Kamis, 18 Maret 2021 00:54 WIB

Aktivitas Fisik Pasca Stroke (Recovery)

picture-of-article

Langkah penting ketika seseorang mengalami serangan stroke adalah menjalankan rehabilitasi medik untuk memulihkan stroke. Bila proses pengobatan telah berakhir, pasien stroke biasanya dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik yakni berolahraga.

  1. Frekuensi
    Frekuensi latihan dilakukan 2 sampai 3 kali dalam seminggu.
  2. Intensitas
    Intensitas latihan ringan 60-85% dari DNM (Denyut Nadi Maksimal). Dilakukan dari beban latihan yang paling ringan dan tidak terlalu memaksakan diri.
    Cara menghitung denyut nadi maksimal dengan rumus 220-usia.
    Contoh: Seseorang berusia 45 tahun, maka denyut nadi maksimalnya adalah 220-45 sehingga DNM orang tersebut adalah 175.
    Maka denyut nadi yang aman pada orang tersebut adalah 60%-85% dari 175 yaitu 120-160/menit (intensitas sedang).
  3. Durasi
    Durasi latihan 15-60 menit/sesi. Mulai latihan dengan durasi minimum dan dapat dilakukan secara paralel (misal pagi 15 menit, siang 15 menit, sore 15 menit; atau 30 menit pagi dan 30 menit sore dengan batas latihan per hari 60 menit). Sebelum latihan, mulai dengan 3-5 menit pemanasan dan diakhiri dengan 3-5 menit pendinginan.
  4. Jenis Latihan
    Jenis latihan lebih dimaksimalkan pada bagian-bagian organ tubuh yang masih aktif agar tidak terjadi penurunan gerak dan diimbangi sedikit demi sedikit melibatkan beberapa bagian organ tubuh yang masih pasif untuk meningkatkan kemampuan gerak.
  1. Latihan Kelentukan
    Meningkatkan kelentukan otot yang kaku.
  2. Latihan Kekuatan
    Meningkatkan masa otot.
  3. Senam Stroke
    Membantu meningkatkan pola gerak serta membantu meningkatkan daya tahan.
  1. Cek denyut nadi dan tekanan darah
    Untuk mengetahui kondisi awal sebelum melakukan latihan.
  2. Pemanasan
    Untuk peregangan otot sebelum melakukan latihan inti.
  3. Latihan Inti
    Diutamakan melakukan latihan kelentukan. Bisa diikuti dengan latihan kekuatan sebagai pendukung.
  4. Pendinginan
    Untuk menurunkan intensitas latihan dan adaptasi tubuh setelah latihan. Utamakan peregangan pada bagian otot yang lebih dominan saat melakukan latihan inti.

Baca juga : Pola Makan untuk Pasien Stroke

1 Disukai

1541 Kali Dibaca