerlukan penanganan yang tepat untuk memperlambat perkembangan penyakit dan mengelola komplikasi yang muncul. Penderita disarankan untuk menjaga tekanan darah dan kadar gula darah tetap stabil, menerapkan pola makan sehat, serta membatasi konsumsi obat yang dapat merusak ginjal. Jika penyakit telah mencapai tahap lanjut, terapi dialisis atau transplantasi ginjal mungkin diperlukan untuk mempertahankan fungsi tubuh dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan ginjal, World Kidney Day (Hari Ginjal Sedunia) merupakan kampanye global yang bertujuan untuk mencegah penyakit ginjal dan meningkatkan akses perawatan ginjal bagi semua orang. Kampanye ini diselenggarakan oleh International Society of Nephrology (ISN) dan International Federation of Kidney Foundations – World Kidney Alliance (IFKF-WKA). Sejak 2006, berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan dan edukasi publik telah dilakukan untuk menyoroti faktor risiko serta langkah pencegahan penyakit ginjal.

Pada tahun 2025, World Kidney Day mengusung tema "Are Your Kidneys OK? Detect Early, Protect Kidney Health", yang menekankan pentingnya deteksi dini dalam menjaga kesehatan ginjal. Ginjal berperan penting dalam menyaring limbah dari darah, mengatur tekanan darah, serta menjaga keseimbangan air dan elektrolit. Sayangnya, penyakit ginjal sering berkembang tanpa gejala hingga mencapai tahap lanjut, sehingga pemeriksaan rutin sangat dianjurkan. Beberapa langkah penting dalam mendeteksi dan mencegah penyakit ginjal meliputi pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah secara berkala, mengelola faktor risiko seperti hipertensi dan diabetes, serta melakukan tes kreatinin dan protein dalam urin untuk mengetahui kondisi ginjal lebih awal.

Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan maka kesehatan ginjal dapat lebih terjaga. Masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan ginjal akan memiliki peluang lebih besar untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas.

Baca juga : Panduan Pencegahan dan Pengobatan Nyeri Lutut

0 Disukai

17 Kali Dibaca