• icon-phone Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405
  • Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405

Info Terbaru

image-newest
Info Kesehatan

Tips Tepat Jalani Puasa Untuk Para Penderita Diabetes Senin, 11 April 2022 15:04 WIB Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah wajib yang harus dijalankan bagi seluruh umat islam, namun berpuasa akan sulit bagi penderita diabetes jika tidak dijalankan secara tepat. Saat berpuasa penderita diabetes lebih berisiko untuk mengalami kenaikan atau kekurangan kadar gula darah, sehingga dapat menyebabkan penderita diabetes rentan terkena komplikasi, seperti hipoglikemia, hiperglikemia, ketoasidosis diabetik serta dehidrasi. Oleh karena itu penting untuk penderita diabetes menjalankan puasa secara tepat. Berikut ini terdapat beberapa tips berpuasa bagi penderita diabetes yang penting untuk diketahui, hal tersebut meliputi : Hindari Makanan Tinggi Karbohidrat dan Lemak Penderita diabetes dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti nasi dan roti tawar pada saat berbuka. Hal ini dikarenakan, makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat serta meningkatkan risiko terjadinya hiperglikemia. Sebagai gantinya dapat mengkonsumsi makanan tinggi serat, protein dan karbohidrat kompleks, seperti brokoli, wortel, apel serta pisang. Serta tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan berlemak saat berbuka.   Penuhi Asupan Cairan Tubuh Penderita diabetes akan lebih mudah mengalami dehidrasi akibat kekurangan cairan dalam tubuh, oleh karena itu saat berpuasa disarankan agar dapat memenuhi asupan cairan pada saat berbuka serta sahur sehingga tubuh dapat terhindar dari dehidrasi. Namun perlu diingat hindari minuman yang terlalu manis ataupun berkafein, karena minuman tersebut justru akan meningkatkan risiko dehidrasi.   Kurangi Aktivitas Fisik Seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, untuk mencegah penderita diabetes mengalami dehidrasi serta kelelahan maka perlu mengurangi atau disarankan tidak melakukan aktivitas fisik secara berlebihan. Mengalami kelelahan akibat melakukan aktivitas fisik berlebih dapat menyebabkan hipoglikemia atau kondisi kadar gula darah yang ada dalam darah berada dibawah normal.   Waspadai Gejala Gula Darah Rendah Bila penderita diabetes mengalami gejala seperti keringat dingin, gemetar, dan pusing maka segera hentikan puasa. Hal tersebut merupakan tanda bahwa tubuh mengalami hipoglikemia dan perlu diatasi secara cepat dengan makan dan minum manis yang dapat meningkatkan kadar gula darah, seperti permen, teh manis dan jus buah.   Lakukan Konsultasi Dengan Dokter Penderita diabetes disarankan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan konsultasi kepada dokter setidaknya 1-2 bulan sebelum puasa., hal ini guna memeriksa kondisi tubuh agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik. Meski begitu, saat menjalankan puasa tetap perlu lakukan konsultasi lanjutan jika mengalami beberapa gejala dari penyakit diabetes. Tips-tips puasa diatas dapat dijalankan bagi penderita diabetes untuk menjadi panduan dalam menjalani ibadah puasa dengan aman, namun perlu diingat juga untuk tidak memaksakan diri dalam menjalankannya.

image-newest
Info Korporasi

YKK Angkasa Pura I Benchmark ke Yakes Telkom  Kamis, 07 April 2022 20:43 WIB Jakarta, Selasa (5/4), bertempat di Telkom Landmark Tower Lt.22, Yayasan Kesejahteraan Karyawan (YKK) Angkasa Pura I melakukan benchmark ke Yayasan Kesehatan (Yakes) Telkom.  Hadir menerima kunjungan benchmark jajaran Direksi Yakes Telkom dan VP Investasi Yakes, serta  Ketua Pengurus YKK AP I Rini Asriningsih, Sekretaris Junius Ferdinand Walenta, Bendahara Fredy Santosa beserta jajarannya.   Mengawali pertemuan Rini Asriningsih menjelaskan bahwa YKK Angkasa Pura I merupakan yayasan yang mengelola dana Tunjangan Hari Tua (THT) dan Kesehatan pensiunan karyawan Angkasa Pura I dan untuk kesehatan pensiun. Hal  ini diakui masih sangat terbatas, berbeda dengan Yakes Telkom. "Untuk itu YKK Angkasa Pura I berharap mendapatkan banyak ilmu dalam benchmark ini, terkait dengan pengelolaan kesehatan yang dilakukan Yakes Telkom," jelasnya. Sementara itu Dirut Yakes Tri Priyo Anggoro menjelaskan perjalanan Yakes Telkom yang telah berdiri selama 24 tahun hingga dapat mandiri seperti ini. Visi Yakes Telkom adalah menjadi institusi kesehatan terbaik di Indonesia dalam mengelola layanan kesehatan berbasis managed care dengan pemanfaatan teknologi digital dan misi Yakes Telkom adalah POT CInTa yang merupakan kepanjangan dari Pelayanan prima, Operasional handal, Teknologi tepat, Citra Positif, Investasi berkelanjutan dan Tata kelola yang baik. Lebih lanjut Priyo  memaparkan strategi yang saat ini sedang dijalankan Yakes Telkom dengan melakukan transformasi di segala lini untuk mewujudkan visi Yakes Telkom tersebut. Diantaranya dengan transformasi layanan pelanggan, transformasi budaya dan organisasi, transformasi proses bisnis, transformasi teknologi, transformasi tata kelola, dan transformasi bisnis.  Terkait dengan sharing cost operasional, menurut Priyo perlu adanya Kolaborasi antar BUMN yang memiliki Rumah Sakit, tetapi untuk mewujudkan itu semua dibutuhkan jumlah peserta yang cukup banyak, imbuhnya.

image-newest
Info Kesehatan

Pahami Pentingnya Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut Di Usia Lanjut Kamis, 07 April 2022 14:58 WIB Seiring bertambahnya usia kita sering mendapatkan berbagai macam masalah kesehatan, tidak terkecuali untuk masalah pada kesehatan mulut dan gigi. Tak heran banyak kaum yang sudah memasuki usia emas atau lansia merasa rentan terhadap kondisi tersebut. Sebagai bagian dari rangkaian Kegiatan HUT ke-24, Yakes-Telkom mengadakan webinar kesehatan dengan tema Perawatan Gigi di Usia Emas. Webinar yang dilaksanakan pada Kamis, 7 April 2022 lalu, menghadirkan drg. Rista Eka Aprilianti S, SpKG (Dokter Spesialis Konservasi Gigi RS. Jakarta) selaku narasumber serta drg. Andi Sukriatna, MKM (Manager Disease Prevention - Yakes Telkom) sebagai moderator dari webinar ini. Dalam penjelasannya, drg. Rista menyampaikan orang yang telah memasuki usia emas (lansia) perlu mendapat tindakan perawatan yang lebih baik dan bersifat preventif. Sementara secara khusus drg. Rista menjelaskan masalah kesehatan gigi dan mulut pada lansia biasanya meliputi : Sakit gigi/gigi berlubang, Penyakit jaringan penyangga gigi, Mulut kering (Xerostomia), Sariawan, Ompong/kehilangan gigi Beberapa penyakit tersebut dapat muncul akibat kurang pedulinya diri terhadap perawatan dari kesehatan gigi dan mulut, hal ini juga meliputi terkait jarang sikat gigi, makan makanan manis, kebiasaan merokok dan lainnya. Beriringan dengan bertambahnya usia, juga dapat terjadi penurunan terhadap produksi air liur pada kelenjar ludah yang menyebabkan terjadinya mulut kering. drg. Rista juga menjelaskan terkait adanya risiko terhadap penyebaran bakteri melalui rongga mulut yang dapat berpindah ke area organ lain, yang juga biasa disebut Fokal Infeksi pada gigi dan mulut. Adapun mekanisme dari penyebaran Fokal Infeksi pada gigi dan mulut ini menyebar melalui sirkulasi aliran darah, pembuluh limfatik, respon immunologis serta aspira. Untuk jenis perawatan dari gigi sendiri, terdapat 5 poin penting yang meliputi Penambalan Gigi, Perawatan Saluran Akar, Pembersihan Karang Gigi, Pencabutan Gigi hingga Pemasangan Gigi Tiruan. Kelima poin tersebut berfungsi untuk membuat nyaman kondisi gigi dan mulut pada usia emas (lansia) ini, hal ini juga membantu untuk tubuh tetap memperoleh asupan gizi yang cukup. Adapun drg. Rista juga menekankan pentingnya pencegahan terhadap penyakit gigi dan mulut, hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan berbagai tips pencegahan berikut ini : Menyikat gigi yang baik dan benar. 2x sehari setelah sarapan pagi dan malam hari sebelum tidur, Menggunakan pasta gigi mengandung flour, Melakukan kumur-kumur setelah makan, Pembersihan sela-sela gigi dengan dental floss, Konsumsi sayuran dan buah, Jangan menyikat gigi terlalu keras, Lakukan pencegahan dengan pemeriksaan gigi ke dokter gigi minimal 3-6 bulan tiap tahunnya. Dengan adanya webinar kesehatan bersama Yakes-Telkom ini diharapkan Yakes Family dapat lebih memperhatikan kesehatan mulut dan gigi untuk kedepannya serta mengetahui apa saja yang baik untuk dilakukan pada perawatannya. Untuk menyaksikan kembali webinar kesehatan bersama Yakes-Telkom dengan tema Perawatan Gigi di Usia Emas ini, Yakes Family dapat mengunjungi channel Youtube Yakes Telkom atau mengakses melalui link bit.ly/PerawatanGigiUsiaEmas Selain itu,dalam rangka memperingati HUT ke-24, Yakes telkom juga menyelenggarakan kuis berhadiah yang informasinya dapat dilihat pada sosial media Yakes Telkom. Ikuti juga program lainnya dan info kesehatan terkini dengan klik link ini: linktr.ee/YakesPromotifPreventif

image-newest
Info Korporasi

Dirut Yakes Telkom Dikukuhkan Jadi Ketua Umum IYAKKAPI Rabu, 06 April 2022 14:37 WIB Direktur Utama Yakes Telkom resmi dilantik menjadi Ketua Ikatan Yayasan Kesejahteraan Karyawan dan Pensiunan Indonesia (IYAKKAPI) Periode 2022 - 2025 menggantikan Hilzahra dari YKK Bank Indonesia. Pelantikan kepengurusan IYAKKAPI periode 2022-2025 ini dilakukan pada acara Seminar dan Rapat Anggota Tahunan IYAKKAPI yang digelar di Yogyakarta pada 17-18 Maret 2022 lalu. Tri Priyo Anggoro yang saat ini aktif sebagai Direktur Utama Yayasan Kesehatan Pegawai (Yakes) Telkom mengatakan bahwa poin besar yang harus sama-sama didapatkan adalah Knowledge dan Kolaborasi di antara Yayasan Kesejahteraan dan Kesehatan. "Dengan sharing knowledge kita akan mampu mendapatkan masukan-masukan dari setiap pengurus yang juga sama-sama mengalami problematika yang sama di dalam Yayasan. Selanjutnya kita selesaikan kolaborasi satu sama lain agar dapat memajukan Yayasan yang kita pimpin demi meraih kesejahteraan bersama," jelas Priyo. Masih pada kesempatan yang sama, Dirut Yakes juga menyampaikan 3 poin utama yang harus dimiliki oleh sebuah yayasan kesejahteraan dan kesehatan, yaitu Service Excellence (upaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan), Operational Excellence, (memastikan setiap prosesnya memberikan nilai bagi pelanggan), serta Sustainable Growth dengan tetap memperhatikan tata kelola yang baik atau GCG yang berlaku. Senada dengan Dirut Yakes, Ketua Pengawas IYAKKAPI Mubarakah yang juga menjabat sebagai Ketua YKK Bank Indonesia mengajak seluruh anggota untuk aktif bertukar pikiran terlebih isu yang dihadapi anggota kurang lebih sama, serta bekerja nyata memperbaiki dan membenahi yayasan agar dapat membawa perubahan positif yang lebih baik lagi. === SEKILAS IYAKKAPI Perkumpulan IYAKKAPI didirikan pada 30 Oktober 2007 sebagai wadah untuk berkomunikasi dan bersinergi diantara para anggotanya. Lahirnya IYAKKAPI merupakan wujud kerinduan dari beberapa Pengurus Kesejahteraan Pegawai akan adanya suatu wadah yang dapat menjadi tempat untuk bernaung bagi Yayasan, khususnya Yayasan yang didirikan oleh BUMN, BUMD, maupun Lembaga Negara. Selain itu Perkumpulan IYAKKAPI menjadi tempat berbagi pengalaman sesama anggota dalam penyelenggaraan Yayasan agar tercipta tata kelola yang baik dan benar. Saat ini anggota berjumlah 45 Yayasan yang tersebar di seluruh Indonesia. Diantaranya Yakes Telkom, YKK ANTARA, YKK Bank Indonesia, YKP-BNI,  Yakes Mandiri, YKP BRI, YKP OJK, dll. Secara lengkap susunan Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus IYAKKAPI Periode 2022-2025 sebagai berikut: Dewan Pengawas Ketua : Mubarakah (YKK Bank Indonesia) Wakil Ketua : Suriadi Arif (BAPELKES Krakatau Steel) Dewan Pengurus Ketua : Tri Priyo Anggoro (Yakes Telkom) Wakil Ketua I : Rudy Hairudin (YKK Bank Indonesia) Wakil Ketua II : Iwan Juenadi (YKP BRI) Sekretaris : Tito Irianto (YPK BAPINDO) Wakil Sek : Rubiyanto (IYAKKAPI) Bendahara : Indaryanto (YKK Pembangunan Perumahan) Wakil Bend : Retno Hesti M. (IYAKKAPI)  

Info Terpopuler

image-popular
Info Korporasi

Digitalisasi Klinik Percetakan Negara, Terobosan Baru dalam Pelayanan Rabu, 16 Desember 2020 03:29 WIB Jakarta – Sebagai implementasi dari pemanfaatan teknologi dalam program POT CINTA, Yakes Telkom meresmikan Yakes Fitness Center yang telah direnovasi serta Digitalisasi Klinik Percetakan Negara di Jalan Percetakan Negara, Jakarta pada Kamis sore lalu(12/11). Upaya digitalisasi setiap program dan layanan Yakes ini ditujukan untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan layanan sesuai dengan visi TelkomGroup, menjadi digital telco untuk memajukan masyarakat. Kegiatan launching dimulai dengan pemotongan pita secara simbolik oleh Afriwandi, selaku Direktur Human Capital Management TelkomGroup sebagai tanda peresmian dibukanya Yakes Fitness Center dan Digitalisasi Klinik Percetakan Negara. Dalam sambutannya, Afriwandi mengapresiasi kinerja Yakes Telkom dalam meningkatkan customer experience, khususnya memasukkan unsur digital dalam pelayanannya. “Yakes kini sudah berubah menjadi lebih baik, saya yakin kedepannya pasti bisa meningkatkan sistemnya lagi. Apalagi saya dengar citra Yakes Telkom di pelanggan itu positif, itu sangat bagus. Dengan begitu, citra Telkom pun akan ikut menjadi baik”, jelas Afriwandi. Pada kesempatan ini T.Zilmahram selaku Direktur Utama Yakes Telkom memaparkan sekilas tentang jejak langkah Yakes Telkom dalam mewujudukan visi menjadi institusi terbaik di Indonesia dalam mengelola layanan kesehatan berbasis managed care dan teknologi digital terkini. “Saat ini Yakes memiliki program-program POT CINTA untuk menjadi layanan yang lebih proaktif dalam melayani pelanggan. Seperti Sabaya, Yakin, Taman Sehati, Seharum, Kopi Cinta, Digikes, Café Poci, Kozi, Courtesy serta adanya dashboard secara realtime mengenai informasi covid di Telkom Group dan dashboard mengenai informasi investasi” jelas Zil. Kepala Area II Yakes Telkom, Anastasia Muriani juga turut menjelaskan mengenai pelayanan di Klinik Percetakan Negara yang kini semuanya sudah berbasis digital, mulai dari screening hingga konsultasi dengan dokter. “Klinik PN ini akan tetap menjalankan protokol COVID, pengukuran suhu tubuhnya sudah menggunakan thermoscan, tidak lagi memakai thermometer yang ‘ditembakkan’ ke dahi. Kemudian sebelum masuk ke poliknlik, pelanggan akan melakukan triase covid terlebih dahulu melalui website yang telah kami siapkan” jelas Anas. Bagi pelanggan yang ingin mengunjungi Poliklinik Percetakan Negara, lanjut Anas, bisa menggunakan Yakes Mobile untuk menentukan jadwal konsultasi, supaya tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan dari dokter. Anas juga menambahkan ragam layanan yang tersedia di Poliklinik Percetakan Negara. “Disini itu nanti ada layanan restitusi secara online, ada Café Poci yaitu café yang menyediakan makanan dan minuman bergizi untuk para pelanggan kita, serta taman sehati” pungkasnya. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penandatangan prasasti secara simbolik oleh DirHCM. Semoga Yakes Telkom bisa semakin lebih baik lagi ke depannya.***dv    

image-popular
Info Kesehatan

Telemedicine menjadi alternatif konsultasi dimasa Pandemi Senin, 18 Januari 2021 11:05 WIB Tahun 2020 sudah selesai akan tetapi,  lain halnya dengan Pandemi yang sampai akhir 2020 belum kunjung usai. Dalam masa Pandemik ini, Yakes Telkom memberikan layanan Telemedicine yaitu pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak-jauh. Telemedicine saat ini, menggunakan teknologi komunikasi dengan gadget untuk memberikan konsultasi fasilitas kesehatan di tempat yang berjauhan, bisa secara langsung via telepon, berkirim pesan, ataupun videocall dengan aplikasi WA (whatsapp) atau aplikasi Telegram. Layanan Telemedicine dibutuhkan oleh Pelanggan dalam masa pandemik Covid-19 saat ini karena ada beberapa layanan yang bisa didapatkan oleh pelanggan dengan menggunakan Telemedicine diantaranya adalah: Layanan Konsultasi medis dengan dokter dan petugas medis lainnya di Yakes Telkom. Memberi kemudahan saat pelanggan ingin mendapatkan Obat Rutin yang dikonsumsi tanpa harus datang ke Poliklinik Yakes Telkom. Permintaan rujukan pemeriksaan Laboratorium dan rujukan ke rumah sakit. Layanan konsultasi tentang restitusi. Layanan konsultasi non medis perihal kepesertaan. Kenapa harus Telemedicine? Guna mencegah penyebaran virus covid-19 lebih baik apabila dirumah saja untuk menghindari kerumunan, itulah sebabnya Yakes Telkom lebih menekankan Telemedicine daripada pelanggan datang langsung ke Poliklinik. Dengan Telemedicine para pelanggan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan dari Yakes. Untuk layanan medis para pelanggan bisa melakukan konsultasi kepada para dokter, apabila memerlukan obat dokter akan memberikan dan dikirim menggunakan kurir. Demikian juga dengan rujukan bisa juga didapatkan dengan melakukan Telemedicine. Tidak hanya layanan konsultasi medis saja yang diberikan kepada para pelanggan, melainkan dari sisi Non Medispun bisa melakukan Telemedicine, salah satu contohnya adalah layanan Konsultasi kepesertaan. Untuk melakukan laporan update Faskes putra/i dari pelanggan, Pensiunan dapat mengirimkan foto atau scan persyaratan yang sudah lengkap kepada admin kepesertaan untuk diproses lebih lanjut. Selain itu juga pengajuan untuk cetak kartu kesehatan bisa dilayani secara online via Whatsapp ataupun Telegram, dengan mengirimkan persyaratan yang sudah lengkap kepada Admin Kepesertaan pengajuan cetak kartu kesehatan bisa diproses lebih lanjut. Saat ini Yakes Telkom tak henti-hentinya memberikan layanan yang terbaik kepada para pelanggan karena sesuai dengan slogan terbaru Yakes Telkom yaitu Sehat Tekad Kita, Melayani dengan Cinta (YKS05-01)

image-popular
Info Kesehatan

Kasus Positif Terus Melonjak, Segera Vaksinasi dan Kencangkan Prokes Minggu, 30 Januari 2022 21:49 WIB Lonjakan Kasus Harian Perupadata mencatatkan penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 9905 kasus (per 28 Januari 2022). Data yang ada juga menunjukkan 90,1% kasus konfirmasi nasional merupakan transmisi lokal dan tercatat sudah 3 pasien kasus konfirmasi Omicron meninggal dunia (memiliki komorbid atau penyakit penyerta dan 1 kasus belum divaksin). Kenaikan kasus harian Covid disinyalir akan terus meningkat dalam beberapa waktu kedepan. Gambaran kenaikan tajam kasus ini juga terlihat di lingkungan TelkomGroup. Munculnya 3 sub varian Omicron Baru-baru ini muncul 3 sub varian Omicron yaitu BA.1 BA.2 dan BA.3, status ketiganya masih terus diteliti. Sementara gejala dibandingkan Delta lebih ringan. BA.2 lebih infeksius dengan gejala lebih ringan dari BA.1. Mutasi virus memang bukanlah hal yang baru, apalagi Variant of Concern cenderung cepat menginfeksi dan akan banyak bermutasi. Yang harus digarisbawahi adalah jangan meremehkan dan jangan abai untuk mencegah virus semakin merajalela dan melahirkan varian yang berbahaya. Cegah dengan Vaksin dan Disiplin Prokes Sesuai dengan anjuran pemerintah melalui Kemenkes, perusahaan turut aktif mengambil langkah-langkah untuk mencegah laju penularan khususnya di lingkungan TelkomGroup dengan mempercepat upaya pelaksanaan vaksinasi booster untuk meningkatkan efektivitas vaksin primer.  Jadi bagi karyawan, pensiunan dan keluarga yg sudah mendapatkan e tiket di Peduli Lindungi dan telah 6 bulan dari vaksin ke 2, segera lakukan vaksinasi booster baik di sentra vaksinasi, RS atau puskesmas terdekat. Ayo kita cegah peningkatan laju Covid dengan tidak panik seraya meningkatkan protokol kesehatan dengan selalu gunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, menghindari bepergian kecuali sangat mendesak, dan menghindari kegiatan makan bersama. Semangat Sehat!  #SEMUAWAJIBPAKAIMASKER #SegeraVaksin

image-popular
Info Kesehatan

Be Mindful of Your Mental Health Sabtu, 24 Oktober 2020 08:36 WIB Tidak dipungkiri lagi bahwa kesehatan mental merupakan salah satu bagian yang menandakan sehatnya seseorang. Sehat tidak hanya dilihat dari kondisi fisik saja, tetapi bagaimana kondisi psikologis diri kita. Di tengah kondisi pandemic Covid-19 yang melanda, mari kita tanyakan ke diri sendiri, sejahterakah kita secara psikologis? Sejahtera secara psikologis menandakan bahwa diri kita memiliki perasaan yang baik (feeling good) dan dapat berfungsi secara efektif (functioning effectively). Untuk dapat sejahtera secara psikologis, tentunya kita perlu memperhatikan (mindful) kondisi kesehatan mental. Mengapa demikian? Alasannya sangat sederhana, karena dengan memberikan perhatian maka kita lebih menyadari serta dapat lebih memahami kondisi diri kita. Mindfulness adalah suatu pendekatan integratif yang didasarkan pada hubungan pikiran & tubuh, yang membantu individu untuk mengelola pikiran dan perasaan serta kesehatan mental mereka. Mindfulness merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Salah satu contoh simpelnya adalah dengan kita menyadari bagaimana rasa makanan yang tadi dicicipi? Apa warna baju yang dipakai hari ini? Apa perasaan yang muncul ketika atasan memberikan feedback kepada saya? Apa yang saya rasakan ketika rekan kerja menolak pendapat saya? Sadar akan apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan menjadi salah satu wujud agar kita dapat menjalankan hari-hari dengan nyaman serta menemukan solusi yang terbaik untuk permasalahan yang dihadapi. Selain menyadari apa yang terlintas dipikiran dan dirasakan, menyadari apa yang tubuh kita coba untuk sampaikan juga salah satu bentuk mindfulness. Sebagai contoh, saat berada pada situasi penuh tekanan atau kecemasan, ternyata tubuh kita memunculkan reaksi tertentu seperti detak jantung meningkat, otot tegang atau napas terhambat. Dengan memperhatikan perubahan yang muncul tersebut, maka kita dapat pula mencari solusi atas perubahan yang terjadi, salah satu upayanya dengan mengatur napas dengan baik agar tubuh menjadi tenang. Begitu pula dengan situasi Covid-19 yang tengah kita hadapi saat ini, aware terhadap apa yang menjadi pikiran, perasaan, serta pola tingkah laku yang dimunculkan akan membantu kita menentukan langkah pengelolaan yang tepat. Kesadaran ini menandakan pula bahwa kita merawat diri. Kita sadar akan hal yang menjadi pemicu dari kecemasan serta memperhatikan hal-hal apa yang membuat tertekan. Ketika kita mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental, tidak hanya diri kita sendiri yang mendapatkan manfaatnya. Manfaat apalagi yang didapat melalui mindfulness? Menyadari kondisi psikologis atau kesehatan mental ini juga dapat membantu mengurangi stigma lingkungan yang buruk terhadap kesehatan mental. Beberapa contoh mindfulness ini adalah, menyadari penggunaan tata bahasa yang digunakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain, mengedukasi diri terkait kesehatan mental yaitu dengan mengenali bahwa kesehatan mental memiliki perlakuan yang sama dengan masalah medis lainnya, dan mendengarkan kondisi orang lain tanpa interupsi, asumsi, maupun interpretasi di awal. Nah, beberapa hal tersebut dapat kita latih di kehidupan sehari-hari dan menjadi upaya bagi kita untuk lebih mindful terhadap diri maupun lingkungan sosial. Sudah saatnya kita aware terhadap kesehatan mental. Sesuai dengan kampanye yang dikeluarkan World Federation for Mental Health (WFMH), perayaan Hari Kesehatan Mental Dunia tahun 2020 mengusung tema “Mental Health for All: Greater Investment – Greater Access”, hal tersebut menandakan bahwa sehat mental itu hak setiap orang. Inilah saatnya bagi kita untuk berinvestasi dalam kesehatan mental. By: Rahmi Maya Fitri, M.Psi., Psikolog     “We would never tell someone with a broken leg that they should stop wallowing and get it together. We don’t consider taking medication for an ear infection something to be ashamed of.”  MICHELLE OBAMA     Sumber: https://www.verywellmind.com/improve-psychological-well-being-4177330; https://www.mentalhealth.org.uk/a-to-z/m/mindfulness; https://www.mindfulnessstudies.com/ending-mental-health-stigma-through-mindfulness/

image-popular
Info Korporasi

Soft Launching FAST Sebagai Implementasi Core Values AKHLAK Jumat, 01 Oktober 2021 15:00 WIB Yakes Telkom terus berinovasi mendukung visi dan misi serta salah satu yang tercantum dalam POT CINTA yaitu Pelayanan Prima. Bersamaan dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila tahun 2021, Yakes Telkom memperkenalkan FAST (First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment), Jumat pagi ini (01/10). Acara soft launching FAST dilakukan usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila melalui vicon. Hadir pada kegiatan ini BoD, SL, dan seluruh karyawan Yakes Telkom. M. Suny Arifianto selaku Direktur Layanan Kesehatan dan Umum Yakes Telkom menerangkan bahwa FAST merupakan inovasi pelayanan berbasis Fast Respon Team dengan reaksi cepat khususnya untuk usaha live safing dan menurunkan resiko fatality pada pasien yang dibutuhkan pada saat ini sebagai upaya mewujudkan pelayanan prima dengan tiga target customer yaitu: 1. Tim pengawalan atau peserta Event di lingkungan TelkomGroup. 2. Peserta Home Care yang memerlukan pelayanan cepat. 3. Emergency Patient Faskes Yakes Telkom dan Pasien Penanganan Khusus. Konsep layanan ini akan terintegrasi dengan program lain yang akan diluncurkan dalam waktu dekat demi meningkatkan kenyamanan peserta Yakes.  Lebih lanjut Suny menyampaikan bahwa FAST akan diimplementasikan terlebih dahulu di Regional Jakarta dan Jawa Barat. Saat ini FAST menjalankan tugas perdananya di Papua sebagai pendampingan pelayanan kesehatan TelkomGroup pada PON XX Papua. Pada kesempatan berikutnya, Tri Priyo Anggoro selaku Direktur Utama Yakes Telkom memberikan sambutan sekaligus melakukan soft launching FAST (First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment). Priyo menjelaskan bahwa FAST dalam pelaksanaannya merupakan cerminan dari implementasi dari nilai-nilai AKHLAK, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif serta Kolaboratif. Lebih lanjut Priyo mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh tim FAST yang hadir baik di Bandung, Jakarta, dan Papua seraya berpesan agar seluruh tim mampu menunjukkan perannya sebagai tim yang responsif terhadap setiap kebutuhan peserta atas layanan Yakes. Priyo juga mengucapkan selamat bertugas kepada tim FAST yang bertugas mendukung event PON XX di Papua yang saat ini mengawal kesehatan Direktur EBIS Edi Witjara dan jajaran yang belum lama tiba untuk memastikan kesiapan tim TelkomGroup dalam mendukung suksesnya PON XX Papua. (YKS03)