• icon-phone Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405
  • Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405

Info Terbaru

image-newest
Info Kesehatan

Grief: Mengatasi Kepergian Orang yang Dicintai.. Selasa, 05 Oktober 2021 19:50 WIB Berduka adalah proses yang dialami individu ketika kehilangan seseorang, terlebih ketika orang tersebut merupakan orang yang dicintai. Ada berbagai macam teori yang digunakan untuk memahami proses berduka, dimulai dari Freud yang menjelaskan bahwa proses berduka melibatkan pemutusan hubungan dengan orang yang meninggalkan kita dan penyesuaian keadaan dengan kehidupan baru. Teori lainnya dari Stroebe dan Schut menjelaskan mengenai “Dual Process Model”, yang mana proses berduka seseorang dapat dijelaskan dalam dua cara, apakah seseorang tersebut menggunakan cara “loss orientation”, yaitu melewati kehilangan dengan berfokus pada emosi (emotion-focused) atau “restoration orientation”, yaitu cara individu ketika melewati kehilangan dengan mengatasi stressor sekunder yang terjadi sebagai akibat dari kehilangan (problem-focused). Sedangkan Bonanno dalam teorinya menyebutkan bahwa rasa berduka yang kronis biasanya terjadi karena dependensi dalam relasi antara kita dan orang yang meninggalkan kita serta bagaimaan resiliensi kita dalam menerima proses kematian tersebut. Teori lainnya yang sering digunakan dalam menjelaskan proses berduka ini yaitu “Stage of Grief” dari Kubler-Ross, yang mana menjelaskan bahwa proses berduka seseorang akan terdiri dari serangkaian tahapan dimulai dari penyangkalan, marah, menawar “bargaining”, depresi, dan penerimaan. Tidak ada cara yang benar atau salah untuk berduka, tidak ada rentang waktu maupun jadwal yang pasti, setiap orang memiliki caranya tersendiri dan tidak dapat diprediksi. Berduka tidak bisa dipaksakan atau disudahi dengan tergesa-gesa. Situasi Covid-19 saat ini memberikan satu pelajaran bagi kita, salah satunya yaitu untuk mengikhlaskan kepergian kerabat terdekat. Berita duka yang muncul selama Covid-19 tentunya memberikan makna tersendiri bagi setiap orang yang mengalaminya. Di tengah proses adaptasi pada masa pandemi ini, mengatasi kehilangan pun dapat menjadi salah satu tantangan terberat. Ketika kita kehilangan pasangan, saudara kandung, atau orang tua, kesedihan yang dialami bisa menjadi sangat intens. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap kematian, tidak ada rentang waktu "normal" untuk berduka. Meskipun kehilangan dipahami sebagai bagian alami dari kehidupan, namun jika tidak terlewati dengan baik maka dapat mengarah pada periode kesedihan atau depresi yang berkepanjangan. Lalu bagaimana menghadapi proses berduka tersebut dengan cara yang sehat? Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan dalam melewati masa duka: Bicarakan tentang kematian orang yang kita cintai dengan teman untuk membantu kita memahami dan melewati apa yang terjadi. Menghindari bicara dapat menyebabkan isolasi dan akan mengganggu proses penyembuhan. Terima perasaan yang muncul. Berbagai macam emosi dari kesedihan mungkin akan dirasa, bahkan kemarahan dan kelelahan. Semua perasaan ini normal dan penting untuk mengenali emosi tersebut. Jika merasa kewalahan oleh emosi ini, akan lebih baik untuk berbicara dengan psikolog atau profesional kesehatan mental lainnya yang dapat membantu kita. Tetap menjaga kesehatan diri. Makan makanan sehat, berolahraga, dan tidur yang cukup untuk membantu memulihkan kesehatan fisik dan emosional. Proses berduka dapat memberikan efek besar pada tubuh. Tentunya tidak semua orang dapat melewati proses tersebut dengan sempurna. Jika kenalan kita ada yang berduka, jangkau dan bantu mereka menghadapi kehilangan. Sesekali cek untuk mengetahui bahwa mereka mengambil langkah-langkah sehat yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mereka. Membantu orang lain tentunya memiliki manfaat tambahan untuk membuat kita merasa lebih baik juga. Proses berduka dapat dirasakan seperti menaiki roller coaster, penuh dengan pasang surut. Embrace the moment. Semoga kita semua tetap diberi kekuatan dalam melewati proses tersebut. (oleh Rahmi Maya Fitri, M.Psi., Psikolog)     ------- Sumber: https://www.apa.org/topics/families/grief, diakses pada 1 Oktober 2021 https://www.psychologytoday.com/us/basics/grief, diakses pada 1 Oktober 2021 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5033290/#__sec1title, diakses pada 4 Oktober 2021

image-newest
Info Korporasi

Soft Launching FAST Sebagai Implementasi Core Values AKHLAK Jumat, 01 Oktober 2021 15:00 WIB Yakes Telkom terus berinovasi mendukung visi dan misi serta salah satu yang tercantum dalam POT CINTA yaitu Pelayanan Prima. Bersamaan dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila tahun 2021, Yakes Telkom memperkenalkan FAST (First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment), Jumat pagi ini (01/10). Acara soft launching FAST dilakukan usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila melalui vicon. Hadir pada kegiatan ini BoD, SL, dan seluruh karyawan Yakes Telkom. M. Suny Arifianto selaku Direktur Layanan Kesehatan dan Umum Yakes Telkom menerangkan bahwa FAST merupakan inovasi pelayanan berbasis Fast Respon Team dengan reaksi cepat khususnya untuk usaha live safing dan menurunkan resiko fatality pada pasien yang dibutuhkan pada saat ini sebagai upaya mewujudkan pelayanan prima dengan tiga target customer yaitu: 1. Tim pengawalan atau peserta Event di lingkungan TelkomGroup. 2. Peserta Home Care yang memerlukan pelayanan cepat. 3. Emergency Patient Faskes Yakes Telkom dan Pasien Penanganan Khusus. Konsep layanan ini akan terintegrasi dengan program lain yang akan diluncurkan dalam waktu dekat demi meningkatkan kenyamanan peserta Yakes.  Lebih lanjut Suny menyampaikan bahwa FAST akan diimplementasikan terlebih dahulu di Regional Jakarta dan Jawa Barat. Saat ini FAST menjalankan tugas perdananya di Papua sebagai pendampingan pelayanan kesehatan TelkomGroup pada PON XX Papua. Pada kesempatan berikutnya, Tri Priyo Anggoro selaku Direktur Utama Yakes Telkom memberikan sambutan sekaligus melakukan soft launching FAST (First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment). Priyo menjelaskan bahwa FAST dalam pelaksanaannya merupakan cerminan dari implementasi dari nilai-nilai AKHLAK, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif serta Kolaboratif. Lebih lanjut Priyo mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh tim FAST yang hadir baik di Bandung, Jakarta, dan Papua seraya berpesan agar seluruh tim mampu menunjukkan perannya sebagai tim yang responsif terhadap setiap kebutuhan peserta atas layanan Yakes. Priyo juga mengucapkan selamat bertugas kepada tim FAST yang bertugas mendukung event PON XX di Papua yang saat ini mengawal kesehatan Direktur EBIS Edi Witjara dan jajaran yang belum lama tiba untuk memastikan kesiapan tim TelkomGroup dalam mendukung suksesnya PON XX Papua. (YKS03)

image-newest
Info Korporasi

Tim FAST Yakes Telkom Siap Mendukung Layanan Kesehatan Personil TelkomGroup pada PON XX Jayapura Kamis, 30 September 2021 17:15 WIB PON Papua 2020 adalah ajang bergengsi olahraga nasional utama Pekan Olahraga Nasional. Stadion Lukas Enembe menjadi lokasi utama penyelenggaraan edisi ini, baik upacara pembukaan maupun penutupan. Ditengah hirukpikuk persiapan berlangsungnya kegiatan PON, Yakes Telkom hadir sebagai tenaga support medis bagi karyawan TelkomGroup yang bertugas mendukung suksesnya PON XX Papua. Pada Kamis (29/9), kegiatan tim medis Yakes Telkom sudah memberikan layanan di empat titik posko di Kota Jayapura, Sentani, Timika, dan Merauke. Tim medis secara rutin melakukan monitoring kesehatan seperti pemeriksaan tanda vital, Pemeriksaan Swab Antigen bagi petugas TelkomGroup di venue acara, PCR Swab Test untuk keberangkatan dan kepulangan peserta sebagai bentuk pencegahan penularan COVID-19, serta pencegahan penularan malaria dan penyakit lainnya. Posko utama tim medis terdapat di kota Jayapura dengan dr. Huda dari Yakes Telkom dengan dua orang perawat TelkoMedika yang bertugas. Di posko ini pun tim medis rutin memberikan terapi obat obatan, serta edukasi terkait menjaga imunitas agar tetap fit dan prima dimasa pandemi. Namun tidak sedikit pula karyawan TelkomGroup yang inisiatif rutin untuk memeriksakan kesehatannya agar dapat memonitor stamina serta imunitas demi berlangsungnya PON XX yang lancar. Besar harapannya, kehadiran tim medis Yakes Telkom yang bertugas dapat mendukung peran besar TelkomGroup pada PON XX Papua. (YKS00)  

image-newest
Info Kesehatan

Awas, Gelombang Ketiga Covid Mengintai! Minggu, 26 September 2021 08:40 WIB Telkomers.. Kebijakan Pelonggaran PPKM dan semakin rendahnya angka terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia, merupakan pertanda baik kemungkinan adanya pergeseran dari status pandemi ke endemi di Indonesia. Apakah hal itu berarti kita kembali ke normal sebelum pandemi? Tentunya tidak bisa disikapi seperti itu karena jika kita lengah, gelombang 3 sangat mungkin terjadi. Kok bisa? 1. Virus COVID-19 adalah virus yang sangat mudah bermutasi. Datangnya varian baru yang menjadi variant of concern (karena lebih infeksius dan lebih mampu memberikan gejala berat) bisa dari luar negeri maupun dalam negeri dan mungkin memicu gelombang ketiga. Misalnya varian Mu ataupun varian R.1 yang baru-baru ini teridentifikasi di AS. 2. Belajar dari pengalaman negara tetangga dengan tingkat vaksinasi yang cukup tinggi dan mulai melonggarkan aktivitasnya namun tidak diiringi prokes yang ketat akhirnya mengalami lonjakan kasus kembali. Misalnya Singapura yang minggu lalu melaporkan 1.012 kasus baru (tertinggi selama pandemi). Kemudian Malaysia dengan pencapaian vaksinasi yang lebih tinggi dari Indonesia mengalami kenaikan kasus bukan saja karena varian Delta tapi juga varian Mu. Begitu pula di Australia dan China. Jadi apa yang harus kita lakukan dan kita hindari? Do’s Selalu memakai masker di ruang publik atau ketika berinteraksi dengan orang lain. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir Menjaga jarak minimal 2 meter dari orang lain Makan makanan bergizi dan aktif berolahraga Tetap di rumah bila kondisi tubuh tidak fit dan hubungi dokter Don'ts Hindari bepergian. Mobilitas berarti peningkatan risiko penularan Hindari tempat-tempat keramaian Hindari makan bersama terlebih di ruangan tertutup Hindari mengobrol ketika sedang makan Hindari penggunaan alat makan bersama Selain disiplin melaksanakan protokol kesehatan, vaksinasi menjadi salah satu ikhtiar untuk melindungi diri dari keparahan bila terpapar Covid-19. Yuk kita dukung percepatan vaksinasi nasional dengan memastikan diri dan keluarga kita sudah divaksin seraya mengingatkan orang-orang di sekitar kita untuk mendapatkan vaksinasi. Salam Sehat Tekad Kita Melayani dengan Cinta ==== Referensi: https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants/ https://covid19.go.id

Info Terpopuler

image-popular
Info Korporasi

Digitalisasi Klinik Percetakan Negara, Terobosan Baru dalam Pelayanan Rabu, 16 Desember 2020 03:29 WIB Jakarta – Sebagai implementasi dari pemanfaatan teknologi dalam program POT CINTA, Yakes Telkom meresmikan Yakes Fitness Center yang telah direnovasi serta Digitalisasi Klinik Percetakan Negara di Jalan Percetakan Negara, Jakarta pada Kamis sore lalu(12/11). Upaya digitalisasi setiap program dan layanan Yakes ini ditujukan untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan layanan sesuai dengan visi TelkomGroup, menjadi digital telco untuk memajukan masyarakat. Kegiatan launching dimulai dengan pemotongan pita secara simbolik oleh Afriwandi, selaku Direktur Human Capital Management TelkomGroup sebagai tanda peresmian dibukanya Yakes Fitness Center dan Digitalisasi Klinik Percetakan Negara. Dalam sambutannya, Afriwandi mengapresiasi kinerja Yakes Telkom dalam meningkatkan customer experience, khususnya memasukkan unsur digital dalam pelayanannya. “Yakes kini sudah berubah menjadi lebih baik, saya yakin kedepannya pasti bisa meningkatkan sistemnya lagi. Apalagi saya dengar citra Yakes Telkom di pelanggan itu positif, itu sangat bagus. Dengan begitu, citra Telkom pun akan ikut menjadi baik”, jelas Afriwandi. Pada kesempatan ini T.Zilmahram selaku Direktur Utama Yakes Telkom memaparkan sekilas tentang jejak langkah Yakes Telkom dalam mewujudukan visi menjadi institusi terbaik di Indonesia dalam mengelola layanan kesehatan berbasis managed care dan teknologi digital terkini. “Saat ini Yakes memiliki program-program POT CINTA untuk menjadi layanan yang lebih proaktif dalam melayani pelanggan. Seperti Sabaya, Yakin, Taman Sehati, Seharum, Kopi Cinta, Digikes, Café Poci, Kozi, Courtesy serta adanya dashboard secara realtime mengenai informasi covid di Telkom Group dan dashboard mengenai informasi investasi” jelas Zil. Kepala Area II Yakes Telkom, Anastasia Muriani juga turut menjelaskan mengenai pelayanan di Klinik Percetakan Negara yang kini semuanya sudah berbasis digital, mulai dari screening hingga konsultasi dengan dokter. “Klinik PN ini akan tetap menjalankan protokol COVID, pengukuran suhu tubuhnya sudah menggunakan thermoscan, tidak lagi memakai thermometer yang ‘ditembakkan’ ke dahi. Kemudian sebelum masuk ke poliknlik, pelanggan akan melakukan triase covid terlebih dahulu melalui website yang telah kami siapkan” jelas Anas. Bagi pelanggan yang ingin mengunjungi Poliklinik Percetakan Negara, lanjut Anas, bisa menggunakan Yakes Mobile untuk menentukan jadwal konsultasi, supaya tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan dari dokter. Anas juga menambahkan ragam layanan yang tersedia di Poliklinik Percetakan Negara. “Disini itu nanti ada layanan restitusi secara online, ada Café Poci yaitu café yang menyediakan makanan dan minuman bergizi untuk para pelanggan kita, serta taman sehati” pungkasnya. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penandatangan prasasti secara simbolik oleh DirHCM. Semoga Yakes Telkom bisa semakin lebih baik lagi ke depannya.***dv    

image-popular
Info Kesehatan

Telemedicine menjadi alternatif konsultasi dimasa Pandemi Senin, 18 Januari 2021 11:05 WIB Tahun 2020 sudah selesai akan tetapi,  lain halnya dengan Pandemi yang sampai akhir 2020 belum kunjung usai. Dalam masa Pandemik ini, Yakes Telkom memberikan layanan Telemedicine yaitu pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak-jauh. Telemedicine saat ini, menggunakan teknologi komunikasi dengan gadget untuk memberikan konsultasi fasilitas kesehatan di tempat yang berjauhan, bisa secara langsung via telepon, berkirim pesan, ataupun videocall dengan aplikasi WA (whatsapp) atau aplikasi Telegram. Layanan Telemedicine dibutuhkan oleh Pelanggan dalam masa pandemik Covid-19 saat ini karena ada beberapa layanan yang bisa didapatkan oleh pelanggan dengan menggunakan Telemedicine diantaranya adalah: Layanan Konsultasi medis dengan dokter dan petugas medis lainnya di Yakes Telkom. Memberi kemudahan saat pelanggan ingin mendapatkan Obat Rutin yang dikonsumsi tanpa harus datang ke Poliklinik Yakes Telkom. Permintaan rujukan pemeriksaan Laboratorium dan rujukan ke rumah sakit. Layanan konsultasi tentang restitusi. Layanan konsultasi non medis perihal kepesertaan. Kenapa harus Telemedicine? Guna mencegah penyebaran virus covid-19 lebih baik apabila dirumah saja untuk menghindari kerumunan, itulah sebabnya Yakes Telkom lebih menekankan Telemedicine daripada pelanggan datang langsung ke Poliklinik. Dengan Telemedicine para pelanggan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan dari Yakes. Untuk layanan medis para pelanggan bisa melakukan konsultasi kepada para dokter, apabila memerlukan obat dokter akan memberikan dan dikirim menggunakan kurir. Demikian juga dengan rujukan bisa juga didapatkan dengan melakukan Telemedicine. Tidak hanya layanan konsultasi medis saja yang diberikan kepada para pelanggan, melainkan dari sisi Non Medispun bisa melakukan Telemedicine, salah satu contohnya adalah layanan Konsultasi kepesertaan. Untuk melakukan laporan update Faskes putra/i dari pelanggan, Pensiunan dapat mengirimkan foto atau scan persyaratan yang sudah lengkap kepada admin kepesertaan untuk diproses lebih lanjut. Selain itu juga pengajuan untuk cetak kartu kesehatan bisa dilayani secara online via Whatsapp ataupun Telegram, dengan mengirimkan persyaratan yang sudah lengkap kepada Admin Kepesertaan pengajuan cetak kartu kesehatan bisa diproses lebih lanjut. Saat ini Yakes Telkom tak henti-hentinya memberikan layanan yang terbaik kepada para pelanggan karena sesuai dengan slogan terbaru Yakes Telkom yaitu Sehat Tekad Kita, Melayani dengan Cinta (YKS05-01)

image-popular
Info Kesehatan

Kasus Positif Terus Melonjak, Segera Vaksinasi dan Kencangkan Prokes Minggu, 30 Januari 2022 21:49 WIB Lonjakan Kasus Harian Perupadata mencatatkan penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 9905 kasus (per 28 Januari 2022). Data yang ada juga menunjukkan 90,1% kasus konfirmasi nasional merupakan transmisi lokal dan tercatat sudah 3 pasien kasus konfirmasi Omicron meninggal dunia (memiliki komorbid atau penyakit penyerta dan 1 kasus belum divaksin). Kenaikan kasus harian Covid disinyalir akan terus meningkat dalam beberapa waktu kedepan. Gambaran kenaikan tajam kasus ini juga terlihat di lingkungan TelkomGroup. Munculnya 3 sub varian Omicron Baru-baru ini muncul 3 sub varian Omicron yaitu BA.1 BA.2 dan BA.3, status ketiganya masih terus diteliti. Sementara gejala dibandingkan Delta lebih ringan. BA.2 lebih infeksius dengan gejala lebih ringan dari BA.1. Mutasi virus memang bukanlah hal yang baru, apalagi Variant of Concern cenderung cepat menginfeksi dan akan banyak bermutasi. Yang harus digarisbawahi adalah jangan meremehkan dan jangan abai untuk mencegah virus semakin merajalela dan melahirkan varian yang berbahaya. Cegah dengan Vaksin dan Disiplin Prokes Sesuai dengan anjuran pemerintah melalui Kemenkes, perusahaan turut aktif mengambil langkah-langkah untuk mencegah laju penularan khususnya di lingkungan TelkomGroup dengan mempercepat upaya pelaksanaan vaksinasi booster untuk meningkatkan efektivitas vaksin primer.  Jadi bagi karyawan, pensiunan dan keluarga yg sudah mendapatkan e tiket di Peduli Lindungi dan telah 6 bulan dari vaksin ke 2, segera lakukan vaksinasi booster baik di sentra vaksinasi, RS atau puskesmas terdekat. Ayo kita cegah peningkatan laju Covid dengan tidak panik seraya meningkatkan protokol kesehatan dengan selalu gunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, menghindari bepergian kecuali sangat mendesak, dan menghindari kegiatan makan bersama. Semangat Sehat!  #SEMUAWAJIBPAKAIMASKER #SegeraVaksin

image-popular
Info Kesehatan

Be Mindful of Your Mental Health Sabtu, 24 Oktober 2020 08:36 WIB Tidak dipungkiri lagi bahwa kesehatan mental merupakan salah satu bagian yang menandakan sehatnya seseorang. Sehat tidak hanya dilihat dari kondisi fisik saja, tetapi bagaimana kondisi psikologis diri kita. Di tengah kondisi pandemic Covid-19 yang melanda, mari kita tanyakan ke diri sendiri, sejahterakah kita secara psikologis? Sejahtera secara psikologis menandakan bahwa diri kita memiliki perasaan yang baik (feeling good) dan dapat berfungsi secara efektif (functioning effectively). Untuk dapat sejahtera secara psikologis, tentunya kita perlu memperhatikan (mindful) kondisi kesehatan mental. Mengapa demikian? Alasannya sangat sederhana, karena dengan memberikan perhatian maka kita lebih menyadari serta dapat lebih memahami kondisi diri kita. Mindfulness adalah suatu pendekatan integratif yang didasarkan pada hubungan pikiran & tubuh, yang membantu individu untuk mengelola pikiran dan perasaan serta kesehatan mental mereka. Mindfulness merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Salah satu contoh simpelnya adalah dengan kita menyadari bagaimana rasa makanan yang tadi dicicipi? Apa warna baju yang dipakai hari ini? Apa perasaan yang muncul ketika atasan memberikan feedback kepada saya? Apa yang saya rasakan ketika rekan kerja menolak pendapat saya? Sadar akan apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan menjadi salah satu wujud agar kita dapat menjalankan hari-hari dengan nyaman serta menemukan solusi yang terbaik untuk permasalahan yang dihadapi. Selain menyadari apa yang terlintas dipikiran dan dirasakan, menyadari apa yang tubuh kita coba untuk sampaikan juga salah satu bentuk mindfulness. Sebagai contoh, saat berada pada situasi penuh tekanan atau kecemasan, ternyata tubuh kita memunculkan reaksi tertentu seperti detak jantung meningkat, otot tegang atau napas terhambat. Dengan memperhatikan perubahan yang muncul tersebut, maka kita dapat pula mencari solusi atas perubahan yang terjadi, salah satu upayanya dengan mengatur napas dengan baik agar tubuh menjadi tenang. Begitu pula dengan situasi Covid-19 yang tengah kita hadapi saat ini, aware terhadap apa yang menjadi pikiran, perasaan, serta pola tingkah laku yang dimunculkan akan membantu kita menentukan langkah pengelolaan yang tepat. Kesadaran ini menandakan pula bahwa kita merawat diri. Kita sadar akan hal yang menjadi pemicu dari kecemasan serta memperhatikan hal-hal apa yang membuat tertekan. Ketika kita mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental, tidak hanya diri kita sendiri yang mendapatkan manfaatnya. Manfaat apalagi yang didapat melalui mindfulness? Menyadari kondisi psikologis atau kesehatan mental ini juga dapat membantu mengurangi stigma lingkungan yang buruk terhadap kesehatan mental. Beberapa contoh mindfulness ini adalah, menyadari penggunaan tata bahasa yang digunakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain, mengedukasi diri terkait kesehatan mental yaitu dengan mengenali bahwa kesehatan mental memiliki perlakuan yang sama dengan masalah medis lainnya, dan mendengarkan kondisi orang lain tanpa interupsi, asumsi, maupun interpretasi di awal. Nah, beberapa hal tersebut dapat kita latih di kehidupan sehari-hari dan menjadi upaya bagi kita untuk lebih mindful terhadap diri maupun lingkungan sosial. Sudah saatnya kita aware terhadap kesehatan mental. Sesuai dengan kampanye yang dikeluarkan World Federation for Mental Health (WFMH), perayaan Hari Kesehatan Mental Dunia tahun 2020 mengusung tema “Mental Health for All: Greater Investment – Greater Access”, hal tersebut menandakan bahwa sehat mental itu hak setiap orang. Inilah saatnya bagi kita untuk berinvestasi dalam kesehatan mental. By: Rahmi Maya Fitri, M.Psi., Psikolog     “We would never tell someone with a broken leg that they should stop wallowing and get it together. We don’t consider taking medication for an ear infection something to be ashamed of.”  MICHELLE OBAMA     Sumber: https://www.verywellmind.com/improve-psychological-well-being-4177330; https://www.mentalhealth.org.uk/a-to-z/m/mindfulness; https://www.mindfulnessstudies.com/ending-mental-health-stigma-through-mindfulness/

image-popular
Info Korporasi

Soft Launching FAST Sebagai Implementasi Core Values AKHLAK Jumat, 01 Oktober 2021 15:00 WIB Yakes Telkom terus berinovasi mendukung visi dan misi serta salah satu yang tercantum dalam POT CINTA yaitu Pelayanan Prima. Bersamaan dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila tahun 2021, Yakes Telkom memperkenalkan FAST (First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment), Jumat pagi ini (01/10). Acara soft launching FAST dilakukan usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila melalui vicon. Hadir pada kegiatan ini BoD, SL, dan seluruh karyawan Yakes Telkom. M. Suny Arifianto selaku Direktur Layanan Kesehatan dan Umum Yakes Telkom menerangkan bahwa FAST merupakan inovasi pelayanan berbasis Fast Respon Team dengan reaksi cepat khususnya untuk usaha live safing dan menurunkan resiko fatality pada pasien yang dibutuhkan pada saat ini sebagai upaya mewujudkan pelayanan prima dengan tiga target customer yaitu: 1. Tim pengawalan atau peserta Event di lingkungan TelkomGroup. 2. Peserta Home Care yang memerlukan pelayanan cepat. 3. Emergency Patient Faskes Yakes Telkom dan Pasien Penanganan Khusus. Konsep layanan ini akan terintegrasi dengan program lain yang akan diluncurkan dalam waktu dekat demi meningkatkan kenyamanan peserta Yakes.  Lebih lanjut Suny menyampaikan bahwa FAST akan diimplementasikan terlebih dahulu di Regional Jakarta dan Jawa Barat. Saat ini FAST menjalankan tugas perdananya di Papua sebagai pendampingan pelayanan kesehatan TelkomGroup pada PON XX Papua. Pada kesempatan berikutnya, Tri Priyo Anggoro selaku Direktur Utama Yakes Telkom memberikan sambutan sekaligus melakukan soft launching FAST (First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment). Priyo menjelaskan bahwa FAST dalam pelaksanaannya merupakan cerminan dari implementasi dari nilai-nilai AKHLAK, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif serta Kolaboratif. Lebih lanjut Priyo mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh tim FAST yang hadir baik di Bandung, Jakarta, dan Papua seraya berpesan agar seluruh tim mampu menunjukkan perannya sebagai tim yang responsif terhadap setiap kebutuhan peserta atas layanan Yakes. Priyo juga mengucapkan selamat bertugas kepada tim FAST yang bertugas mendukung event PON XX di Papua yang saat ini mengawal kesehatan Direktur EBIS Edi Witjara dan jajaran yang belum lama tiba untuk memastikan kesiapan tim TelkomGroup dalam mendukung suksesnya PON XX Papua. (YKS03)