Waspada! Cacar Monyet Terdeteksi Di Indonesia, Ini Hal-Hal yang Perlu Diketahui
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengkonfirmasi terkait satu warga negera Indonesia yang menderita monkeypox atau Cacar Monyet. Pasien positif monkeypox tersebut diduga tertular cacar monyet setelah sebelumnya melakukan perjalanan ke Eropa. Hal ini didukung dengan hasil tes PCR pasien terkonfirmasi positif pada tanggal 19 Agustus lalu.
Juru Bicara Kemenkes RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH dalam keterangan pers menyebutkan pasien terkonfirmasi positif cacar monyet tidak mengalami sakit berat dan hanya mengalami ruam-ruam dibeberapa bagian tubuh.
“Saat ini pasien dalam keadaan baik, tidak sakit berat dan ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan dan kaki. Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit, tapi cukup isolasi mandiri,”jelas Syahril
Ia pun menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik, hal ini dikarenakan daya tular dan juga fatalitas dari cacar monyet terhitung sangat rendah dibandingkan dengan Covid-19. Hal ini didukung dengan data WHO yang menyebutkan terdapat 39.718 kasus konfirmasi cacar monyet di seluruh dunia namun angka kematian hanya 12 orang.
Syahril juga menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan diri dengan melakukan pencegahan seperti disiplin menerapkan protokol kesehatan serta membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Saat ini, Protokol Kesehatan (Prokes) masih menjadi salah satu cara paling ampuh dalam mencegah cacar monyet ataupun Covid-19.
“Prokes adalah kebutuhan wajib kita untuk menghindari penularan baik dari COVID-19 maupun penyakit infeksi emerging lainnya termasuk monkeypox dan hepatitis akut,”tambah Syahril
Sementara itu, WHO menyebutkan pentingnya untuk masyarakat menyadari faktor risiko penularan dari penyakit cacar monyet ini agar tidak terjadi penularan secara masif. WHO juga menyampaikan terdapat beberapa gejala yang tampak dari penyakit cacar monyet ini, seperti :
- Ruam dan lesi di wajah, tangan, kaki, badan, mata, mulut, atau kelamin
- Demam
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan punggung
- Lesu
Baca juga : Ketahui Penyebab dari Sindrom Iritasi Usus Besar
1 Disukai
730 Kali Dibaca
Belum Ada Komentar