Senin, 08 Maret 2021 16:05 WIB

Pencegahan GGK

Pencegahan penyakit GGK dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

  1. Menjaga pola makan
    Pada umumnya GGK adalah komplikasi dari penyakit lain, diantaranya hipertensi, diabetes mellitus, dan kanker. Sebagian besar dari penyakit-penyakit tersebut disebabkan dari pola makan yang kurang tepat. Maka dari itu cara mencegah terjadinya GGK adalah dengan mencegah penyakit-penyakit tersebut terjadi melalui pola makan yang sesuai dengan anjuran Gizi Seimbang, yaitu mengonsumsi aneka ragam makanan.

Tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit. Maka dibutuhkan jenis-jenis makanan yang beranekaragam guna menjaga kesehatan tubuh, yang terdiri dari:

  1. Makanan Pokok (Dasar Tumpeng) merupakan sumber karbohidrat dan energi utama bagi tubuh. Sumbernya adalah nasi, jagung, kentang, umbi-umbian, tepung-tepungan (mie, roti, biskuit, kerupuk). Anjuran konsumsi 3-4 porsi per hari.
  2. Sayuran dan buah yang merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat. Anjuran konsumsi sayur 3-4 porsi per hari, sedangkan buah dianjurkan 2-3 porsi per hari.
  3. Lauk pauk yang merupakan sumber protein dan mineral. Sumber protein dibagi 2 yaitu hewani dan nabati. Anjuran konsumsi yaitu 4-5 porsi per hari.
    • Sumber hewani antara lain telur, ikan, ayam, daging, makanan laut
    • Sumber nabati antara lain tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
  4. Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak (puncak).
    • Gula 2 sendok makan per hari misalnya gula pasir, gula merah, gula batu, pemanis buatan (aspartam, siklamat, dan sukralosa) dan madu.
    • Garam 1 sendok teh per hari. Berhati-hatilah terhadap kandungan garam pada kecap, saus sambal/tomat, makanan kemasan, dan makanan yang diawetkan.
    • Lemak/minyak 5 sendok makan per hari atau setara dengan 7 potong makanan yang digoreng. Berhati-hatilah pada lemak terselubung (makanan tidak digoreng namun mengandung margarin/mentega didalamnya).
  5. Konsumsi air putih 8 gelas (@250 ml) per hari.
  1. Olahraga/melakukan ativitas fisik sesuai dosis yang disarankan.
    Latihan fisik atau olahraga merupakan kegiatan yang diyakini bisa memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan, seperti mencegah timbulnya penyakit kronis, meningkatkan kemampuan otot, dan meningkatkan kualitas hidup.
    Namun, perlu memperhatikan dosis olahraga agar olahraga yang dilakukan tidak menimbulkan masalah kesehatan.
    Berikut merupakan poin penting yang perlu diperhatikan saat melakukan olahraga:

  • Frekuensi: 3-5 kali/minggu
  • Intensitas: 65% - 80% dari Denyut Nadi Maksimal
  • Waktu: 10 - 30 menit
  • Tipe latihan fisik: latihan aerobik, kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan
  1. Menjaga berat badan ideal.

  2. Menghentikan kebiasaan merokok.

  3. Menghindari obat-obatan/jamu-jamuan yang bersifat nefrotoksik (dapat merusak ginjal) seperti penggunaan obat nyeri jangka panjang atau penggunaan antibiotik tanpa resep dokter.

Baca juga : Kesehatan Gigi dan Mulut pada Pasien GGK

2 Disukai

1006 Kali Dibaca