• icon-phone Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405
  • Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405

Program Layanan

  • Promotif Preventif

    Promotif Preventif

  • Klinik Yakes

    Klinik Yakes

  • Klinik Mitra

    Klinik Mitra

  • Rumah Sakit Mitra

    Rumah Sakit Mitra

  • Rehabilitasi

    Rehabilitasi

  • Yakes AM

    Yakes AM

  • FAST

    FAST

  • Yakes Siaga

    Yakes Siaga

  • Promotif Preventif

    Program Promotif & Preventif merupakan program peningkatan pengetahuan kesehatan berikut aktivitas sehat yang berperan untuk menjaga kualitas kesehatan peserta serta mencegah untuk tidak menjadi sakit. Diharapkan seluruh pelanggan Yakes akan hidup sehat dan sejahtera, jauh dari gangguan berbagai masalah kesehatan.

    Cek Detail

  • Klinik Yakes

    Klinik Yakes atau Titik Pelayanan Kesehatan Khusus (TPKK) merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang diselenggarakan secara langsung oleh Yakes-Telkom. Saat ini terdapat 16 lokasi Klinik Yakes yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Cek Detail

  • Klinik Mitra

    Klinik Mitra termasuk di dalamnya Titik Pelayanan Kesehatan Umum (TPKU) merupakan fasilitas klinik pratama atau Dokter Praktik Mandiri yang diselenggarakan oleh Mitra Kerja Yakes Telkom. Saat ini terdapat 140 klinik mitra yang tersebar di 33 Provinsi untuk pelayanan kesehatan tingkat pertama.

  • Rumah Sakit Mitra

    Layanan Rawat Jalan Tingkat Lanjut berdasarkan rujukan yang dikeluarkan oleh dokter Klinik Yakes sesuai indikasi medis di 368 mitra rumah sakit dan dokter spesialis. Layanan tingkat lanjut ini juga termasuk layanan rawat inap. Informasi lebih lengkap terkait Klinik, Rumah Sakit Mitra dapat dilihat melalui aplikasi Yakes SuperApps LOVIT.

    Cek Detail

  • Rehabilitasi

    Berbagai program pemulihan atas gangguan kesehatan melalui program fisioterapi yang dikelola Yakes Wellness Center, dan pemberian alat rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi fisik yang berkurang akibat penyakit sehingga peserta dapat menjadi produktif kembali.

    Cek Detail

  • Yakes AM

    Yakes Account Manager merupakan single point of contact Yakes dengan RS Mitra. Yakes AM akan mendampingi Anda dalam mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit mitra.

  • FAST

    FAST atau First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment merupakan inovasi layanan berbasis Fast Medical Team dengan reaksi cepat khususnya untuk upaya life saving dan menurunkan risiko fatality pada pasien yang dibutuhkan pada saat ini sebagai upaya mewujudkan pelayanan prima

  • Yakes Siaga

    Unit call center yang melayani peserta Yakes Telkom dalam memenuhi berbagai informasi serta kebutuhan layanan kesehatan. Yakes Siaga dapat diakses melalui telepon di nomor 15000-22 ataupun melalui Chat WhatsApp di nomor 0811-5050-0022.

Promotif Preventif
Promotif Preventif

Program Promotif & Preventif merupakan program peningkatan pengetahuan kesehatan berikut aktivitas sehat yang berperan untuk menjaga kualitas kesehatan peserta serta mencegah untuk tidak menjadi sakit. Diharapkan seluruh pelanggan Yakes akan hidup sehat dan sejahtera, jauh dari gangguan berbagai masalah kesehatan.

Cek Detail

Klinik Yakes
Klinik Yakes

Klinik Yakes atau Titik Pelayanan Kesehatan Khusus (TPKK) merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang diselenggarakan secara langsung oleh Yakes-Telkom. Saat ini terdapat 16 lokasi Klinik Yakes yang tersebar di seluruh Indonesia.

Cek Detail

Klinik Mitra
Klinik Mitra

Klinik Mitra termasuk di dalamnya Titik Pelayanan Kesehatan Umum (TPKU) merupakan fasilitas klinik pratama atau Dokter Praktik Mandiri yang diselenggarakan oleh Mitra Kerja Yakes Telkom. Saat ini terdapat 140 klinik mitra yang tersebar di 33 Provinsi untuk pelayanan kesehatan tingkat pertama.

Rumah Sakit Mitra
Rumah Sakit Mitra

Layanan Rawat Jalan Tingkat Lanjut berdasarkan rujukan yang dikeluarkan oleh dokter Klinik Yakes sesuai indikasi medis di 368 mitra rumah sakit dan dokter spesialis. Layanan tingkat lanjut ini juga termasuk layanan rawat inap. Informasi lebih lengkap terkait Klinik, Rumah Sakit Mitra dapat dilihat melalui aplikasi Yakes SuperApps LOVIT.

Cek Detail

Rehabilitasi
Rehabilitasi

Berbagai program pemulihan atas gangguan kesehatan melalui program fisioterapi yang dikelola Yakes Wellness Center, dan pemberian alat rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi fisik yang berkurang akibat penyakit sehingga peserta dapat menjadi produktif kembali.

Cek Detail

Yakes AM
Yakes AM

Yakes Account Manager merupakan single point of contact Yakes dengan RS Mitra. Yakes AM akan mendampingi Anda dalam mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit mitra.

FAST
FAST

FAST atau First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment merupakan inovasi layanan berbasis Fast Medical Team dengan reaksi cepat khususnya untuk upaya life saving dan menurunkan risiko fatality pada pasien yang dibutuhkan pada saat ini sebagai upaya mewujudkan pelayanan prima

Yakes Siaga
Yakes Siaga

Unit call center yang melayani peserta Yakes Telkom dalam memenuhi berbagai informasi serta kebutuhan layanan kesehatan. Yakes Siaga dapat diakses melalui telepon di nomor 15000-22 ataupun melalui Chat WhatsApp di nomor 0811-5050-0022.

Decor Decor

Berita

Seputar Informasi Kegiatan Korporasi Yakes Telkom

  • Thumbnail
    Info Korporasi
    Yakes Hadir Semakin Dekat, Wujudkan Pelayanan Cepat untuk Peserta

      Bandung - Yayasan Kesehatan Telkom terus berinovasi dalam menyediakan pelayanan terbaik dan paripurna bagi setiap peserta. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan menghadirkan layanan YCO yang mulai diperkenalkan pada momen Hari Pelanggan Nasional 2024 (4/9) lalu. Yakes Caring Officer atau YCO merupakan petugas pelayanan administrasi klinik yang akan membantu peserta dalam mengakses setiap layanan kesehatan di klinik Yakes Telkom. Mulai dari proses registrasi klinik, hingga penanganan layanan restitusi untuk peserta saat ini dapat dibantu dengan YCO. Hadirnya YCO ini diharapkan dapat menjadi langkah selanjutnya yang mendukung terciptanya WOW Service Yakes terhadap peserta dengan mengedepankan konsep friendly, empathy, care, proaktif, dan informatif. Selain itu, dengan adanya YCO ini diharapkan peserta dapat lebih nyaman, tenang dan bahagia dalam menjalani proses pengobatan di klinik Yakes Telkom. Baca Selengkapnya

  • Thumbnail
    Info Korporasi
    Kolaborasi Bersama, Kembali “Menyapa Pelanggan dengan Cinta”

    Jakarta - Dalam rangkaian peringatan Hari Pelanggan Nasional tahun 2024, Yakes Telkom bersama HCBP, Forsikatel, dan Srikandi Telkom bersinergi memberi makna, menghantarkan semangat dan doa untuk kesembuhan dan kesehatan terbaik bagi pelanggan tercinta.  Kegiatan yang dilakukan serentak pada Rabu (4/9) ini, melibatkan Senior Leader HCBP, Manajemen Yakes-Telkom, Forsikatel, serta Srikandi Telkom. Adapun kunjungan terbagi menjadi Visit GCU, Hospital Visit dan Homecare Visit yang dilakukan bersamaan di seluruh wilayah Telkom Regional dari Sumatera sampai dengan Kawasan Timur Indonesia. Dengan mengusung kampanye “Menyapa Pelanggan dengan Cinta”, Yakes bersama dengan SL HCBP, Srikandi Telkom & Forsikatel melakukan kunjungan kepada karyawan Telkom yang sedang melakukan General Check Up (GCU) dan dalam perawatan di Rumah Sakit Mitra. SGM HC Strategic Partner Sendy Aditya K dalam Visit GCU yang dilakukan di Telkom Landmark Tower lt. 6 menyampaikan kegiatan “Menyapa Pelanggan dengan Cinta” ini menjadi salah satu kolaborasi dari setiap pihak guna memastikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.     Baca Selengkapnya

  • Thumbnail
    Info Korporasi
    Yakes Telkom Kembali Selenggarakan Rapat Expert Panel Review & Evaluasi Draft DOT 2025-2026

    Jakarta - Dalam upaya memberikan pelayanan paripurna dengan mengedepankan efektifitas pelayanan kesehatan, Yakes Telkom kembali menyelenggarakan Rapat Expert Panel Review & Evaluasi Draft Daftar Obat Telkom (DOT) 2025 - 2026 guna memastikan efikasi & keamanan obat yang digunakan oleh Yakes Telkom mendatang.  Rapat yang terselenggara pada Rabu (28/8) ini dibuka langsung oleh Direktur Utama Yakes Telkom Tri Priyo Anggoro dengan diikuti oleh Expert Panel Prof. Dr. dr Armen Muchtar, DAF, DCP., Sp.FK (K), Prof. dr. Abdul Muthalib, SpPD-KHOM, Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, SH., Msi, SpF (K), Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP dan Prof. Dr. Budhi Setianto, SpJP serta ketua Medical Advisory Board (MAB) Yakes dari Regional 1 sampai 7. Expert Panel & MAB menyepakati usulan DOT 2025-2026 dengan tetap mengedepankan aspek efikasi & keamanan berdasarkan bukti ilmiah terkini yang selanjutnya akan disediakan & digunakan sebagai acuan penulisan resep di lingkungan Yakes Telkom. Selain itu, obat yang terdapat di Fornas pun menjadi rekomendasi utama yang dimasukan ke dalam DOT. Diharapkan penggunaan DOT ini akan lebih efektif dan meningkatkan mutu layanan pada pasien.   Baca Selengkapnya

Decor Decor

Info Kesehatan

Ragam Artikel dan Tips Kesehatan Terkini

  • Thumbnail
    Info Kesehatan
    Waspada Kasus MPOX (Monkeypox), Kenali Gejala & Pencegahannya

    Kemenkes mengungkapkan kasus Monkeypox di Indonesia sebanyak 88 kasus selama 2022- 2024. Diantaranya 74 kasus hingga 2023 dan 14 kasus di 2024. Kasus-kasus Mpox di Indonesia ini tersebar di sejumlah wilayah Indonesia dan terbanyak ditemukan di Jakarta (59), Jawa Barat (13), Banten (9), Jawa Timur (3), Yogyakarta (3) dan Kepulauan Riau (1). Gejala awal berupa demam, sakit kepala, bengkak, nyeri punggung, dan nyeri otot, disusul ruam pada kulit. Kemenkes mengungkapkan, mayoritas varian Mpox yang mewabah di Indonesia mulai tahun 2022 hingga kini didominasi oleh varian Clade IIB. Clade II berasal dari Afrika Barat dengan subclade IIa dan IIb dengan angka kematian 3,6 persen.  Sementara, jenis virus Mpox tengah melanda sebagian negara saat ini merupakan Clade I dengan subclade 1b yang memiliki persentase angka kematian lebih tinggi.   Meski Clade I belum terdeteksi di Indonesia, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Prasetyadi Mawardi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Mpox.  Apabila muncul gejala seperti ruam bernanah atau keropeng pada kulit, sebaiknya tidak memencet dan menggaruknya. Segera periksakan diri ke dokter atau hubungi Contact Center Yakes Telkom di nomor 1500 022. Untuk informasi terkait Monkeypox selengkapnya, dapat mengunjungi laman Serba-Serbi Kesehatan Semoga sehat selalu! Baca Selengkapnya

  • Thumbnail
    Info Kesehatan
    Kasus MPox kembali terdeteksi di Indonesia, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

    Jakarta - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru-baru ini merilis data terbaru mengenai kasus Monkeypox (Mpox) di tanah air. Hingga Sabtu (17/8/2024), tercatat 88 kasus konfirmasi Mpox di Indonesia. Sebaran kasus terpusat di beberapa wilayah, dengan DKI Jakarta memimpin sebanyak 59 kasus, diikuti Jawa Barat (13 kasus), Banten (9 kasus), Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta (masing-masing 3 kasus), serta Kepulauan Riau (1 kasus). Mpox, yang disebabkan oleh virus monkeypox, termasuk dalam kelompok orthopoxvirus, serupa dengan virus cacar. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan ruam, cairan tubuh, atau droplet dari orang yang terinfeksi. Gejala yang perlu diwaspadai meliputi munculnya ruam atau lesi pada kulit, demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Menanggapi situasi ini, Plh. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr. Yudhi Pramono, MARS, menegaskan bahwa pemerintah Indonesia telah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman penularan Mpox. Langkah-langkah yang diambil meliputi peningkatan surveilans di seluruh fasilitas kesehatan, penetapan 12 laboratorium rujukan untuk pemeriksaan Mpox, serta pelaksanaan whole genome sequencing (WGS) untuk mengetahui varian virus. Menurut riset, penyakit Mpox berisiko tinggi tertular oleh orang yang berhubungan seks dengan banyak pasangan dan berganti-ganti. Kelompok risiko utama adalah laki-laki yang melakukan seks dengan sejenis. Dr. Yudhi menjelaskan, Mpox menular melalui kontak langsung dengan ruam bernanah di kulit, termasuk saat berhubungan seksual. Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, SPKK(K), dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) menambahkan bahwa varian Mpox Clade I, baik 1a maupun 1b, belum terdeteksi di Indonesia. Sejak 2022 hingga saat ini, varian yang ditemukan di Indonesia adalah varian Clade II, yang memiliki tingkat fatalitas lebih rendah dibandingkan Clade I. Dalam upaya pencegahan, masyarakat diimbau untuk menghindari kontak dekat dengan orang yang memiliki gejala Mpox, menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker medis jika merasa tidak sehat, dan menghindari berbagi barang pribadi seperti handuk atau pakaian. Bagi kelompok berisiko tinggi, disarankan untuk menghindari berganti-ganti pasangan seksual. Untuk pengobatan, Kemenkes telah menyiapkan pemberian terapi simtomatis, tergantung derajat keparahan kasus. Pasien dengan gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari puskesmas setempat, sedangkan pasien dengan gejala berat harus dirawat di rumah sakit. Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, M.K.M menjelaskan bahwa peningkatan pengawasan di pintu masuk negara, khususnya yang berasal dari negara-negara terjangkit Mpox, dilakukan melalui skrining suhu menggunakan thermal scanner dan pemantauan visual terhadap tanda atau gejala penyakit pada pelaku perjalanan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada namun tidak panik.  Jika muncul gejala seperti ruam bernanah atau keropeng pada kulit, segera periksakan diri ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit terdekat. Dengan menerapkan protokol kesehatan dan kewaspadaan bersama, kita dapat mencegah penyebaran Mpox di Indonesia. Baca Selengkapnya

  • Thumbnail
    Info Kesehatan
    Kenali Bahaya Polusi Udara Untuk Kesehatan Paru-Paru Anda!

    Kamis, (18/7) Yakes Telkom mengadakan webinar yang membahas risiko polusi udara terhadap kanker paru-paru. Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Jaka Pradipta, Sp.P, seorang dokter spesialis paru dari rumah sakit Dharmais.  Kondisi lingkungan dengan tingkat polusi udara yang tinggi semakin mengancam kesehatan paru-paru masyarakat, bahkan ketika tingkat polusi masih di bawah batas maksimum. Dr. Jaka menjelaskan bahwa polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker paru-paru. Untuk memantau kualitas udara secara real time, masyarakat dapat menggunakan aplikasi seperti IQAir AirVisual dan Nafas. Tujuan dari aplikasi ini adalah agar masyarakat dapat mengetahui kualitas udara untuk menyesuaikan aktivitas mereka.  Menurut data WHO yang disampaikan dalam webinar, polusi udara menyebabkan 10 jenis kematian, termasuk stroke, serangan jantung, dan kanker paru-paru. Bahkan 92% populasi dunia menghirup udara yang tidak aman. Data dari WHO juga menunjukan sumber polusi udara berasal dari pembakaran aktivitas di rumah, transportasi massal, industri, pengolahan limbah, kegiatan pertanian, dan debu.  Dr. Jaka menjelaskan “Kanker adalah tumor yang ganas yang bisa menyebar ke tempat yang lain. Kanker paru kebanyakan ketahuan di stadium 4,  padahal semakin kanker dideteksi lebih dini, di stadium 1-3 angka kesembuhannya sangat tinggi, bisa diatas 80%.” Gejala kanker paru meliputi batuk yang tidak sembuh-sembuh, sesak nafas, infeksi saluran, berat badan turun, nyeri dada, nyeri tulang, penyakit kuning, perut terasa penuh, lemas, sakit kepala, hingga kejang.  Untuk deteksi dini, Dr. Jaka menyarankan pentingnya pemeriksaan rutin, terutama bagi mereka yang beresiko tinggi. Ia merekomendasikan pemeriksaan Low Dose CT Scan secara berkala, terutama bagi mereka yang berusia di atas 45 tahun dan terpapar polusi udara, atau mereka yang berusia 40 tahun dengan riwayat faktor genetik.  Untuk mencegah dampak polusi udara, pemerintah menghimbau masyarakat untuk menerapkan strategi kesehatan 6M + 1H, yang meliputi: Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website Mengurangi aktivitas luar ruangan di saat polusi udara tinggi Menggunakan penjernih udara dalam ruangan Menghindari sumber polusi dan asap rokok Menggunakan masker saat polusi udara tinggi Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat Segera konsultasi dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan Dengan berlangsungnya kegiatan seminar risiko polusi udara terhadap kanker paru, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran yakes family akan bahaya polusi udara dan pentingnya untuk medical check up. Selain itu, Yakes Telkom mengajak yakes family lebih proaktif dalam menjaga kesehatan paru-paru dan lingkungan. Untuk menyaksikan kembali webinar "Risiko Polusi Udara Terhadap Kanker Paru" dapat mengunjungi Youtube Yakes Telkom. Baca Selengkapnya

Yakes Video

Temukan berbagai informasi video kesehatan terkini dari sumber terpercaya.

Apa Kata Mereka tentang Yakes Telkom?

Yakes telah memberikan layanan terbaik kepada pesertanya.

  • Djoko Lolo

    Pensiunan

    Alhamdulillah obat sudah kami terima jam 6 sore, mbak Wanti mbak Eka, Tak ada untaian kata yg paling indah dan berharga selain ucapan terima kasih yang kami sampaikan pada seluruh personil Yakes Telkom Sriwijaya Semarang, walau kami tidak datang langsung ke klinik namun tetap mendapat pelayanan yang begitu hangat dan penuh keramahan. Mudah"an obat yang kami terima membawa kesembuhan tangan kami. Aamin. Nuwun

  • Sartono

    Former Komisaris Telkom

    Terimakasih kepada Yakestel yang telah melayani kami waktu istri positif Covid 19 yang kami ikuti dengan cara isolasi mandiri di rumah. Luar biasa cekatan pelayanan PIC Yakestel. Kami sekeluarga sangat puas dan berterimakasih sekali. Tepat waktu, profesional dan menjalin komunikasinya sangat bagus mudah dipahami. Semoga terus sukses, salam sehat - P Sartono & kel.

  • Leni

    Karyawan

    Alhamdulillah ya Alloh,„, sujud syukur kehadiratMu ya Alloh. Terimakasih yang tak bisa diucapkan dengan kata, atas bantuan dan perhatiannya yang begitu peduli pada suami saya. Semoga Alloh SWT membalas semuanya untuk teh Wiwik Yakes, dan selalu dalam lindungan Alloh SWT. Salam sehat selalu

doctor
Lovit Super Apps

Segera Gunakan Aplikasi Layanan Digital Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kontak Kami

Memiliki seputar pertanyaan atau informasi lainnya? Hubungi Kami.

Person sending message
Mail
Mail
captcha-image