Berita
Seputar Informasi Kegiatan Korporasi Yakes Telkom
-
Info Korporasi
Mempererat Kebersamaan Yakes Telkom Melalui Acara “Kids Go To Office” yang akan Ulang Tahun ke-27
Dalam rangka memperingati hari jadi Yayasan Kesehatan Telkom yang ke-27, Yakes menyelenggarakan sebuah acara istimewa yang melibatkan keluarga besar karyawan, khususnya anak-anak mereka. Kegiatan “Kids Go To Office” ini dilaksanakan serentak di seluruh kantor regional Yakes dengan tujuan mempererat hubungan antara yayasan dan keluarga karyawan serta memberikan pemahaman yang lebih dekat mengenai lingkungan kerja orang tua mereka. Acara ini menjadi momentum yang sangat dinantikan, terbukti dari antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh anak-anak karyawan sejak awal kegiatan hingga akhir acara. Mereka tampak bersemangat dan gembira mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia. Salah satu kegiatan utama dari “Kids Go To Office” adalah tour keliling kantor. Anak-anak diajak mengunjungi berbagai ruangan kerja di setiap divisi yang ada di Yakes. Dalam kunjungan tersebut, mereka dikenalkan suasana kerja di lingkungan Yayasan Kesehatan Telkom dan diperlihatkan apa saja tugas dan tanggung jawab orang tua mereka di kantor. Tidak hanya itu, setiap ruangan yang dikunjungi juga dijelaskan secara singkat fungsinya oleh perwakilan masing-masing divisi, sehingga anak-anak mendapatkan gambaran umum mengenai struktur organisasi dan peran tiap bagian dalam mendukung kinerja yayasan. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membangun rasa bangga dalam diri anak-anak terhadap pekerjaan orang tua mereka. Mereka mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan rekan kerja orang tua mereka, dan melihat secara langsung bagaimana suasana kerja yang profesional namun tetap hangat di lingkungan Yakes. Setelah sesi pengenalan kantor selesai, acara dilanjutkan dengan berbagai lomba menarik yang diikuti oleh seluruh anak peserta. Suasana semakin meriah dengan adanya hadiah-hadiah yang diberikan kepada para pemenang sesuai dengan kategori lomba yang diikuti. Keceriaan pun terpancar dari wajah anak-anak yang merasa dihargai dan dilibatkan secara aktif dalam kegiatan yang menyenangkan sekaligus edukatif ini. Melalui kegiatan “Kids Go To Office”, Yakes tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya kerja yang inklusif dan kekeluargaan, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara karyawan, keluarga mereka, dan yayasan. Baca Selengkapnya
-
Info Korporasi
Daftar Pemenang Apresiasi Survei NPS-CSI Yakes 2024
Selamat kepada Yakes Family yang mendapatkan apresiasi atas kontribusi pada Survei NPS-CSI Yakes 2024. Semoga apresiasi ini dapat meningkatkan semangat dalam menjalankan rutinitas pola hidup sehat. Baca Selengkapnya
-
Info Korporasi
AT & T Pernah Diretas, Data Pribadi 73 Juta Pelanggan Bocor. Apa Pelajaran bagi Telkom Group?
Jakarta – Kebocoran data pribadi yang dialami AT&T Inc. pada April 2024 lalu adalah salah satu insiden kebocoran data pribadi yang menjadi sorotan global. Setidaknya 73 juta akun pelanggan AT&T termasuk alamat, nomor jaminan sosial, dan kode sandi telah dicuri dan dibagikan di dark web. Satu orang telah ditangkap terkait insiden ini sebagaimana dijelaskan oleh AT&T. AT&T juga bekerja sama dengan Departemen Kehakiman dan Biro Investigasi Federal untuk menyelidiki peretasan tersebut. Insiden kebocoran data pribadi seperti yang terjadi di AT&T, memunculkan risiko terhadap pelanggan selaku subjek data pribadi. Dengan terungkapnya data pribadi, membuka peluang lebih besar bagi hacker, scammer, dan pelaku tindak kejahatan lainnya untuk lebih spesifik menyasar calon korbannya. Insiden kebocoran data pribadi ini mengakibatkan AT&T harus menghadapi gugatan class action. Dengan telah disahkannya UU 27/2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia, Telkom Group perlu mengambil pelajaran penting dari insiden di atas. Telkom Indonesia telah membentuk Sub Department Data Protection untuk memastikan perseroan dapat menjalankan pemrosesan data pribadi guna mendorong pertumbuhan bisnis digital secara aman dengan tetap mematuhi regulasi. Prinsip pelindungan data pribadi yang telah dirumuskan ke dalam 5 Focus Area dan 54 Key Activities oleh Sub Department Data Protection berdasarkan UU PDP, wajib dilakukan. Berbagai kebijakan teknis dan organisasi, seperti penerapan enkripsi, database activities monitoring, dan pengelolaan back up dapat menjadi pilihan untuk mengantisipasi risiko tersebut. Pengambilan tindakan tegas terhadap pelanggaran ketentuan pelindungan data pribadi, seperti yang dilakukan AT&T dan pemerintah Amerika Serikat, wajib dijalankan. Hal ini penting untuk memberikan efek jera bagi pelaku tindak kejahatan yang menyebabkan terjadinya insiden kebocoran data pribadi. Dengan penerapan prinsip pelindungan data pribadi yang baik, diharapkan Telkom Group dapat terhindar dari berbagai risiko sanksi administratif, termasuk sanksi denda dan tuntutan hukum. (raihan/red01) #JagaDataPribadi #PatuhPDP #TelkomJagaPrivasi #KaryawanBijakDataAman rupiahtoto Baca Selengkapnya