Reaksi awal terhadap diagnosis kanker seringkali menimbulkan syok dan tidak percaya, kemudian diikuti dengan gejala psikologis seperti kecemasan, kemarahan, dan depresi. Anda akan membutuhkan waktu untuk meresapi dan menerima informasi yang diberikan. Ketika mulai mempelajari tentang pilihan yang dihadapkan terkait rencana pengobatan, maka fase penyesuaian pun dimulai. Fase ini tidaklah menjadi fase yang mudah untuk dilalui sehingga penting untuk mengenali apa saja dampak psikologis yang ditimbulkan ketika Anda menerima diagnosis tersebut.
Setiap orang mengatasi kanker dengan cara yang berbeda. Ketika Anda mencari cara apa yang paling tepat untuk melewatinya, Anda mungkin dapat memulai dari salah satu cara di bawah ini:
- Pelajari sebanyak mungkin mengenai kanker Anda dan treatment yang ada. Pada beberapa orang, dengan memahami lebih baik dan mengetahui proses treatment yang akan dilalui dapat meningkatkan kekuatan diri dengan memberikan kendali terhadap hal yang Anda alami.
- Ekspresikan perasaan Anda. Akan sangat membantu ketika Anda mengungkapkan perasaan kepada orang terdekat atau meluapkannya dalam jurnal pribadi. Beberapa orang juga mengekpresikan perasaannya melalui musik, lukisan, serta seni.
- Mencari pertolongan ahli. Ada kalanya untuk menemukan kekuatan pada diri sendiri menjadi berat dan segala sesuatu menjadi kewalahan bagi Anda. Sulit untuk melewati keadaan tersebut sendiri. Oleh karena itu, carilah pertolongan dengan bercerita kepada psikolog bahkan ikut dalam support group. Dengan berinteraksi dapat membuat Anda merasa tidak sendirian.
- Cobalah untuk fokus kepada hal yang dapat Anda kendalikan. Menemukan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup, meskipun hal ini tidak menjadi penentu terhadap proses treatment yang akan dijalani. Perilaku yang dipilih dapat berperan terhadap kesehatan Anda secara menyeluruh. Normal bagi Anda untuk merasa sedih, marah, tidak yakin mengingat kondisi ini dapat mengubah hidup Anda. Fokuslah terhadap upaya yang dapat Anda lakukan sehingga hal tersebut dapat membantu proses treatment yang dijalankan.
- Spiritual. Pendekatan spiritual diketahui dapat memberikan rasa semangat dan membantu pasien melewati proses treatment.
Kanker tidak hanya memberikan dampak besar terhadap penderitanya, melainkan juga caregiver (pendamping) serta keluarga. Caregiver merupakan seorang yang paling sering merawat pasien dan tidak dibayar untuk melakukannya. Caregiver bisa saja pasangan, anggota keluarga, atau kerabat terdekat yang membantu pasien melewati proses pengobatan dan kehidupan sehari-hari pasien.
-
Caregiver membantu menyelesaikan persoalan pasien.
Pasien kanker akan dihadapkan pada berbagai macam tantangan dan sebagai caregiver kita dapat membantu pasien melewati tantangan tersebut. Cara terbaik untuk menyelesaikan persoalan pasien adalah dengan memahami permasalahan tersebut.
Misal, saat proses pemeriksaan diketahui bahwa jumlah darah putih pasien menurun sehingga pasien mengalami demam dan harus dirawat. Hal ini tentunya dapat membuat jengkel pasien. Sebagai caregiver, bantulah pasien untuk memahami bahwa perawatan tersebut dibutuhkan hingga infeksi yang muncul dapat terkendali. Pastikan bahwa pasien mendapatkan segala hal yang diperlukan termasuk obat-obatan serta perlengkapan lainnya. Koordinasikan selalu dengan dokter yang bertanggung jawab dan apakah pasien sudah dapat melanjutkan perawatannya di rumah saja. -
Caregiver adalah bagian dari tim perawatan kanker pasien.
Selain tenaga kesehatan, Anda juga menjadi bagian dari tim yang memberikan perawatan kepada pasien. Sebagai bagian dari tim, Anda membantu koordinasi mengenai perawatan pasien dengan tenaga kesehatan. Beberapa hal yang juga Anda lakukan antara lain:
- Mengelola pengobatan pasien;
- Mengetahui jadwal pemeriksaan;
- Mengelola efek samping yang muncul; serta
- Menginformasikan kabar terbaru kepada anggota keluarga atau kerabat terdekat lainnya mengenai hal-hal yang terjadi.
Dalam banyak kasus, Anda menjadi orang yang paling mengetahui hal-hal yang dialami oleh pasien. Hal yang perlu diingat adalah jangan takut untuk bertanya selama pertemuan dengan dokter. Mendapatkan dukungan serta informasi yang tepat juga berguna untuk membantu Anda serta pasien.
- Caregiver perlu melibatkan pasien.
Komunikasi yang baik terhadap pasien menjadi hal utama. Pasien dapat kewalahan untuk merencanakan maupun memutuskan hal-hal yang terjadi di kehidupan sehari-harinya karena adanya efek psikis dan fisik yang muncul akibat pengobatan yang dijalani. Sebagai caregiver, upayakan pasien tetap terlibat sehingga mereka tetap merasa bahwa mereka melakukan bagiannya. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk tetap melibatkan pasien dalam menghadapi persoalannya:
- Bantu mereka untuk menjalani kehidupan senormal yang dimungkinkan.
- Dorong mereka untuk mau berbagi perasaan serta perlihatkan dukungan atas upaya yang telah mereka keluarkan.
- Beri tahu mereka bahwa Anda bersedia membantu.
- Pahami bahwa setiap orang memiliki cara berkomunikasi yang berbeda-beda.
- Tetaplah realistis dan fleksibel terkait hal-hal yang Anda harapkan untuk dapat diceritakan oleh pasien.
- Hargai keinginan pasien ketika ingin sendiri. Terkadang pasien membutuhkan waktu untuk sendiri, bahkan Anda pun demikian.
Belum Ada Komentar