• icon-phone Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405
  • Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405

Info Terbaru

image-newest
Info Kesehatan

Kasus Omicron Meningkat, Waspada Lonjakan Ketiga Covid Selasa, 18 Januari 2022 10:10 WIB Kasus Covid khususnya varian Omicron dunia mengalami lonjakan tajam dalam 2 minggu terakhir, demikian juga yang terjadi di Indonesia. Demikian disampaikan Jubir Pemerintah pada penanganan Covid19, Wiku Adisasmito dalam keterangan persnya pada 11 Januari 2022. 12 negara yang mengalami lonjakan tajam kasus positif diantaranya Canada yang menunjukkan peningkatan kasus 19 kali lipat dari semula 16 ribu kasus menjadi 300 ribu kasus, Amerika meningkat 10 kali lipat dari 500 ribu kasus menjadi 5 juta kasus, dan Australia 6 kali lipat dari 9 ribu kasus menjadi 550 ribu kasus, jelas Wiku. Tidak hanya itu, beberapa negara di Asia Tenggara juga mulai menunjukkan trend peningkatan kasus diantaranya Jepang dengan kenaikan kasus mingguan 10 kali lipat dari 30 ribu menjadi 300 ribu kasus, Vietnam meningkat 5 kali lipat dari 24 ribu menjadi 136 ribu kasus, Singapura 2 kali lipat dari 2 ribu menjadi 5 ribu kasus.  Sejauh ini kenaikan kasus tidak disertai dengan kenaikan kematian yang signifikan, meskipun terdapat tingkat kenaikan kematian perlahan di beberapa negara, terlebih di Vietnam. "Ini menjadi pembelajaran bersama, meskipun Omicron yang saat ini beredar dilaporkan ringan bahkan tanpa gejala, namun masih banyak faktor yang mempengaruhi angka kematian," tegas Wiku. Kenaikan kasus yang tinggi terutama negara-negara yang berdekatan dengan Indonesia tentunya harus menjadi perhatian kita semua untuk selalu waspada. Penambahan kasus Omicron dalam beberapa waktu terakhir telah berimplikasi pada lonjakan kasus harian nasional. Bahkan proporsi varian Omicron dilaporkan jauh lebih banyak dibandingkan varian Delta. “Dari hasil monitoring yang dilakukan Kemenkes, kasus probable Omicron mulai naik sejak awal tahun 2022. Sebagian besar dari pelaku perjalanan luar negeri, hal ini turut berdampak pada kenaikan kasus harian COVID-19 di Indonesia,” tuturnya. Bila disandingkan dengan data kesembuhan, penambahan kasus positif lebih banyak dibandingkan dengan angka kesembuhan dalam seminggu terakhir. Pada 6 Januari lalu, kasus positif harian menunjukkan angka 533 kasus sedangkan penambahan kesembuhan hanya 209 kasus.  Mengingat varian Omicron jauh lebih cepat menyebar dibandingkan varian delta, Wiku mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat juga diimbau untuk menjaga kondisi di Indonesia dengan menunda perjalanan ke luar negeri bila tidak ada hal yang betul-betul mendesak. Dan tentunya sebagai langkah pencegahan, menyegerakan mendapatkan vaksinasi primer COVID-19 bagi yang belum atau vaksinasi booster (vaksinasi lanjutan atau dosis ketiga untuk mengembalikan efektivitas perlindungan vaksin) bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin primer (dosis 1 dan 2). (YKS00)

image-newest
Info Kesehatan

Mekanisme Pelaksanaan Vaksin Booster Jumat, 14 Januari 2022 14:53 WIB Yakes Family, kasus konfirmasi Omicron di Indonesia yang terus bertambah membuat Pemerintah melakukan sejumlah upaya untuk mengendalikan kenaikan kasus, salah satunya dengan memulai program vaksinasi booster sejak 12 Januari 2022. Vaksinasi booster diberikan dengan tujuan memperpanjang masa perlindungan dari Covid-19 karena efek beberapa vaksin dapat hilang seiring berjalannya waktu. Vaksin booster memungkinkan sistem tubuh untuk mengenali dan merespon virus penyebab penyakit dengan lebih cepat. Program vaksinasi booster ini dilakukan secara bertahap dengan prioritas sasaran lansia dan penderita imunokompromais serta kelompok PBI (Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan). Kriteria Penerima Vaksin Booster 1. Berusia > 18 tahun 2. Telah mendapatkan vaksin primer dosis lengkap (dosis 1 dan 2) minimal 6 bulan sebelumnya (perhatikan tanggal vaksin terakhir). 3. Ibu hamil (usia kehamilan > 12 minggu) bisa mendapatkan vaksin booster dengan membawa surat rekomendasi vaksin booster dari dokter spesialis. 4. Ibu menyusui 5. Peserta pasca terkonfirmasi Covid-19 dengan syarat telah 1 bulan dinyatakan negatif.  Pastikan juga sudah mendapatkan e-tiket vaksin ketiga yang bisa dilihat pada aplikasi Peduli Lindungi. Tiket dan jadwal vaksinasi ditentukan dan dikirimkan oleh Dinkes terkait melalui aplikasi Peduli Lindungi. Jadi jangan lupa untuk selalu cek aplikasi Peduli Lindungi. Tempat pelaksanaan vaksinasi booster bisa dilakukan di fasilitas layanan kesehatan domisili seperti Puskesmas, Rumah Sakit, Kelurahan setempat, atau melalui program BUMN/Dinkes/Korporasi seperti Sentra Vaksinasi Bersama dll.  Jenis Vaksin Booster yang diberikan Pada tahap awal vaksinasi booster, pemerintah telah menyiapkan 3 jenis vaksin yaitu Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca. Kombinasi awal pemberian vaksin booster sebagai berikut: bila seseorang mendapatkan vaksin primer Sinovac, maka ada 2 alternatif vaksin booster yang akan didapatkan, yaitu 1/2 dosis Pfizer atau 1/2 dosis AstraZeneca. Bila vaksin primer sebelumnya adalah AstraZeneca, maka 2 alternatif vaksin booster yang akan didapatkan adalah 1/2 dosis Moderna atau 1/2 dosis Pfizer. Sedikit catatan, bagi yang vaksin primernya Pfizer, Sinopharm dan merk vaksin lainnya maka vaksin boosternya menunggu petunjuk teknis Kemenkes RI. Vaksin booster diberikan berdasarkan ketersediaan vaksin yang ada dan hasil riset yang disetujui Badan POM, ITAGI dan WHO.  Khusus untuk ibu hamil, dapat diberikan vaksin booster Pfizer atau Moderna sesuai izin keamanan yang telah dikeluarkan. Lantas apakah kita boleh memilih jenis vaksin?  Tidak. Petugas kesehatan akan memberikan vaksin booster berdasar riwayat vaksinasi primer yang kita terima dan juga menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin di tempat layanan. Yang penting, seluruh vaksin apapun jenisnya pada prinsipnya sama efektifnya, karena vaksin-vaksin yang beredar saat ini telah melewati proses panjang untuk menjamin efektivitasnya. Jangan lupa sebelum mendapatkan vaksin booster, persiapkan diri dengan baik, seperti penuhi asupan bergizi, jaga daya tahan tubuh, istirahat yang cukup, dan tetap terapkan prokes. Sehat selalu Yakes Family!

image-newest
Info Kesehatan

Vaksinasi COVID-19 Untuk Anak Usia 6-11 Tahun Senin, 20 Desember 2021 09:13 WIB Pemerintah telah melakukan kick off vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada 14 Desember 2021 lalu. Vaksinasi ini akan dilakukan  secara bertahap dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak (data Sensus Penduduk 2020). Pelaksanaan vaksinasi  ini telah mendapatkan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), sehingga dipastikan aman, berkualitas dan berkhasiat. Tujuan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak  Mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi. Mencegah penularan pada anggota keluarga dan saudaranya yang belum dapat divaksinasi atau yang mempunyai risiko terinfeksi. Mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka, meminimalisasi penularan di sekolah/satuan pendidikan. Mempercepat tercapainya herd immunity. Vaksin yang digunakan Vaksin Sinovac, diberikan intramuskular di lengan atas dengan dosis 0,5ml sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari.  Tempat Pelaksanaan Sekolah Satuan pendidikan lain Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Puskesmas  Rumah Sakit Dominan pelaksanaan vaksinasi anak dilakukan di sekolah berkoordinasi dengan Puskesmas/Dinkes setempat. Sebelum pelaksanaan vaksinasi Covid-19, petugas kesehatan akan melakukan skrining terlebih dahulu. Jangan lupa untuk membawa Kartu Keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK Anak.  Yuk segera ajak Anak untuk vaksinasi di Sekolah atau faskes terdekat! Jangan lupa untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan setelah divaksinasi.  

image-newest
Info Kesehatan

COVID UPDATES: Varian OMICRON Sudah Masuk Indonesia Minggu, 19 Desember 2021 21:09 WIB WHO menetapkan varian Omicron / B.1.1.529 sebagai Varian of Concern (VoC) dan terbukti menyebar dengan sangat cepat. Di Inggris misalnya dari 10 kasus/hari saat ini sudah mencapai 70.000 kasus/hari. Jauh lebih tinggi dari puncak kasus di Indonesia pada bulan Juli di angka 50.000 kasus/hari. Ada beberapa hal penting yang patut kita ketahui:  Kasus varian Omicron untuk pertama kalinya terdeteksi di Indonesia pada 15 Desember 2021, saat ini kasus terkonfirmasi menjalani karantina di Wisma Atlet. Hasil penelitian di Hongkong (HKUMed), varian Omicron 70x lebih cepat memperbanyak diri di saluran napas (bronkus) sehingga diduga menyebabkan penularan lebih cepat.  Varian Omicron 10x lebih lambat memperbanyak diri di paru, sehingga diduga akan menyebabkan penyakit yang lebih ringan.  Kemunculan varian Omicron berhubungan dengan peningkatan risiko re-infeksi hingga 2,39 kali lebih tinggi (dari penelitian Pulliam di Afrika Selatan). Gejala umumnya ringan walaupun masih perlu observasi lebih lanjut, antara lain demam seperti flu, berkeringat di malam hari, tenggorokan gatal, sakit kepala, tidak kehilangan indera perasa maupun penciuman, kelelahan, nyeri otot di banyak bagian tubuh. Test PCR masih bisa mendeteksi varian ini. Vaksinasi masih tetap penting untuk mengurangi tingkat keparahan dan kematian akibat infeksi Covid-19 varian apapun. Apa yang harus kita lakukan untuk mencegah terinfeksi Omicron?  Disiplin menerapkan Prokes. Terapkan pola hidup sehat. Selalu berdoa agar kita tetap sehat dan Indonesia bebas pandemi. Sehat selalu Yakes Family!  

Info Terpopuler

image-popular
Info Korporasi

Digitalisasi Klinik Percetakan Negara, Terobosan Baru dalam Pelayanan Rabu, 16 Desember 2020 03:29 WIB Jakarta – Sebagai implementasi dari pemanfaatan teknologi dalam program POT CINTA, Yakes Telkom meresmikan Yakes Fitness Center yang telah direnovasi serta Digitalisasi Klinik Percetakan Negara di Jalan Percetakan Negara, Jakarta pada Kamis sore lalu(12/11). Upaya digitalisasi setiap program dan layanan Yakes ini ditujukan untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan layanan sesuai dengan visi TelkomGroup, menjadi digital telco untuk memajukan masyarakat. Kegiatan launching dimulai dengan pemotongan pita secara simbolik oleh Afriwandi, selaku Direktur Human Capital Management TelkomGroup sebagai tanda peresmian dibukanya Yakes Fitness Center dan Digitalisasi Klinik Percetakan Negara. Dalam sambutannya, Afriwandi mengapresiasi kinerja Yakes Telkom dalam meningkatkan customer experience, khususnya memasukkan unsur digital dalam pelayanannya. “Yakes kini sudah berubah menjadi lebih baik, saya yakin kedepannya pasti bisa meningkatkan sistemnya lagi. Apalagi saya dengar citra Yakes Telkom di pelanggan itu positif, itu sangat bagus. Dengan begitu, citra Telkom pun akan ikut menjadi baik”, jelas Afriwandi. Pada kesempatan ini T.Zilmahram selaku Direktur Utama Yakes Telkom memaparkan sekilas tentang jejak langkah Yakes Telkom dalam mewujudukan visi menjadi institusi terbaik di Indonesia dalam mengelola layanan kesehatan berbasis managed care dan teknologi digital terkini. “Saat ini Yakes memiliki program-program POT CINTA untuk menjadi layanan yang lebih proaktif dalam melayani pelanggan. Seperti Sabaya, Yakin, Taman Sehati, Seharum, Kopi Cinta, Digikes, Café Poci, Kozi, Courtesy serta adanya dashboard secara realtime mengenai informasi covid di Telkom Group dan dashboard mengenai informasi investasi” jelas Zil. Kepala Area II Yakes Telkom, Anastasia Muriani juga turut menjelaskan mengenai pelayanan di Klinik Percetakan Negara yang kini semuanya sudah berbasis digital, mulai dari screening hingga konsultasi dengan dokter. “Klinik PN ini akan tetap menjalankan protokol COVID, pengukuran suhu tubuhnya sudah menggunakan thermoscan, tidak lagi memakai thermometer yang ‘ditembakkan’ ke dahi. Kemudian sebelum masuk ke poliknlik, pelanggan akan melakukan triase covid terlebih dahulu melalui website yang telah kami siapkan” jelas Anas. Bagi pelanggan yang ingin mengunjungi Poliklinik Percetakan Negara, lanjut Anas, bisa menggunakan Yakes Mobile untuk menentukan jadwal konsultasi, supaya tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan dari dokter. Anas juga menambahkan ragam layanan yang tersedia di Poliklinik Percetakan Negara. “Disini itu nanti ada layanan restitusi secara online, ada Café Poci yaitu café yang menyediakan makanan dan minuman bergizi untuk para pelanggan kita, serta taman sehati” pungkasnya. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penandatangan prasasti secara simbolik oleh DirHCM. Semoga Yakes Telkom bisa semakin lebih baik lagi ke depannya.***dv    

image-popular
Info Kesehatan

Telemedicine menjadi alternatif konsultasi dimasa Pandemi Senin, 18 Januari 2021 11:05 WIB Tahun 2020 sudah selesai akan tetapi,  lain halnya dengan Pandemi yang sampai akhir 2020 belum kunjung usai. Dalam masa Pandemik ini, Yakes Telkom memberikan layanan Telemedicine yaitu pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak-jauh. Telemedicine saat ini, menggunakan teknologi komunikasi dengan gadget untuk memberikan konsultasi fasilitas kesehatan di tempat yang berjauhan, bisa secara langsung via telepon, berkirim pesan, ataupun videocall dengan aplikasi WA (whatsapp) atau aplikasi Telegram. Layanan Telemedicine dibutuhkan oleh Pelanggan dalam masa pandemik Covid-19 saat ini karena ada beberapa layanan yang bisa didapatkan oleh pelanggan dengan menggunakan Telemedicine diantaranya adalah: Layanan Konsultasi medis dengan dokter dan petugas medis lainnya di Yakes Telkom. Memberi kemudahan saat pelanggan ingin mendapatkan Obat Rutin yang dikonsumsi tanpa harus datang ke Poliklinik Yakes Telkom. Permintaan rujukan pemeriksaan Laboratorium dan rujukan ke rumah sakit. Layanan konsultasi tentang restitusi. Layanan konsultasi non medis perihal kepesertaan. Kenapa harus Telemedicine? Guna mencegah penyebaran virus covid-19 lebih baik apabila dirumah saja untuk menghindari kerumunan, itulah sebabnya Yakes Telkom lebih menekankan Telemedicine daripada pelanggan datang langsung ke Poliklinik. Dengan Telemedicine para pelanggan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan dari Yakes. Untuk layanan medis para pelanggan bisa melakukan konsultasi kepada para dokter, apabila memerlukan obat dokter akan memberikan dan dikirim menggunakan kurir. Demikian juga dengan rujukan bisa juga didapatkan dengan melakukan Telemedicine. Tidak hanya layanan konsultasi medis saja yang diberikan kepada para pelanggan, melainkan dari sisi Non Medispun bisa melakukan Telemedicine, salah satu contohnya adalah layanan Konsultasi kepesertaan. Untuk melakukan laporan update Faskes putra/i dari pelanggan, Pensiunan dapat mengirimkan foto atau scan persyaratan yang sudah lengkap kepada admin kepesertaan untuk diproses lebih lanjut. Selain itu juga pengajuan untuk cetak kartu kesehatan bisa dilayani secara online via Whatsapp ataupun Telegram, dengan mengirimkan persyaratan yang sudah lengkap kepada Admin Kepesertaan pengajuan cetak kartu kesehatan bisa diproses lebih lanjut. Saat ini Yakes Telkom tak henti-hentinya memberikan layanan yang terbaik kepada para pelanggan karena sesuai dengan slogan terbaru Yakes Telkom yaitu Sehat Tekad Kita, Melayani dengan Cinta (YKS05-01)

image-popular
Info Kesehatan

Kasus Positif Terus Melonjak, Segera Vaksinasi dan Kencangkan Prokes Minggu, 30 Januari 2022 21:49 WIB Lonjakan Kasus Harian Perupadata mencatatkan penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 9905 kasus (per 28 Januari 2022). Data yang ada juga menunjukkan 90,1% kasus konfirmasi nasional merupakan transmisi lokal dan tercatat sudah 3 pasien kasus konfirmasi Omicron meninggal dunia (memiliki komorbid atau penyakit penyerta dan 1 kasus belum divaksin). Kenaikan kasus harian Covid disinyalir akan terus meningkat dalam beberapa waktu kedepan. Gambaran kenaikan tajam kasus ini juga terlihat di lingkungan TelkomGroup. Munculnya 3 sub varian Omicron Baru-baru ini muncul 3 sub varian Omicron yaitu BA.1 BA.2 dan BA.3, status ketiganya masih terus diteliti. Sementara gejala dibandingkan Delta lebih ringan. BA.2 lebih infeksius dengan gejala lebih ringan dari BA.1. Mutasi virus memang bukanlah hal yang baru, apalagi Variant of Concern cenderung cepat menginfeksi dan akan banyak bermutasi. Yang harus digarisbawahi adalah jangan meremehkan dan jangan abai untuk mencegah virus semakin merajalela dan melahirkan varian yang berbahaya. Cegah dengan Vaksin dan Disiplin Prokes Sesuai dengan anjuran pemerintah melalui Kemenkes, perusahaan turut aktif mengambil langkah-langkah untuk mencegah laju penularan khususnya di lingkungan TelkomGroup dengan mempercepat upaya pelaksanaan vaksinasi booster untuk meningkatkan efektivitas vaksin primer.  Jadi bagi karyawan, pensiunan dan keluarga yg sudah mendapatkan e tiket di Peduli Lindungi dan telah 6 bulan dari vaksin ke 2, segera lakukan vaksinasi booster baik di sentra vaksinasi, RS atau puskesmas terdekat. Ayo kita cegah peningkatan laju Covid dengan tidak panik seraya meningkatkan protokol kesehatan dengan selalu gunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, menghindari bepergian kecuali sangat mendesak, dan menghindari kegiatan makan bersama. Semangat Sehat!  #SEMUAWAJIBPAKAIMASKER #SegeraVaksin

image-popular
Info Kesehatan

Be Mindful of Your Mental Health Sabtu, 24 Oktober 2020 08:36 WIB Tidak dipungkiri lagi bahwa kesehatan mental merupakan salah satu bagian yang menandakan sehatnya seseorang. Sehat tidak hanya dilihat dari kondisi fisik saja, tetapi bagaimana kondisi psikologis diri kita. Di tengah kondisi pandemic Covid-19 yang melanda, mari kita tanyakan ke diri sendiri, sejahterakah kita secara psikologis? Sejahtera secara psikologis menandakan bahwa diri kita memiliki perasaan yang baik (feeling good) dan dapat berfungsi secara efektif (functioning effectively). Untuk dapat sejahtera secara psikologis, tentunya kita perlu memperhatikan (mindful) kondisi kesehatan mental. Mengapa demikian? Alasannya sangat sederhana, karena dengan memberikan perhatian maka kita lebih menyadari serta dapat lebih memahami kondisi diri kita. Mindfulness adalah suatu pendekatan integratif yang didasarkan pada hubungan pikiran & tubuh, yang membantu individu untuk mengelola pikiran dan perasaan serta kesehatan mental mereka. Mindfulness merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Salah satu contoh simpelnya adalah dengan kita menyadari bagaimana rasa makanan yang tadi dicicipi? Apa warna baju yang dipakai hari ini? Apa perasaan yang muncul ketika atasan memberikan feedback kepada saya? Apa yang saya rasakan ketika rekan kerja menolak pendapat saya? Sadar akan apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan menjadi salah satu wujud agar kita dapat menjalankan hari-hari dengan nyaman serta menemukan solusi yang terbaik untuk permasalahan yang dihadapi. Selain menyadari apa yang terlintas dipikiran dan dirasakan, menyadari apa yang tubuh kita coba untuk sampaikan juga salah satu bentuk mindfulness. Sebagai contoh, saat berada pada situasi penuh tekanan atau kecemasan, ternyata tubuh kita memunculkan reaksi tertentu seperti detak jantung meningkat, otot tegang atau napas terhambat. Dengan memperhatikan perubahan yang muncul tersebut, maka kita dapat pula mencari solusi atas perubahan yang terjadi, salah satu upayanya dengan mengatur napas dengan baik agar tubuh menjadi tenang. Begitu pula dengan situasi Covid-19 yang tengah kita hadapi saat ini, aware terhadap apa yang menjadi pikiran, perasaan, serta pola tingkah laku yang dimunculkan akan membantu kita menentukan langkah pengelolaan yang tepat. Kesadaran ini menandakan pula bahwa kita merawat diri. Kita sadar akan hal yang menjadi pemicu dari kecemasan serta memperhatikan hal-hal apa yang membuat tertekan. Ketika kita mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental, tidak hanya diri kita sendiri yang mendapatkan manfaatnya. Manfaat apalagi yang didapat melalui mindfulness? Menyadari kondisi psikologis atau kesehatan mental ini juga dapat membantu mengurangi stigma lingkungan yang buruk terhadap kesehatan mental. Beberapa contoh mindfulness ini adalah, menyadari penggunaan tata bahasa yang digunakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain, mengedukasi diri terkait kesehatan mental yaitu dengan mengenali bahwa kesehatan mental memiliki perlakuan yang sama dengan masalah medis lainnya, dan mendengarkan kondisi orang lain tanpa interupsi, asumsi, maupun interpretasi di awal. Nah, beberapa hal tersebut dapat kita latih di kehidupan sehari-hari dan menjadi upaya bagi kita untuk lebih mindful terhadap diri maupun lingkungan sosial. Sudah saatnya kita aware terhadap kesehatan mental. Sesuai dengan kampanye yang dikeluarkan World Federation for Mental Health (WFMH), perayaan Hari Kesehatan Mental Dunia tahun 2020 mengusung tema “Mental Health for All: Greater Investment – Greater Access”, hal tersebut menandakan bahwa sehat mental itu hak setiap orang. Inilah saatnya bagi kita untuk berinvestasi dalam kesehatan mental. By: Rahmi Maya Fitri, M.Psi., Psikolog     “We would never tell someone with a broken leg that they should stop wallowing and get it together. We don’t consider taking medication for an ear infection something to be ashamed of.”  MICHELLE OBAMA     Sumber: https://www.verywellmind.com/improve-psychological-well-being-4177330; https://www.mentalhealth.org.uk/a-to-z/m/mindfulness; https://www.mindfulnessstudies.com/ending-mental-health-stigma-through-mindfulness/

image-popular
Info Korporasi

Soft Launching FAST Sebagai Implementasi Core Values AKHLAK Jumat, 01 Oktober 2021 15:00 WIB Yakes Telkom terus berinovasi mendukung visi dan misi serta salah satu yang tercantum dalam POT CINTA yaitu Pelayanan Prima. Bersamaan dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila tahun 2021, Yakes Telkom memperkenalkan FAST (First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment), Jumat pagi ini (01/10). Acara soft launching FAST dilakukan usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila melalui vicon. Hadir pada kegiatan ini BoD, SL, dan seluruh karyawan Yakes Telkom. M. Suny Arifianto selaku Direktur Layanan Kesehatan dan Umum Yakes Telkom menerangkan bahwa FAST merupakan inovasi pelayanan berbasis Fast Respon Team dengan reaksi cepat khususnya untuk usaha live safing dan menurunkan resiko fatality pada pasien yang dibutuhkan pada saat ini sebagai upaya mewujudkan pelayanan prima dengan tiga target customer yaitu: 1. Tim pengawalan atau peserta Event di lingkungan TelkomGroup. 2. Peserta Home Care yang memerlukan pelayanan cepat. 3. Emergency Patient Faskes Yakes Telkom dan Pasien Penanganan Khusus. Konsep layanan ini akan terintegrasi dengan program lain yang akan diluncurkan dalam waktu dekat demi meningkatkan kenyamanan peserta Yakes.  Lebih lanjut Suny menyampaikan bahwa FAST akan diimplementasikan terlebih dahulu di Regional Jakarta dan Jawa Barat. Saat ini FAST menjalankan tugas perdananya di Papua sebagai pendampingan pelayanan kesehatan TelkomGroup pada PON XX Papua. Pada kesempatan berikutnya, Tri Priyo Anggoro selaku Direktur Utama Yakes Telkom memberikan sambutan sekaligus melakukan soft launching FAST (First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment). Priyo menjelaskan bahwa FAST dalam pelaksanaannya merupakan cerminan dari implementasi dari nilai-nilai AKHLAK, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif serta Kolaboratif. Lebih lanjut Priyo mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh tim FAST yang hadir baik di Bandung, Jakarta, dan Papua seraya berpesan agar seluruh tim mampu menunjukkan perannya sebagai tim yang responsif terhadap setiap kebutuhan peserta atas layanan Yakes. Priyo juga mengucapkan selamat bertugas kepada tim FAST yang bertugas mendukung event PON XX di Papua yang saat ini mengawal kesehatan Direktur EBIS Edi Witjara dan jajaran yang belum lama tiba untuk memastikan kesiapan tim TelkomGroup dalam mendukung suksesnya PON XX Papua. (YKS03)