• icon-phone Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405
  • Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405

Info Terbaru

image-newest
Info Kesehatan

Rayakan Hari Ibu, Yakes Berkolaborasi Dengan Srikandi Telkom & FORSIKATEL Gelar Webinar Peduli Kanker Payudara Kamis, 21 Desember 2023 08:44 WIB Jakarta - Webinar “Care About Preventing & Dealing With Breast Cancer” hadir dalam rangka perayaan Hari Ibu Indonesia pada Kamis, 21 Desember 2023. Acara webinar yang terselenggara atas kolaborasi bersama antara Yakes Telkom, Srikandi TelkomGroup dan Forum Silaturahmi Istri Karyawan Telkom Group (Forsikatel) ini mengajak narasumber Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD, KHOM, FINASM, FACP selaku ketua yayasan kanker indonesia, Aulia Iskandarsyah, MSc Phd selaku praktisi psikolog klinik dan dr. Rena selaku OSM Promotive & Preventive. Webinar ini, mengangkat dua sudut pandang yakni sisi medis maupun sisi psikologis tentang kanker payudara. Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo menyampaikan edukasi terkait mengenali kanker payudara, gejala & tanda nya, dan pengobatan nya melalui sudut pandang medis. “Faktor risiko kanker itu bukan dari keturunan, dari gen itu hanya 5-10%,  90-95& itu dari lingkungan yaitu dari apa yang kita hirup, apa yang kita makan, dan kurangnya olahraga juga dan kemungkinan besar ini merupakan faktor yang bisa kita kurangi” kata Prof. DR. dr. Aru Wisaksono. Terlebih dari itu Prof. DR. dr. Aru Wisaksono juga menyampaikan faktor-faktor yang tidak bisa diubah seperti usia lebih dari 50 tahun, usia menstruasi, riwayat kanker, terapi hormon, usia menopause, riwayat keluarga, mutasi gen (BRCA 1/2). Untuk mengurangi risiko kanker payudara Prof. DR. dr. Aru Wisaksono memaparkan untuk memakan makanan sehat, jangan merokok, kurangi minum alkohol, olahraga secara teratur, menyusui, jaga berat badan yang ideal, batasi terapi hormon, hindari polusi. “Kanker payudara itu memerlukan waktu selama 6-10 tahun dari sel normal sampai sel kanker sehingga ada waktu banyak sebenarnya untuk mendeteksi dini dan bisa diobati sampai sembuh” Menurut Prof. DR. dr. Aru Wisaksono, walaupun banyak alat-alat pemeriksaan yang ada di sekitar kita tetapi yang terpenting adalah memeriksa payudara kita sendiri, dengan menulis SADARI di web akan keluar bagaimana cara memeriksa payudara sendiri. Dan juga ada SADANIS yang merupakan pemeriksa payudara oleh tenaga kesehatan. Tujuan deteksi dini angka harapan hidup nya 93% tetapi jika sudah terlambat akan menjadi 6%. Prof. DR. dr. Aru Wisaksono dari sisi medis mengatakan jika peran dari dampak psikologi cukup penting, dengan itu sesi berikutnya dilanjut dengan sudut pandang psikologi dengan narasumber Aulia Iskandarsyah, MSc Phd. Menurut Aulia Iskandarsyah, MSc Phd, perspektif daripada kesehatan dan  penyakit di modern era ini adalah perspektif Bio-psycho-social bahwa ada kombinasi atau teori epigenetics perpaduan antara genetical factor dan environmental factor, jadi orang sakit itu tidak cuma faktor biologis yang diturunkan saja justru mayoritas adalah faktor psycho sosial dimana dia hidup, makan, berpikir dan perilaku dan lain-lain sehingga kerentanan psycho social orang yang stress nya tinggi ada dalam kondisi yang tidak menentu memiliki kemungkinan untuk mengalami sakit lebih dengan orang yang sejahtera, bahagia, dan senang. Dijelaskan bahwa kanker payudara tidak hanya mengancam jiwa tetapi juga mengancam eksistensi dan hakikat kemanusiaannya, bagi perempuan mengancam itu adalah mengancam sense of womanhood nya dan juga sense of motherhood nya, maka jika seorang perempuan didiagnosis kanker payudara maka ada dua hal secara psikologis yang terganggu yaitu adalah perasaan keperempuanan nya dan keibuannya, jadi mengapa ini sangat penting dan menjadi perhatian karena dampaknya sangat besar bagi perempuan. Aulia Iskandarsyah juga memaparkan 5 tahapan yang lazim berdasar pada teori kübler-Ross pada saat seseorang mendapat diagnosis atau dianggap memiliki symptom payudara yang memiliki keganasan, yaitu : Fase denial, denial atau respon mengingkari Fase anger, setelah terdiagnosis kanker payudara dalam stadium tertentu saat seseorang sudah lelah melakukan denial yaitu marah terhadap diri sendiri dan bisa marah kepada tuhan. Fase bergaining, jika fase bergaining tidak berubah maka akan muncul fase yang baru. Fase depresi, pada fase ini sangat dibutuhkan emotional support dari keluarga, teman-teman terdekat, health care professional. Fase acceptance adalah seseorang ini sudah menerima. Selain itu dijelaskan tentang hasil disertasi Aulia Iskandarsyah yang ditindaklanjuti menjadi intrafensi yaitu alasan menunda untuk mencari pertolongan medis dan ketidakpatuhan, yang pertama kurangnya kesadaran dan pengetahuan, kepercayaan mengenai kanker yang salah, kepercayaan mengenai pengobatan yang salah, masalah keuangan, beban emosional, efek samping pengobatan, dan kebutuhan informasi yang tidak terpenuhi. “Adanya kepercayaan kepada pengobat-pengobat tradisional sering kali mengganggu proses treatment yang ada di rumah sakit diketahui juga bahwa adanya illness perception yang negative jika kita merasa bahwa ini negatif tidak bisa disembuhkan ditambah lagi kepercayaan kepada traditional healer yang besar maka kemungkinan dia tidak datang di sesi berikutnya itu sangat besar”. jelas Aulia Iskandarsyah. Simak kembali Webinar Kesehatan “Care About Preventing & Dealing With Breast Cancer” pada Youtube Yakes Telkom berikut : https://www.youtube.com/watch?v=1JuA3edHQ4E

image-newest
Info Korporasi

Pastikan Layanan Kesehatan Aman Saat Liburan, Yakes Buka Posko Siaga NARU 2023-2024 Rabu, 20 Desember 2023 09:17 WIB Memasuki akhir tahun, Yakes Telkom tetap menjamin kelangsungan pelayanan kesehatan dan mengawal kesehatan para peserta pada saat liburan Natal dan Tahun Baru. Kegiatan Kick off Posko Yakes Siaga Naru yang dilaksanakan secara online pada hari Rabu (20/12) diikuti oleh Jajaran BoD, Senior Leader Yakes Telkom, dan Tim Satgas Posko Yakes Siaga Naru 2023-2024 yang secara resmi dibuka oleh Direktur Utama Yakes Telkom yaitu Tri Priyo Anggoro. Pada kesempatannya, Heru Agung Nugrahanto selaku Ketua Satgas Posko Yakes Siaga Naru 2023-2024 melaporkan kesiapan dan menyampaikan progress kesiapan dari kegiatan Posko Yakes Siaga Naru 2023-2024. “Lokasi Posko kita sendiri seperti sebelumnya kita sudah siapkan di 3 lokasi yaitu di command center, contact center, dan posko regional. Untuk Contact center kita lengkap yaitu ada melalui call, chat, sosmed dan web. Posko dimulai dari 22 Desember sampai dengan 2 Januari 2024. Petugas Posko sebanyak 76 Orang, terdiri dari : duty manager, admin posko, agent contact center, dokter siaga, integrated medical team, yakes AM, tim FAST, dan tim IT. Untuk fasilitas kesehatan kita menyediakan 387 Klinik, 400 Rumah Sakit, 158 RS di jalur mudik kemudian 1.196 Apotek.” Jelas Heru dalam laporan kesiapan Posko Yakes Siaga Naru 2023-2024.  Selanjutnya kegiatan kick off ini didukung dengan pernyataan kesiapan tim satgas untuk kegiatan Posko Yakes Siaga Naru 2023-2024 yang diramaikan dengan kesiapan dari posko pusat dan regional 1 sampai dengan regional 7. Pada sambutannya Tri Priyo Anggoro menjelaskan Posko ini untuk mengawal kesehatan peserta yang merupakan bagian dari visi dan misi Yakes Telkom untuk memberikan layanan terbaik para peserta serta komitmen Yakes Telkom untuk memberikan jaminan bahwa seluruh peserta akan selalu dikawal kesehatannya salah satunya adalah dengan kegiatan Posko Yakes Siaga Naru 2023-2024 ini. Posko ini juga dilakukan karena banyak peserta yang melakukan perjalanan pada cuti panjang.

Info Terpopuler

image-popular
Info Korporasi

Digitalisasi Klinik Percetakan Negara, Terobosan Baru dalam Pelayanan Rabu, 16 Desember 2020 03:29 WIB Jakarta – Sebagai implementasi dari pemanfaatan teknologi dalam program POT CINTA, Yakes Telkom meresmikan Yakes Fitness Center yang telah direnovasi serta Digitalisasi Klinik Percetakan Negara di Jalan Percetakan Negara, Jakarta pada Kamis sore lalu(12/11). Upaya digitalisasi setiap program dan layanan Yakes ini ditujukan untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan layanan sesuai dengan visi TelkomGroup, menjadi digital telco untuk memajukan masyarakat. Kegiatan launching dimulai dengan pemotongan pita secara simbolik oleh Afriwandi, selaku Direktur Human Capital Management TelkomGroup sebagai tanda peresmian dibukanya Yakes Fitness Center dan Digitalisasi Klinik Percetakan Negara. Dalam sambutannya, Afriwandi mengapresiasi kinerja Yakes Telkom dalam meningkatkan customer experience, khususnya memasukkan unsur digital dalam pelayanannya. “Yakes kini sudah berubah menjadi lebih baik, saya yakin kedepannya pasti bisa meningkatkan sistemnya lagi. Apalagi saya dengar citra Yakes Telkom di pelanggan itu positif, itu sangat bagus. Dengan begitu, citra Telkom pun akan ikut menjadi baik”, jelas Afriwandi. Pada kesempatan ini T.Zilmahram selaku Direktur Utama Yakes Telkom memaparkan sekilas tentang jejak langkah Yakes Telkom dalam mewujudukan visi menjadi institusi terbaik di Indonesia dalam mengelola layanan kesehatan berbasis managed care dan teknologi digital terkini. “Saat ini Yakes memiliki program-program POT CINTA untuk menjadi layanan yang lebih proaktif dalam melayani pelanggan. Seperti Sabaya, Yakin, Taman Sehati, Seharum, Kopi Cinta, Digikes, Café Poci, Kozi, Courtesy serta adanya dashboard secara realtime mengenai informasi covid di Telkom Group dan dashboard mengenai informasi investasi” jelas Zil. Kepala Area II Yakes Telkom, Anastasia Muriani juga turut menjelaskan mengenai pelayanan di Klinik Percetakan Negara yang kini semuanya sudah berbasis digital, mulai dari screening hingga konsultasi dengan dokter. “Klinik PN ini akan tetap menjalankan protokol COVID, pengukuran suhu tubuhnya sudah menggunakan thermoscan, tidak lagi memakai thermometer yang ‘ditembakkan’ ke dahi. Kemudian sebelum masuk ke poliknlik, pelanggan akan melakukan triase covid terlebih dahulu melalui website yang telah kami siapkan” jelas Anas. Bagi pelanggan yang ingin mengunjungi Poliklinik Percetakan Negara, lanjut Anas, bisa menggunakan Yakes Mobile untuk menentukan jadwal konsultasi, supaya tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan dari dokter. Anas juga menambahkan ragam layanan yang tersedia di Poliklinik Percetakan Negara. “Disini itu nanti ada layanan restitusi secara online, ada Café Poci yaitu café yang menyediakan makanan dan minuman bergizi untuk para pelanggan kita, serta taman sehati” pungkasnya. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penandatangan prasasti secara simbolik oleh DirHCM. Semoga Yakes Telkom bisa semakin lebih baik lagi ke depannya.***dv    

image-popular
Info Kesehatan

Telemedicine menjadi alternatif konsultasi dimasa Pandemi Senin, 18 Januari 2021 11:05 WIB Tahun 2020 sudah selesai akan tetapi,  lain halnya dengan Pandemi yang sampai akhir 2020 belum kunjung usai. Dalam masa Pandemik ini, Yakes Telkom memberikan layanan Telemedicine yaitu pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak-jauh. Telemedicine saat ini, menggunakan teknologi komunikasi dengan gadget untuk memberikan konsultasi fasilitas kesehatan di tempat yang berjauhan, bisa secara langsung via telepon, berkirim pesan, ataupun videocall dengan aplikasi WA (whatsapp) atau aplikasi Telegram. Layanan Telemedicine dibutuhkan oleh Pelanggan dalam masa pandemik Covid-19 saat ini karena ada beberapa layanan yang bisa didapatkan oleh pelanggan dengan menggunakan Telemedicine diantaranya adalah: Layanan Konsultasi medis dengan dokter dan petugas medis lainnya di Yakes Telkom. Memberi kemudahan saat pelanggan ingin mendapatkan Obat Rutin yang dikonsumsi tanpa harus datang ke Poliklinik Yakes Telkom. Permintaan rujukan pemeriksaan Laboratorium dan rujukan ke rumah sakit. Layanan konsultasi tentang restitusi. Layanan konsultasi non medis perihal kepesertaan. Kenapa harus Telemedicine? Guna mencegah penyebaran virus covid-19 lebih baik apabila dirumah saja untuk menghindari kerumunan, itulah sebabnya Yakes Telkom lebih menekankan Telemedicine daripada pelanggan datang langsung ke Poliklinik. Dengan Telemedicine para pelanggan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan dari Yakes. Untuk layanan medis para pelanggan bisa melakukan konsultasi kepada para dokter, apabila memerlukan obat dokter akan memberikan dan dikirim menggunakan kurir. Demikian juga dengan rujukan bisa juga didapatkan dengan melakukan Telemedicine. Tidak hanya layanan konsultasi medis saja yang diberikan kepada para pelanggan, melainkan dari sisi Non Medispun bisa melakukan Telemedicine, salah satu contohnya adalah layanan Konsultasi kepesertaan. Untuk melakukan laporan update Faskes putra/i dari pelanggan, Pensiunan dapat mengirimkan foto atau scan persyaratan yang sudah lengkap kepada admin kepesertaan untuk diproses lebih lanjut. Selain itu juga pengajuan untuk cetak kartu kesehatan bisa dilayani secara online via Whatsapp ataupun Telegram, dengan mengirimkan persyaratan yang sudah lengkap kepada Admin Kepesertaan pengajuan cetak kartu kesehatan bisa diproses lebih lanjut. Saat ini Yakes Telkom tak henti-hentinya memberikan layanan yang terbaik kepada para pelanggan karena sesuai dengan slogan terbaru Yakes Telkom yaitu Sehat Tekad Kita, Melayani dengan Cinta (YKS05-01)

image-popular
Info Kesehatan

Kasus Positif Terus Melonjak, Segera Vaksinasi dan Kencangkan Prokes Minggu, 30 Januari 2022 21:49 WIB Lonjakan Kasus Harian Perupadata mencatatkan penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 9905 kasus (per 28 Januari 2022). Data yang ada juga menunjukkan 90,1% kasus konfirmasi nasional merupakan transmisi lokal dan tercatat sudah 3 pasien kasus konfirmasi Omicron meninggal dunia (memiliki komorbid atau penyakit penyerta dan 1 kasus belum divaksin). Kenaikan kasus harian Covid disinyalir akan terus meningkat dalam beberapa waktu kedepan. Gambaran kenaikan tajam kasus ini juga terlihat di lingkungan TelkomGroup. Munculnya 3 sub varian Omicron Baru-baru ini muncul 3 sub varian Omicron yaitu BA.1 BA.2 dan BA.3, status ketiganya masih terus diteliti. Sementara gejala dibandingkan Delta lebih ringan. BA.2 lebih infeksius dengan gejala lebih ringan dari BA.1. Mutasi virus memang bukanlah hal yang baru, apalagi Variant of Concern cenderung cepat menginfeksi dan akan banyak bermutasi. Yang harus digarisbawahi adalah jangan meremehkan dan jangan abai untuk mencegah virus semakin merajalela dan melahirkan varian yang berbahaya. Cegah dengan Vaksin dan Disiplin Prokes Sesuai dengan anjuran pemerintah melalui Kemenkes, perusahaan turut aktif mengambil langkah-langkah untuk mencegah laju penularan khususnya di lingkungan TelkomGroup dengan mempercepat upaya pelaksanaan vaksinasi booster untuk meningkatkan efektivitas vaksin primer.  Jadi bagi karyawan, pensiunan dan keluarga yg sudah mendapatkan e tiket di Peduli Lindungi dan telah 6 bulan dari vaksin ke 2, segera lakukan vaksinasi booster baik di sentra vaksinasi, RS atau puskesmas terdekat. Ayo kita cegah peningkatan laju Covid dengan tidak panik seraya meningkatkan protokol kesehatan dengan selalu gunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, menghindari bepergian kecuali sangat mendesak, dan menghindari kegiatan makan bersama. Semangat Sehat!  #SEMUAWAJIBPAKAIMASKER #SegeraVaksin

image-popular
Info Kesehatan

Be Mindful of Your Mental Health Sabtu, 24 Oktober 2020 08:36 WIB Tidak dipungkiri lagi bahwa kesehatan mental merupakan salah satu bagian yang menandakan sehatnya seseorang. Sehat tidak hanya dilihat dari kondisi fisik saja, tetapi bagaimana kondisi psikologis diri kita. Di tengah kondisi pandemic Covid-19 yang melanda, mari kita tanyakan ke diri sendiri, sejahterakah kita secara psikologis? Sejahtera secara psikologis menandakan bahwa diri kita memiliki perasaan yang baik (feeling good) dan dapat berfungsi secara efektif (functioning effectively). Untuk dapat sejahtera secara psikologis, tentunya kita perlu memperhatikan (mindful) kondisi kesehatan mental. Mengapa demikian? Alasannya sangat sederhana, karena dengan memberikan perhatian maka kita lebih menyadari serta dapat lebih memahami kondisi diri kita. Mindfulness adalah suatu pendekatan integratif yang didasarkan pada hubungan pikiran & tubuh, yang membantu individu untuk mengelola pikiran dan perasaan serta kesehatan mental mereka. Mindfulness merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Salah satu contoh simpelnya adalah dengan kita menyadari bagaimana rasa makanan yang tadi dicicipi? Apa warna baju yang dipakai hari ini? Apa perasaan yang muncul ketika atasan memberikan feedback kepada saya? Apa yang saya rasakan ketika rekan kerja menolak pendapat saya? Sadar akan apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan menjadi salah satu wujud agar kita dapat menjalankan hari-hari dengan nyaman serta menemukan solusi yang terbaik untuk permasalahan yang dihadapi. Selain menyadari apa yang terlintas dipikiran dan dirasakan, menyadari apa yang tubuh kita coba untuk sampaikan juga salah satu bentuk mindfulness. Sebagai contoh, saat berada pada situasi penuh tekanan atau kecemasan, ternyata tubuh kita memunculkan reaksi tertentu seperti detak jantung meningkat, otot tegang atau napas terhambat. Dengan memperhatikan perubahan yang muncul tersebut, maka kita dapat pula mencari solusi atas perubahan yang terjadi, salah satu upayanya dengan mengatur napas dengan baik agar tubuh menjadi tenang. Begitu pula dengan situasi Covid-19 yang tengah kita hadapi saat ini, aware terhadap apa yang menjadi pikiran, perasaan, serta pola tingkah laku yang dimunculkan akan membantu kita menentukan langkah pengelolaan yang tepat. Kesadaran ini menandakan pula bahwa kita merawat diri. Kita sadar akan hal yang menjadi pemicu dari kecemasan serta memperhatikan hal-hal apa yang membuat tertekan. Ketika kita mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental, tidak hanya diri kita sendiri yang mendapatkan manfaatnya. Manfaat apalagi yang didapat melalui mindfulness? Menyadari kondisi psikologis atau kesehatan mental ini juga dapat membantu mengurangi stigma lingkungan yang buruk terhadap kesehatan mental. Beberapa contoh mindfulness ini adalah, menyadari penggunaan tata bahasa yang digunakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain, mengedukasi diri terkait kesehatan mental yaitu dengan mengenali bahwa kesehatan mental memiliki perlakuan yang sama dengan masalah medis lainnya, dan mendengarkan kondisi orang lain tanpa interupsi, asumsi, maupun interpretasi di awal. Nah, beberapa hal tersebut dapat kita latih di kehidupan sehari-hari dan menjadi upaya bagi kita untuk lebih mindful terhadap diri maupun lingkungan sosial. Sudah saatnya kita aware terhadap kesehatan mental. Sesuai dengan kampanye yang dikeluarkan World Federation for Mental Health (WFMH), perayaan Hari Kesehatan Mental Dunia tahun 2020 mengusung tema “Mental Health for All: Greater Investment – Greater Access”, hal tersebut menandakan bahwa sehat mental itu hak setiap orang. Inilah saatnya bagi kita untuk berinvestasi dalam kesehatan mental. By: Rahmi Maya Fitri, M.Psi., Psikolog     “We would never tell someone with a broken leg that they should stop wallowing and get it together. We don’t consider taking medication for an ear infection something to be ashamed of.”  MICHELLE OBAMA     Sumber: https://www.verywellmind.com/improve-psychological-well-being-4177330; https://www.mentalhealth.org.uk/a-to-z/m/mindfulness; https://www.mindfulnessstudies.com/ending-mental-health-stigma-through-mindfulness/

image-popular
Info Korporasi

Soft Launching FAST Sebagai Implementasi Core Values AKHLAK Jumat, 01 Oktober 2021 15:00 WIB Yakes Telkom terus berinovasi mendukung visi dan misi serta salah satu yang tercantum dalam POT CINTA yaitu Pelayanan Prima. Bersamaan dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila tahun 2021, Yakes Telkom memperkenalkan FAST (First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment), Jumat pagi ini (01/10). Acara soft launching FAST dilakukan usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila melalui vicon. Hadir pada kegiatan ini BoD, SL, dan seluruh karyawan Yakes Telkom. M. Suny Arifianto selaku Direktur Layanan Kesehatan dan Umum Yakes Telkom menerangkan bahwa FAST merupakan inovasi pelayanan berbasis Fast Respon Team dengan reaksi cepat khususnya untuk usaha live safing dan menurunkan resiko fatality pada pasien yang dibutuhkan pada saat ini sebagai upaya mewujudkan pelayanan prima dengan tiga target customer yaitu: 1. Tim pengawalan atau peserta Event di lingkungan TelkomGroup. 2. Peserta Home Care yang memerlukan pelayanan cepat. 3. Emergency Patient Faskes Yakes Telkom dan Pasien Penanganan Khusus. Konsep layanan ini akan terintegrasi dengan program lain yang akan diluncurkan dalam waktu dekat demi meningkatkan kenyamanan peserta Yakes.  Lebih lanjut Suny menyampaikan bahwa FAST akan diimplementasikan terlebih dahulu di Regional Jakarta dan Jawa Barat. Saat ini FAST menjalankan tugas perdananya di Papua sebagai pendampingan pelayanan kesehatan TelkomGroup pada PON XX Papua. Pada kesempatan berikutnya, Tri Priyo Anggoro selaku Direktur Utama Yakes Telkom memberikan sambutan sekaligus melakukan soft launching FAST (First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment). Priyo menjelaskan bahwa FAST dalam pelaksanaannya merupakan cerminan dari implementasi dari nilai-nilai AKHLAK, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif serta Kolaboratif. Lebih lanjut Priyo mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh tim FAST yang hadir baik di Bandung, Jakarta, dan Papua seraya berpesan agar seluruh tim mampu menunjukkan perannya sebagai tim yang responsif terhadap setiap kebutuhan peserta atas layanan Yakes. Priyo juga mengucapkan selamat bertugas kepada tim FAST yang bertugas mendukung event PON XX di Papua yang saat ini mengawal kesehatan Direktur EBIS Edi Witjara dan jajaran yang belum lama tiba untuk memastikan kesiapan tim TelkomGroup dalam mendukung suksesnya PON XX Papua. (YKS03)