Selasa, 18 Oktober 2022 09:07 WIB

Tingkatkan Kesadaran Akan Menopause Dalam Peringatan Hari Menopause Sedunia

Ditinjau oleh : Hari Menopause Sedunia diperingati pada tanggal 18 Oktober setiap tahunnya

picture-of-article

Hari Menopause Sedunia diperingati pada tanggal 18 Oktober setiap tahunnya, peringatan ini diselenggarakan sebagai bentuk peningkatan kesadaran akan menopause dan pilihan dukungan yang tersedia untuk meningkatkan kesadaran serta kesejahteraan. International Menopause Society bersama dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam kampanye Hari Menopause Sedunia tahun 2022 ini mengangkat tema “Kognisi dan Suasana Hati” atau Cognition and Mood.

Dalam tema besar tersebut, terdapat beberapa poin yakni tentang panduan profesional dalam melakukan konseling tentang kognisi serta dampak kabut otak dan kesulitan memori akibat menopause. Poin-poin tersebut tidak terlepas dari data dan studi penelitian, dimana ingatan wanita akan berdampak saat mengalami menopause sehingga dapat menimbulkan terjadinya kabut otak ataupun kesulitan memori.

Sementara itu, secara umum gejala wanita memasuki masa menopause adalah terjadinya menstruasi yang tidak teratur,hot flash (perasaan hangat yang datang tiba-tiba dan berlangsung intens di sekujur wajah, leher dan dada), vagina mengering, gangguan tidur, dan perubahan suasana hati atau perasaan. 

Menopause secara alami terjadi pada wanita yang menginjak usia diatas 40 tahun, namun terdapat juga kemungkinan menopause terjadi pada wanita berusia dibawah 40 tahun atau disebut sebagai menopause dini. Terjadinya menopause dini ini dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti :

  • Primary Ovarian Insufficiency
    Kondisi ini terjadi akibat kelainan genetik atau penyakit autoimun, yang membuat indung telur berhenti berfungsi.
     
  • Operasi Pengangkatan Rahim (Histerektomi)
    Setelah histerektomi, seorang wanita memang tidak akan langsung mengalami menopause, namun cenderung akan mengalami menopause lebih awal. Menopause dapat langsung terjadi setelah histerektomi bila indung telur ikut diangkat.
     
  • Pengobatan Kanker
    Kemoterapi atau radioterapi untuk mengatasi kanker rahim dapat merusak indung telur, sehingga memicu menopause dini.

Baca juga : Waspada Kasus MPOX (Monkeypox), Kenali Gejala & Pencegahannya

1 Disukai

665 Kali Dibaca