Yakes Telkom

Metabolisme dalam tubuh merupakan rangkaian dari reaksi kimia kompleks yang digunakan sebagai bentuk pertahanan kehidupan seseorang dan sumber dari energi pada tubuh. Sehingga jika proses tersebut mengalami gangguan seperti mengalami kelebihan atau kekurangan nutrisi dan zat-zat esensial lainnya, maka dapat menjadi masalah atau menyebabkan terjadinya gangguan metabolik.

Tubuh yang mengalami gangguan metabolik akan menjadi lebih sensitif untuk menjaganya tetap sehat, jika kondisi ini berlangsung terus-menerus akan menyebabkan munculnya risiko penyakit dalam tubuh, seperti terjadinya gangguan penyimpanan Lisosom, penyakit diabetes, malabsorbsi glukosa dan galaktosa, terjadinya Gangguan mitokondria serta beberapa risiko penyakit lainnya.

Adapun gangguan metabolisme ini dapat terjadi akibat genetik yang mempengaruhi metabolisme tubuh, terjadinya disfungsi organ, dan disfungsi mitokondria. Dengan gejala yang ditimbulkan secara umum meliputi : 

• Letargi ( mudah lelah)
• Nafsu makan berkurang
• Nyeri perut
• Muntah
• Penurunan berat badan
• Kuning/Jaundice
• Sulit naik berat badan atau tumbuh
• Kejang
• Koma
• Aroma tidak normal pada urin, keringat, air liur dan nafas.

Untuk itu, penting untuk melakukan pencegahan guna terhindar dari terjadinya gangguan metabolisme dalam tubuh. Beberapa pencegahan dapat dilakukan seperti dengan pencegahan primer, dimana dengan melakukan pola hidup sehat dengan gizi seimbang dan rutin berolahraga teratur. Kemudian dilakukan pencegahan sekunder dengan melakukan kontrol terhadap penyakit gangguan metabolik yang sudah dialami. Dan kemudian dengan pencegahan tersier dengan melakukan kendali gaya hidup dengan cara tertentu yang disarankan oleh dokter setelah penderita mengalami gangguan metabolik maupun komplikasinya.

Untuk mengetahui lebih lengkap terkait Gangguan Metabolisme, yuk kunjungi halaman Serba-Serbi Kesehatan di website Yakes Telkom.