Kamis, 04 Agustus 2022 11:12 WIB

Nyeri Siku (Elbow Pain)

picture-of-article

Nyeri siku atau elbow pain adalah kondisi yang menimbulkan rasa sakit pada siku karena rusaknya otot dan tendon di area siku.

Beberapa faktor terjadinya nyeri siku adalah sebagai berikut:

  1. Usia, nyeri siku dapat dialami semua kalangan usia, terutama pada usia 30-50 tahun
  2. Pekerjaan, Pekerjaan yang sering melibatkan gerakan berulang khususnya pada pergelangan lengan sangat beresiko menyebabkan nyeri siku
  3. Olahraga tertentu, nyeri siku dapat terjadi ketika sedang berolahraga dengan teknik yang salah. Seringkali terjadi pada olahraga tenis, badminton, golf dan tenis meja

Salah satu penyebab terjadinya nyeri siku adalah pergerakan yang dilakukan oleh tendon pada bagian siku telah melebihi kapasitas. Hal ini dapat terjadi karena seringnya melakukan gerakan secara berulang pada lengan dan pergelangan tangan. Penyebab lain dari nyeri siku adalah:

  1. Lengan atau siku yang patah
  2. Bursitis atau radang bursa (pelumas dan bantalan di sekitar sendi yang berfungsi mengurangi gesekan antara tulang dan tendon saat bergerak) di ujung siku terjadi akibat cedera karena gerakan berulang, trauma kecil akibat posisi yang mengiritasi bursa seperti bersandar pada siku untuk waktu yang lama, penyakit sistemik seperti gout atau rheumatoid arthritis, atau karena infeksi.
  3. Dislokasi sendi siku, biasanya terjadi ketika seseorang terjatuh dengan posisi tangan yang terentang, sehingga gaya atau beban tekanan tubuh akan dikirim ke siku. Biasanya akan disertai dengan gerakan berputar sendi siku sehingga mendorong dan memutar siku keluar dari tempatnya.
  4. Golfer's elbow, adalah peradangan tendon (tendonitis) lengan bawah yang melekat pada tonjolan tulang siku bagian dalam (epikondilus medial).
  5. Osteoarthritis  atau radang sendi siku dapat terjadi sebagai akibat dari berbagai bentuk penyakit arthritis systemic
  6. Osteochondritis dissecans, adalah penyakit umum dari tulang rawan sendi dimana serpihan tulang rawan yang timbul akibat kerusakan tulang rawan sendi menjauh dari tulang
  7. Terkilir, adalah peregangan satu atau lebih ligamen yang umumnya terjadi setelah aktivitas olahraga atau pekerjaan yang mengandalkan siku dan lengan bawah dalam pelaksanaannya. 
  8. Fraktur olecranon karena tekanan, sering terjadi pada daerah  penonjolan tulang yang memanjang dari salah satu tulang lengan bawah (ulna) yang disebut olecranon.
  9. Throwing injuries Cedera melempar (throwing injury) terjadi ketika melempar berulang menciptakan tarikan yang terlalu kuat pada tendon dan ligamen siku. Sering terjadi pada pemain muda. Nyeri pada cedera melempar (throwing injury) dirasakan pada bagian yang menonjol di sisi dalam siku.
  10. Trapped nerves, saraf ulnaris dapat "terjepit" oleh struktur normal atau struktur jaringan sekitar yang bengkak setelah cedera di daerah terowongan cubital.

Gejala pada nyeri siku lokasi dan tingkat keparahannya bergantung pada penyebab dari nyeri itu sendiri. Gejala yang umum terjadi adalah:

  1. Rasa sakit seperti terbakar pada bagian luar siku
  2. Kekuatan genggaman yang lemah
  3. Siku sering terasa sakit terutama di malam hari
  4. Nyeri saat mengangkat, menekuk, atau meluruskan lengan, serta saat memutar pergelangan tangan
  5. Pembengkakan 
  6. Memar
  7. Mati rasa
  8. Penurunan rentang gerak atau keterbatasan gerak

Penanganan nyeri siku bergantung pada penyebab dari rasa sakit. Penanganan untuk radang sederhana dapat mencakup pemberian obat anti-inflamasi. Perawatan untuk patah tulang umumnya melalui tindakan bedah. Sedangkan, pengobatan untuk infeksi termasuk drainase dan antibiotik. Penanganan nyeri dapat dilakukan sedini mungkin secara mandiri maupun dengan bantuan tenaga kesehatan jika keluhan tidak kunjung membaik. Penanganan nyeri yang dapat dilakukan secara mandiri adalah menggunakan metode R.I.C.E, yang meliputi:

  1. Rest (Istirahat): Mengistirahatkan bagian siku yang mengalami cedera untuk beberapa waktu dan meminimalisir pergerakan pada area sendi tersebut.
  2. Ice (Es): Mengompres dingin dengan es batu yang dilapisi handuk atau kain sejenisnya pada area siku yang mengalami cedera. Hal tersebut dapat mengurangi bengkak dan memberikan efek rileks pada area yang mengalami cedera.
  3. Compression (Penekanan): Lakukan proses compression atau penekanan pada area siku yang mengalami cedera. Misalnya, dengan memasang perban elastis. Tindakan ini dapat mengurangi pembengkakan pada bagian siku.
  4. Elevation (Mengangkat): Mengangkat siku secara berhati-hati. Pastikan posisi siku yang mengalami cedera lebih tinggi dari jantung. Langkah ini bisa meringankan cedera yang terjadi. Hal tersebut membuat aliran darah pada bagian yang cedera, bisa kembali lancar. Oleh karena itu, cara ini dapat mengurangi pembengkakan. 

Latihan atau exercise merupakan salah satu cara yang dapat membantu proses pemulihan nyeri siku. Bentuk-bentuk latihan yang dapat dilakukan antara lain:

Peregangan pada otot extensor elbow

  1. Luruskan salah satu lengan kemudian tekuk pergelangan tangan bagian punggung secara penuh 
  2. Dorong ke arah bawah hingga otot pada bagian lengan bawah terasa tegang
  3. Tahan hingga 15 detik. Ulangi gerakan 2 hingga 3 kali. 
  4. Lakukan secara bergantian. 
  5. Lakukan peregangan ini sebanyak 5 kali perhari.

Peregangan pada otot flexor elbow

  1. Luruskan salah satu lengan kemudian tekuk pergelangan tangan bagian telapak tangan secara penuh 
  2. Dorong ke arah dalam hingga otot pada bagian lengan bawah terasa tegang
  3. Tahan hingga 15 detik. Ulangi gerakan 2 hingga 3 kali. 
  4. Lakukan secara bergantian. 
  5. Lakukan peregangan ini sebanyak 5 kali perhari.

Penguatan otot extensor

  1. Latihan ini menggunakan beban tambahan berupa dumbell atau botol aqua yang berisi air
  2. Pegang beban dengan telapak tangan menghadap ke bawah
  3. Angkat pergelangan tangan ke atas
  4. Tahan selama 2 detik, kemudian turunkan perlahan
  5. Lakukan gerakan sebanyak 12 kali dan ulangi 3 set

Penguatan otot flexor

  1. Latihan ini menggunakan beban tambahan berupa dumbell atau botol aqua yang berisi air
  2. Pegang beban dengan telapak tangan menghadap ke atas
  3. Gerakkan pergelangan tangan ke arah bawah
  4. Tahan selama 2 detik, kemudian angkat perlahan ke atas
  5. Lakukan gerakan sebanyak 12 kali dan ulangi 3 set

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya nyeri siku, seperti:

  1. Hentikan aktivitas yang dapat menyebabkan rasa sakit pada siku
  2. Hindari menggunakan pergelangan tangan dan siku secara berlebihan
  3. Melakukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga.
  4. Mempelajari teknik yang baik untuk melakukan olahraga yang mengharuskan melakukan gerakan berulang, seperti  tenis, badminton, golf dan tenis meja.

Baca juga : Mengenal Gangguan Sendi, Tulang, & Otot (Musculoskeletal Disorder)

4 Disukai

3571 Kali Dibaca