Rabu, 12 Juni 2024 12:00 WIB

Hypertensive Heart Disease (HHD)

picture-of-article

Hypertensive heart disease (HHD) adalah kondisi jangka panjang yang berkembang selama bertahun-tahun pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Kondisi seperti gagal jantung dan gangguan irama jantung yang dapat terjadi jika tekanan darah tinggi (hipertensi) Anda tidak terkendali.

Tekanan darah tinggi kronis (lebih tinggi dari 120/80 mmHg) menyebabkan penyakit jantung hipertensi. Seiring bertambahnya usia dan terus memiliki tekanan darah tinggi, risiko penyakit jantung meningkat. Gagal jantung paling sering terjadi pada orang yang berusia lebih dari 65 tahun.

Tekanan darah tinggi yang kronis memberi tekanan pada jantung dan mempersulit jantung untuk memompa darah. Otot jantung bisa menjadi tebal dan lemah, kemungkinan menyebabkan gagal jantung. Dinding pembuluh darah juga bisa menebal karena tekanan darah tinggi, dan ini menjadi lebih berbahaya ketika kolesterol menumpuk di dalam pembuluh darah. Maka risiko serangan jantung dan stroke meningkat.

Tekanan darah tinggi membuat jantung lebih sulit mendorong darah melalui pembuluh darah. Ketika plak yang terkumpul di pembuluh darah, bagian otot jantung membesar karena tekanan darah tinggi, serta dapat mengalami masalah berikut: Penyakit arteri koroner dan Hipertrofi ventrikel kiri (pembesaran jantung).

Memiliki tekanan darah tinggi. Tidak berolahraga. Menderita diabetes. Memiliki kolesterol tinggi. Berusia lebih dari 45 tahun. Kelebihan berat badan. Merokok atau menggunakan produk tembakau. Makan makanan tinggi garam. Meminum alkohol.

Terkadang tekanan darah tinggi tidak menunjukkan gejala apapun, banyak orang tidak menyadarinya. Gejala hypertensive heart disease sering muncul setelah jantung mengalami gangguan. 

Gejala HHD antara lain: Nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar, pusing dan pingsan.

Dikarenakan sebagian orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala, penting untuk mengevaluasi riwayat kesehatan pribadi dan juga riwayat kesehatan jantung dari keluarga serta secara berkala dilakukan pengukuran tekanan darah di fasilitas layanan kesehatan.

Tim kesehatan akan menyingkirkan masalah lain yang menyebabkan gagal jantung, meliputi: pemeriksaan darah, urin, elektrokardiogram (EKG) dan ekokardiogram untuk beberapa beberapa kondisi tertentu.

Penanganan terhadap masalah medis yang mendasari, seperti: tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, penyakit paru-paru, gangguan pernafasan saat tidur / sleep apnea, penyakit ginjal kronis, kolesterol tinggi.

Penanganan dalam memperbaiki pola hidup dengan cara: berhenti merokok / produk tembakau lainnya, hindari minuman beralkohol, hindari narkoba, berolahraga lebih rutin, batasi asupan natrium dan menurunkan berat badan.

Mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter, perbaiki dan pertahankan pola hidup sehat, dan evaluasi secara rutin sesuai jadwal kepada dokter yang menangani Anda.

Risiko HHD dapat berkurang dengan perbaikan pola hidup seperti: berolahraga, menjaga berat badan normal dan konsumsi makanan sehat.

Periksa tekanan darah sekali setahun jika Anda berusia di atas 18 tahun. Periksa lebih sering jika angka tekanan darah tinggi. Jika tekanan darah Anda tinggi, turunkan dan pertahankan di batas normal. Anda dapat membeli alat monitor tekanan darah untuk digunakan di rumah.

Jika tekanan darah tinggi ditemukan secara dini dan diobati, dapat mencegah dari mengalami: stroke, penyakit jantung, penyakit ginjal kronis dan permasalahan pada mata.

Baca juga : Apa itu Hipertensi?

1 Disukai

954 Kali Dibaca