• icon-phone Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405
  • Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405

Info Terbaru

thumbnail-image

Asma Jumat, 17 November 2023 11:00 WIB Asma adalah masalah kesehatan yang dapat menurunkan kualitas hidup dengan sangat signifikan. Pada orang dewasa, asma dapat berkembang menjadi penyakit menahun. Adapun pada anak-anak, kadang kondisinya bisa membaik atau bahkan tak lagi mengalami asma ketika masuk masa remaja. Namun tak tertutup kemungkinan penyakit tersebut kembali lagi terutama bila tak menjalani perawatan dengan tepat dan berkelanjutan. Mengenal Asma Asma adalah penyakit kronis pada paru-paru yang membuat penderitanya merasa kesulitan bernapas. Jutaan orang di seluruh dunia mengidap problem kesehatan ini. Asma bisa terjadi pada usia berapa pun, tapi lebih lazim dijumpai pada anak-anak ketimbang orang dewasa. Dalam pernapasan yang normal, udara bisa mengalir masuk dan keluar dengan bebas dari paru-paru. Namun, saat terjadi serangan atau episode asma, saluran udara di paru-paru membengkak dan dada terasa sesak. Akibatnya, orang yang merasakannya akan batuk-batuk, bersin, hingga sesak napas. Sel-sel yang teriritasi di saluran udara akan menyebabkan peningkatan produksi lendir yang semakin membuat sulit bernapas karena saluran udara jadi sempit. Lendir bernama mukus ini sebetulnya berfungsi membantu melindungi paru-paru dari penyebab iritasi seperti debu, bakteri, dan asap. Secara umum, terdapat dua macam asma, yakni: Asma ekstrinsik yang merupakan respons sistem imun terhadap alergen di lingkungan seperti debu, serbuk sari, dan bulu bintang. Jenis asma ini mengakibatkan dua macam reaksi, yakni hipersensitif instan yang terjadi dalam 30 menit setelah paparan alergen dan hipersensitif tertunda yang muncul sekitar 6-8 jam kemudian. Asma intrinsik yang tidak diketahui apa agen penyebabnya. Biasanya serangan asma ini terjadi akibat reaksi emosional yang ekstrem dan tiba-tiba, seperti marah, menangis, tertawa, stres, atau kontak dengan zat kimia seperti asap rokok, cairan pembersih, dan aspirin. Infeksi dada dan aktivitas fisik yang berat juga bisa menjadi pemicu. Serangan asma terjadi ketika paru-paru terpapar suatu pemicu, seperti debu. Pembengkakan paru-paru akibat asma bisa terjadi dengan perlahan dan tak disadari penderitanya hingga kemudian muncul gejala yang lebih jelas. Gejala asma umumnya bisa dikendalikan dengan perawatan. Sebagian besar pengidap asma bisa hidup dengan normal dan aktif, meski ada juga yang mengalami masalah berkepanjangan karena menderita asma yang berat.

thumbnail-image

Bronkitis Jumat, 17 November 2023 10:51 WIB Saluran udara termasuk bagian dari sistem organ tubuh manusia yang rentan mengalami masalah. Misalnya bronkitis yang merupakan salah satu penyakit paling umum pada pasien rawat jalan. Orang yang mengalami penyakit ini bisa sembuh sepenuhnya dalam waktu singkat setelah menjalani pengobatan, tapi bisa juga gejalanya terus ada sehingga membutuhkan perawatan dalam jangka panjang. Mengenal Bronkitis Bronkitis adalah kondisi inflamasi atau peradangan pada saluran udara yang menghubungkan trakea dengan paru-paru yang disebut bronkus. Peradangan ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan dapat menyebabkan batuk, sesak napas, dahak, serta demam. Paparan bahan kimia atau zat yang dapat merusak paru-paru juga bisa mengakibatkan inflamasi. Terdapat dua jenis bronkitis, yakni bronkitis akut dan kronis. Keduanya berbeda dalam hal durasi, penyebab, gejala, dan pengobatan. Bronkitis akut biasanya berlangsung selama beberapa minggu dan dapat sembuh dengan tuntas tanpa perawatan khusus, sementara bronkitis kronis adalah kondisi yang lebih serius dan dapat berlangsung selama bertahun-tahun, memerlukan perawatan jangka panjang, dan sering tak dapat disembuhkan sepenuhnya. Bronkitis bisa terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa. Menurut suatu studi, ketika terkena bronkitis di masa kanak-kanak, ada kemungkinan seseorang mengalami masalah paru-paru ketika dewasa, Belum ada data prevalensi yang pasti mengenai bronkitis di Indonesia karena belum ada penelitian menyeluruh tentang kondisi ini. Namun bronkitis termasuk salah satu penyakit yang cukup umum. Menurut data WHO, penyakit saluran pernapasan adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Bronkitis termasuk kelompok penyakit tersebut.

thumbnail-image

Tanda-Tanda Kehamilan Jumat, 03 November 2023 10:49 WIB Banyak orang berkata bahwa salah satu tanda awal kehamilan adalah telat haid. Mitos atau fakta ya? Yuk simak artikel ini untuk ketahui pertanda awal kehamilan! Tanda-tanda kehamilan yang Sering tidak Disadari Sebenarnya, mitos atau fakta jika telat haid menjadi salah satu pertanda awal kehamilan? Jawabannya: Fakta, tetapi tidak semua perempuan mengalaminya.  dr. Stella Shirley Mansur, Sp.OG dari Mitra Keluarga Kelapa Gading membenarkan jika telat datang bulan adalah gejala awal kehamilan yang biasa terjadi oleh calon ibu. Biasanya, saat kehamilan baru memasuki usia 1 minggu. Tentunya, para ibu tidak menyadarinya sebelum melakukan tes menggunakan test pack.  Berikut ini adalah berbagai tanda awal kehamilan yang umumnya dirasakan para ibu: 1. Implantasi (Pendarahan) Implantasi adalah pendarahan berupa flek ringan berwarna merah segar yang terjadi seminggu sebelum masa menstruasi. Bercak darah ini menandakan bahwa sel telur yang telah dibuahi tertanam pada dinding rahim.  2. Suhu tubuh naik Pada ibu yang baru hamil, saat bangun tidur di pagi hari biasanya terjadi kenaikan suhu tubuh. Jangan khawatir, karena hal ini dipengaruhi oleh hormon. Suhu tubuh yang naik ini menjadi gejala awal sebelum benar-benar positif hamil. 3. Mual Selain telat haid, mual menjadi gejala awal yang biasanya dirasakan pada usia kehamilan 4 dan 8 minggu karena naiknya produksi estrogen oleh janin dan plasenta. Kemudian, indra penciuman juga meningkat. Sehingga, calon Ibu mudah merasa mual jika mencium aroma menyengat.  4. Nyeri payudara Meskipun sering terjadi pada calon ibu hamil, nyeri payudara juga dialami pada usia kehamilan trimester kedua dan ibu menyusui. Kerja hormon estrogen dan progesteron yang membuat payudara ibu terasa sakit. 5. Sering buang air kecil Meningkatnya frekuensi buang air kecil bisa menjadi tanda ibu hamil trimester pertama dan trimester ketiga karena uterus yang melebar. Akibat dari gejala ini adalah calon ibu merasa mudah sekali haus.  6. Kelelahan Usia awal kehamilan akan membuat anda cepat lelah, pucat, berimbas pada rasa cepat mengantuk karena produksi ekstra progesteron. Untuk itu, calon ibu tidak masalah jika harus banyak beristirahat.  7. Pusing Ibu hamil trimester pertama sering mengalami gejala pusing karena pelebaran pembuluh darah yang juga meningkatkan volume darah.  Rasa pusing pada ibu hamil tentunya sangat wajar. Akan tetapi, jika pening terus menerus seiring perjalanan usia kehamilan, konsultasikan dengan dokter kandungan dan kebidanan Mitra Keluarga terdekat Anda. 8. Kram perut Kram juga menjadi tanda awal kehamilan, dengan gejala yang mirip seperti kram saat haid. Namun, kram saat hamil akan menjadi parah jika ditandai dengan pendarahan.  9. Tumbuh jerawat Hormon sangat berpengaruh pada tumbuhnya jerawat bagi ibu hamil. Akan tetapi, pengobatan jerawat saat hamil perlu diperhatikan. Lebih baik untuk konsultasi terlebih dulu dengan dokter mengenai kandungan apa saja yang dianjurkan. 10. Keputihan Keputihan pada ibu hamil tidak selalu disertai dengan rasa gatal pada vagina. Sekresi ini bertujuan menyumbat lendir untuk menghalangi pembukaan serviks dan menghalangi janin terinfeksi saat lahir. Akan tetapi, selalu jaga kebersihan organ kewanitaan selama masa kehamilan, ya! 11. Perut kembung Saat perut kembung menjadi tanda awal kehamilan, artinya ada perkembangan janin dalam perut. Disamping itu, kondisi ini tampaknya membuat berat badan calon ibu menjadi naik, meskipun keadaan mereka sedang tidak nafsu makan karena rasa mual.  12. Sembelit Hormon progesteron yang meningkat ternyata dapat memperlambat kerja pencernaan, dan mengakibatkan sembelit. Maka dari itu, disarankan bagi ibu hamil untuk memperbanyak makan makanan tinggi nutrisi dan serat, olahraga, serta mengkonsumsi vitamin prenatal dan zat besi. 13. Perubahan suasana hati (Mood swing) Perubahan suasana hati para ibu hamil yang sangat cepat ini cukup banyak disadari, jadi, jangan terkejut jika perasaan riang berubah menjadi sendu dan ingin menangis, kemudian sangat gembira di suatu kesempatan. Nah, pasangan perlu memahami situasi ini dan membantu melembutkan suasana hati calon ibu.    https://www.mitrakeluarga.com/artikel/tanda-tanda-kehamilan

thumbnail-image

Cacar Monyet (Monkeypox) Jumat, 27 Oktober 2023 11:29 WIB Apa Itu Cacar Monyet (Monkeypox)? Cacar monyet (Monkeypox) merupakan penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya yang baru muncul keberadaannya dan disebabkan oleh virus Monkeypox (anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae). Penyakit ini dapat bersifat ringan dengan gejala yang berlangsung sekitar 2 – 4 minggu, namun juga dapat berkembang menjadi berat hingga menyebabkan kematian (Case Fatality Rate 3 - 6%).  Cacar monyet dapat menyerang siapa saja, Berdasarkan data dari WHO didapatkan bahwa sebanyak 96,3% (82.215 dari 85.336 kasus yang diamati) penderita monkeypox merupakan laki-laki dengan usia rata-rata 34 tahun. WHO juga menemukan penderita monkeypox berdasarkan orientasi seksual yaitu: Pada kelompok laki laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki (LSL) ditemukan sekitar 83,2% (28.446 dari 34.180 kasus yang diamati), laki-laki biseksual sebanyak 7,4% kasus (2.108 dari 28.446 LSL yang diamati) dan orang yang memiliki status HIV positif sekitar 52,7% kasus (18.356 dari 34.832 kasus yang pernah di tes HIV). Selain itu, berdasarkan metode penularan didapatkan sebanyak 82,5% kasus tertular melalui hubungan seksual. Sedangkan, kasus di Indonesia yang terkonfirmasi cacar monyet telah bertambah. Berdasarkan data harian yang diterima per tanggal 22 Oktober 2023, kasus konfirmasi dilaporkan bertambah menjadi 7 kasus sejak pertama kali dilaporkan pada 13 Oktober 2023, atau 8 kasus sejak pertama kali terkonfirmasi di pertengahan 2022.

Info Populer

thumbnail-Jenis-jenis Pengawet Makanan

Jenis-jenis Pengawet Makanan Selasa, 06 April 2021 14:57 WIB Bahan pengawet dibedakan menjadi pengawet organik dan anorganik. Berikut contoh-contoh bahan pengawet organik yang sering digunakan: Benzoat. Benzoat banyak ditemukan dalam bentuk asam benzoat maupun natrium benzoat (garamnya). Berbagai jenis soft drink (minuman ringan), sari buah, nata de coco, kecap, saus, selai, dan agar-agar diawetkan dengan menggunakan bahan jenis ini. Batas maksimum penggunaan Asam benzoat dan garamnya (Benzoic acid): Asam asetat. Asam asetat dikenal di kalangan masyarakat sebagai asam cuka yang menghasilkan rasa masam. Jika jumlahnya terlalu banyak akan mengganggu selera makan. Asam asetat dapat dipergunakan sebagai pelengkap makanan (acar, mi ayam, bakso, atau soto), antimikroba, dan pengawet (acar, saus tomat, dan saus cabai). Propionat. Jenis bahan pengawet propionat yang sering digunakan adalah asam propionat dan garam kalium atau natrium propionat. Propionat selain menghambat pertumbuhan jamur juga dapat menghambat pertumbuhan bacillus mesentericus yang menyebabkan kerusakan bahan makanan. Bahan ini sering dipergunakan untuk mengawetkan produk roti dan keju. Batas maksimum penggunaan Asam propionat dan garamnya (Propionic acid):  Sorbat. Sorbat yang terdapat di pasar ada dalam bentuk asam atau garam sorbat. Sorbat sering digunakan dalam pengawetan margarin, sari buah, keju, anggur, dan acar. Asam sorbat sangat efektif dalam menekan pertumbuhan jamur dan tidak mempengaruhi cita rasa makanan pada tingkat yang diperbolehkan. Batas maksimum penggunaan Asam Sorbat dan Garamnya (Sorbic acid):  Bahan pengawet anorganik yang sering digunakan: Sulfit. Bahan ini biasa dijumpai dalam bentuk garam kalium atau natrium bisulfit. Potongan kentang, sari nanas, dan udang beku biasa diawetkan dengan menggunakan bahan ini. Batas penggunaannya tidak melebihi 200mg-1gr/kg untuk produk pangan. Jika melebihi batas maksimum menyebabkan reaksi alergi. Propil galat. Digunakan dalam produk makanan yang mengandung minyak atau lemak dan permen karet serta untuk memperlambat ketengikan pada sosis. Propil galat juga dapat digunakan sebagai antioksidan. Garam nitrit. Garam nitrit biasanya dalam bentuk kalium atau natrium nitrit. Bahan ini sering digunakan sebagai bahan pengawet keju, ikan, daging, dan juga daging olahan seperti sosis atau kornet, serta makanan kering seperti kue kering. Perkembangan mikroba dapat dihambat dengan adanya nitrit ini sebagai contoh pertumbuhan clostridia di dalam daging yang dapat membusukkan daging. Jumlah nitrit yang ditambahkan biasanya 0,1% atau 1gr/kg baha. Bila lebih dari jumlah tersebut bisa menyebabkan keracunan, sakit kepala, dan muntah-muntah

Yakes Health Center