• icon-phone Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405
  • Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405

Info Terbaru

image-newest
Info Kesehatan

Jalani Langkah Sehat Ini Guna Cegah Penyakit Diabetes Selasa, 26 Juli 2022 14:16 WIB Penyakit Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang terjadi akibat adanya kenaikan kadar gula (glukosa) dalam darah diatas nilai normal, jika kondisi tersebut tidak dapat dikontrol, maka dapat beresiko tinggi terhadap kematian. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pola hidup sehat guna meminimalisir terkena diabetes.  Beberapa langkah sehat yang dapat diterapkan dalam mencegah terkena diabetes, seperti : Berhenti Merokok, selain tidak baik untuk paru-paru, rokok juga dapat meningkatkan risiko terhadap seseorang terkena diabetes. Menjaga Berat Badan Ideal, dengan mengatur pola makan dengan gizi yang seimbang. Hal ini dapat menurunkan risiko obesitas yang dapat menimbulkan gejala diabetes. Mengonsumsi Makanan yang Sehat, yakni dengan mengkonsumsi rutin makanan dengan gizi seimbang dan disertai dengan pengurangan asupan gula, garam serta lemak jenuh. Rutin Lakukan Cek Gula Darah, hal ini bermaksud untuk dapat mendeteksi dini dari kandungan gula darah dalam tubuh, sehingga dapat memastikan penanganan secara tepat. Lakukan Aktivitas Fisik, seperti berolahraga secara rutin untuk menjaga kadar gula dalam darah tidak berlebih. Adapun untuk aktivitas fisik, terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan, seperti latihan aerobik, berenang, bersepeda ataupun melakukan yoga. Aktivitas fisik atau olahraga secara teratur dapat mencegah diabetes dengan meningkatkan sensitivitas sel-sel insulin didalam tubuh, sehingga dapat mengendalikan kadar gula darah. Cari tahu lebih banyak tentang Diabetes dengan mengunjungi halaman Mengenal Diabetes Melitus

image-newest
Info Kesehatan

Tetap Waspada, Kasus Covid-19 Masih Terus Meningkat Selasa, 26 Juli 2022 09:50 WIB Penyebaran kasus Covid-19 masih mengalami peningkatan, tercatat hingga Senin (25/7) terdapat 4.048 kasus baru Covid-19 yang terkonfirmasi. Masifnya penyebaran kasus ini tidak terlepas dari subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang menyebar secara cepat, oleh karena itu penting untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat agar tidak terpapar Covid-19 serta melakukan vaksinasi primer dan booster. Selain itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga menyampaikan pada pekan lalu telah ditemukan kasus infeksi subvarian Omicron BA.2.75 ‘Centaurus’ yang juga dapat menyebar lebih cepat dengan gejala yang sama seperti pada BA.4 dan BA.5 "Untuk Omicron BA.2.75 harus dipahami gejala jangan dijadikan patokan, namun memang jika dibandingkan Delta lebih ringan. Omicron secara umum menyerang bagian pernapasan atas. Jadi untuk gejala khas BA.2.75 masih belum ada data spesifik yang menyebut, namun bisa dibilang mirip BA.4-BA.5 ," jelas mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama, Sp(K). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah melakukan pembaharuan Strategi Vaksinasi Covid-19 Global. Dalam strategi ini, WHO berencana untuk menggunakan dosis primer dan booster untuk mengurangi penyakit parah hingga kematian dalam melindungi sistem kesehatan dari masyarakat. Dengan meningkatkan target vaksinasi 100% pada petugas kesehatan serta kelompok yang paling rentan seperti yang berusia lanjut ataupun yang memiliki penyakit bawaan (komorbid).  Hal ini sebagaimana seperti yang disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam keterangannya. “Bahkan di mana cakupan vaksinasi 70% tercapai, jika sejumlah besar petugas kesehatan, orang tua dan kelompok berisiko lainnya tetap tidak divaksinasi, kematian akan terus berlanjut, sistem kesehatan akan tetap di bawah tekanan dan pemulihan global akan berisiko. Vaksinasi semua yang paling berisiko adalah satu-satunya cara terbaik untuk menyelamatkan nyawa, melindungi sistem kesehatan dan menjaga masyarakat dan ekonomi tetap terbuka,”jelas Dr. Tedros

image-newest
Info Kesehatan

Hari Anak Nasional Jadi Momentum Tingkatkan Kepedulian Dalam Pemenuhan Hak Anak Sabtu, 23 Juli 2022 08:42 WIB Tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN) setiap tahunnya. Pada tahun 2022 ini, Hari Anak Nasional mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” yang kemudian diterjemahkan dalam 3 tagline penting, yakni Peduli Pasca Pandemi Covid-19, Anak Tangguh Pasca Covid-19, dan Anak Tangguh, Indonesia Lestari. Peringatan Hari Anak Nasional ini diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemenpppa RI) sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan juga pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Pelaksanaan Hari Anak Nasional tahun ini menghadapi tantangan akibat adanya COVID-19 di Indonesia yang berimplikasi pada masyarakat, terutama anak, mengalami berbagai persoalan seperti masalah pengasuhan bagi anak yang orangtuanya positif COVID-19, kurangnya kesempatan bermain dan belajar serta meningkatnya kasus kekerasan selama pandemi sebagai akibat diterapkannya kebijakan jaga jarak maupun belajar dan bekerja di rumah. Adapun beberapa tujuan khusus dalam pelaksanaan Hari Anak nasional ini meliputi : Memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa Mendorong berbagai aspek pemerintahan serta media massa untuk menjadi leading sector untuk melakukan kerja aktif dalam keterlibatan tumbuh kembang anak. Mendorong tercapainya Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 Meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan positif Menurunkan angka kekerasan terhadap anak Memastikan anak tetap mendapatkan hak belajar, bermain dan bergembira pasca pandemi COVID-19 sehingga tidak terjadi perkawinan di usia anak.

image-newest
Info Korporasi

YKKBI Lakukan Benchmark ke Yakes Telkom Jumat, 22 Juli 2022 08:19 WIB Kamis (27/7), Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKKBI) mengunjungi Kantor Pusat Yakes-Telkom yang berlokasi di Jl. Cisanggarung No.2, Bandung. Kunjungan ini dalam rangka YKKBI melakukan benchmark terkait pengelolaan layanan kesehatan ke Yakes-Telkom. Perwakilan dari Pengurus YKKBI Damayanti Johan beserta dengan dr. Risnaldi selaku Kepala Divisi Kesejahteraan, dan juga dr. Indrayati selaku staf Divisi Kesejahteraan disambut langsung oleh Direktur Utama Yakes-Telkom, Tri Priyo Anggoro serta Direktur Layanan Kesehatan Yakes Telkom, M. Suny Arifianto . Pada kesempatan ini, Priyo menjelaskan beberapa layanan yang dihadirkan oleh Yakes-Telkom dalam melayani para peserta, seperti Klinik Sehat, Yakes Siaga, Yakes AM, tim FAST, hingga penerapan digitalisasi dengan menghadirkan Lovit Super Apps. Terkait hal tersebut, pengurus YKKBI menyampaikan ketertarikannya terhadap program layanan yang dijalankan oleh Yakes-Telkom. Damayanti Johan menyampaikan banyak hal yang bisa menjadi masukan yang bisa dikembangkan oleh YKKBI berkaca pada poin penting pelayanan kepada peserta dari Yakes-Telkom. Sementara itu, Suny Arifianto berharap kedepannya Yakes-Telkom juga dapat belajar lebih jauh terkait investasi dari YKKBI, sehingga kedua belah pihak dapat memberikan peran penting dalam pengembangan kedepannya. Damayanti juga menyampaikan saat ini YKKBI sendiri telah memiliki 39 wilayah dengan total pensiunan mencapai 13 ribu di seluruh Indonesia. Diharapkan dengan melakukan benchmark ke Yakes-Telkom ini YKKBI dapat menerima masukan-masukan dalam meningkatkan pelayanan kepada peserta untuk lebih baik lagi. “... Jadi program kami juga memang ingin memberikan pelayanan prima dengan cinta. Sama kita, tekad cintanya. Makanya nanti kami juga mohon untuk masukan-masukannya dari Yakes-Telkom ini sendiri,” jelas Damayanti.

image-newest
Info Kesehatan

Vaksinasi Booster, Kunci Penting Turunkan Risiko Terpapar Covid-19 Selasa, 19 Juli 2022 14:59 WIB Meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa pekan ini mengharuskan penerapan disiplin tinggi terkait protokol kesehatan. Namun selain itu, terdapat faktor penting dalam upaya penurunan risiko terpapar Covid-19 yakni dengan melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Hal ini sebagaimana seperti yang disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito "Kembali saya ingatkan agar tetap aman, disiplin menggunakan masker, percepat vaksinasi khususnya booster, selalu waspada tanpa rasa panik. Semoga pengalaman selama lebih dari 2,5 tahun ini dapat membiasakan diri kita menghadapi berbagai kondisi di masa pandemi COVID-19,"jelas Prof. Wiku Vaksinasi Covid-19 pada dasarnya memiliki 3 manfaat besar, yakni mencegah terinfeksi, mencegah keadaan memburuk jika terinfeksi dan juga mengurangi jumlah virus yang ada dalam tubuh sehingga tidak mudah menularkan. Selain itu, saat ini pemerintah juga telah menerapkan regulasi terkait pembatasan pelaku perjalanan baik domestik maupun internasional dengan mewajibkan para pelaku perjalanan telah melakukan vaksin booster. "Pengaturan ini akan diberlakukan dibarengi dengan ketetapan kewajiban telah vaksin booster untuk dapat mengakses fasilitas publik,"tambah Prof. Wiku Mengingat hal tersebut, Prof. Wiku kembali menghimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster di sentra vaksinasi terdekat maupun mendatangi fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan juga puskesmas.

Info Terpopuler

image-popular
Info Korporasi

Digitalisasi Klinik Percetakan Negara, Terobosan Baru dalam Pelayanan Rabu, 16 Desember 2020 03:29 WIB Jakarta – Sebagai implementasi dari pemanfaatan teknologi dalam program POT CINTA, Yakes Telkom meresmikan Yakes Fitness Center yang telah direnovasi serta Digitalisasi Klinik Percetakan Negara di Jalan Percetakan Negara, Jakarta pada Kamis sore lalu(12/11). Upaya digitalisasi setiap program dan layanan Yakes ini ditujukan untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan layanan sesuai dengan visi TelkomGroup, menjadi digital telco untuk memajukan masyarakat. Kegiatan launching dimulai dengan pemotongan pita secara simbolik oleh Afriwandi, selaku Direktur Human Capital Management TelkomGroup sebagai tanda peresmian dibukanya Yakes Fitness Center dan Digitalisasi Klinik Percetakan Negara. Dalam sambutannya, Afriwandi mengapresiasi kinerja Yakes Telkom dalam meningkatkan customer experience, khususnya memasukkan unsur digital dalam pelayanannya. “Yakes kini sudah berubah menjadi lebih baik, saya yakin kedepannya pasti bisa meningkatkan sistemnya lagi. Apalagi saya dengar citra Yakes Telkom di pelanggan itu positif, itu sangat bagus. Dengan begitu, citra Telkom pun akan ikut menjadi baik”, jelas Afriwandi. Pada kesempatan ini T.Zilmahram selaku Direktur Utama Yakes Telkom memaparkan sekilas tentang jejak langkah Yakes Telkom dalam mewujudukan visi menjadi institusi terbaik di Indonesia dalam mengelola layanan kesehatan berbasis managed care dan teknologi digital terkini. “Saat ini Yakes memiliki program-program POT CINTA untuk menjadi layanan yang lebih proaktif dalam melayani pelanggan. Seperti Sabaya, Yakin, Taman Sehati, Seharum, Kopi Cinta, Digikes, Café Poci, Kozi, Courtesy serta adanya dashboard secara realtime mengenai informasi covid di Telkom Group dan dashboard mengenai informasi investasi” jelas Zil. Kepala Area II Yakes Telkom, Anastasia Muriani juga turut menjelaskan mengenai pelayanan di Klinik Percetakan Negara yang kini semuanya sudah berbasis digital, mulai dari screening hingga konsultasi dengan dokter. “Klinik PN ini akan tetap menjalankan protokol COVID, pengukuran suhu tubuhnya sudah menggunakan thermoscan, tidak lagi memakai thermometer yang ‘ditembakkan’ ke dahi. Kemudian sebelum masuk ke poliknlik, pelanggan akan melakukan triase covid terlebih dahulu melalui website yang telah kami siapkan” jelas Anas. Bagi pelanggan yang ingin mengunjungi Poliklinik Percetakan Negara, lanjut Anas, bisa menggunakan Yakes Mobile untuk menentukan jadwal konsultasi, supaya tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan dari dokter. Anas juga menambahkan ragam layanan yang tersedia di Poliklinik Percetakan Negara. “Disini itu nanti ada layanan restitusi secara online, ada Café Poci yaitu café yang menyediakan makanan dan minuman bergizi untuk para pelanggan kita, serta taman sehati” pungkasnya. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penandatangan prasasti secara simbolik oleh DirHCM. Semoga Yakes Telkom bisa semakin lebih baik lagi ke depannya.***dv    

image-popular
Info Kesehatan

Telemedicine menjadi alternatif konsultasi dimasa Pandemi Senin, 18 Januari 2021 11:05 WIB Tahun 2020 sudah selesai akan tetapi,  lain halnya dengan Pandemi yang sampai akhir 2020 belum kunjung usai. Dalam masa Pandemik ini, Yakes Telkom memberikan layanan Telemedicine yaitu pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak-jauh. Telemedicine saat ini, menggunakan teknologi komunikasi dengan gadget untuk memberikan konsultasi fasilitas kesehatan di tempat yang berjauhan, bisa secara langsung via telepon, berkirim pesan, ataupun videocall dengan aplikasi WA (whatsapp) atau aplikasi Telegram. Layanan Telemedicine dibutuhkan oleh Pelanggan dalam masa pandemik Covid-19 saat ini karena ada beberapa layanan yang bisa didapatkan oleh pelanggan dengan menggunakan Telemedicine diantaranya adalah: Layanan Konsultasi medis dengan dokter dan petugas medis lainnya di Yakes Telkom. Memberi kemudahan saat pelanggan ingin mendapatkan Obat Rutin yang dikonsumsi tanpa harus datang ke Poliklinik Yakes Telkom. Permintaan rujukan pemeriksaan Laboratorium dan rujukan ke rumah sakit. Layanan konsultasi tentang restitusi. Layanan konsultasi non medis perihal kepesertaan. Kenapa harus Telemedicine? Guna mencegah penyebaran virus covid-19 lebih baik apabila dirumah saja untuk menghindari kerumunan, itulah sebabnya Yakes Telkom lebih menekankan Telemedicine daripada pelanggan datang langsung ke Poliklinik. Dengan Telemedicine para pelanggan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan dari Yakes. Untuk layanan medis para pelanggan bisa melakukan konsultasi kepada para dokter, apabila memerlukan obat dokter akan memberikan dan dikirim menggunakan kurir. Demikian juga dengan rujukan bisa juga didapatkan dengan melakukan Telemedicine. Tidak hanya layanan konsultasi medis saja yang diberikan kepada para pelanggan, melainkan dari sisi Non Medispun bisa melakukan Telemedicine, salah satu contohnya adalah layanan Konsultasi kepesertaan. Untuk melakukan laporan update Faskes putra/i dari pelanggan, Pensiunan dapat mengirimkan foto atau scan persyaratan yang sudah lengkap kepada admin kepesertaan untuk diproses lebih lanjut. Selain itu juga pengajuan untuk cetak kartu kesehatan bisa dilayani secara online via Whatsapp ataupun Telegram, dengan mengirimkan persyaratan yang sudah lengkap kepada Admin Kepesertaan pengajuan cetak kartu kesehatan bisa diproses lebih lanjut. Saat ini Yakes Telkom tak henti-hentinya memberikan layanan yang terbaik kepada para pelanggan karena sesuai dengan slogan terbaru Yakes Telkom yaitu Sehat Tekad Kita, Melayani dengan Cinta (YKS05-01)

image-popular
Info Kesehatan

Kasus Positif Terus Melonjak, Segera Vaksinasi dan Kencangkan Prokes Minggu, 30 Januari 2022 21:49 WIB Lonjakan Kasus Harian Perupadata mencatatkan penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 9905 kasus (per 28 Januari 2022). Data yang ada juga menunjukkan 90,1% kasus konfirmasi nasional merupakan transmisi lokal dan tercatat sudah 3 pasien kasus konfirmasi Omicron meninggal dunia (memiliki komorbid atau penyakit penyerta dan 1 kasus belum divaksin). Kenaikan kasus harian Covid disinyalir akan terus meningkat dalam beberapa waktu kedepan. Gambaran kenaikan tajam kasus ini juga terlihat di lingkungan TelkomGroup. Munculnya 3 sub varian Omicron Baru-baru ini muncul 3 sub varian Omicron yaitu BA.1 BA.2 dan BA.3, status ketiganya masih terus diteliti. Sementara gejala dibandingkan Delta lebih ringan. BA.2 lebih infeksius dengan gejala lebih ringan dari BA.1. Mutasi virus memang bukanlah hal yang baru, apalagi Variant of Concern cenderung cepat menginfeksi dan akan banyak bermutasi. Yang harus digarisbawahi adalah jangan meremehkan dan jangan abai untuk mencegah virus semakin merajalela dan melahirkan varian yang berbahaya. Cegah dengan Vaksin dan Disiplin Prokes Sesuai dengan anjuran pemerintah melalui Kemenkes, perusahaan turut aktif mengambil langkah-langkah untuk mencegah laju penularan khususnya di lingkungan TelkomGroup dengan mempercepat upaya pelaksanaan vaksinasi booster untuk meningkatkan efektivitas vaksin primer.  Jadi bagi karyawan, pensiunan dan keluarga yg sudah mendapatkan e tiket di Peduli Lindungi dan telah 6 bulan dari vaksin ke 2, segera lakukan vaksinasi booster baik di sentra vaksinasi, RS atau puskesmas terdekat. Ayo kita cegah peningkatan laju Covid dengan tidak panik seraya meningkatkan protokol kesehatan dengan selalu gunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, menghindari bepergian kecuali sangat mendesak, dan menghindari kegiatan makan bersama. Semangat Sehat!  #SEMUAWAJIBPAKAIMASKER #SegeraVaksin

image-popular
Info Kesehatan

Be Mindful of Your Mental Health Sabtu, 24 Oktober 2020 08:36 WIB Tidak dipungkiri lagi bahwa kesehatan mental merupakan salah satu bagian yang menandakan sehatnya seseorang. Sehat tidak hanya dilihat dari kondisi fisik saja, tetapi bagaimana kondisi psikologis diri kita. Di tengah kondisi pandemic Covid-19 yang melanda, mari kita tanyakan ke diri sendiri, sejahterakah kita secara psikologis? Sejahtera secara psikologis menandakan bahwa diri kita memiliki perasaan yang baik (feeling good) dan dapat berfungsi secara efektif (functioning effectively). Untuk dapat sejahtera secara psikologis, tentunya kita perlu memperhatikan (mindful) kondisi kesehatan mental. Mengapa demikian? Alasannya sangat sederhana, karena dengan memberikan perhatian maka kita lebih menyadari serta dapat lebih memahami kondisi diri kita. Mindfulness adalah suatu pendekatan integratif yang didasarkan pada hubungan pikiran & tubuh, yang membantu individu untuk mengelola pikiran dan perasaan serta kesehatan mental mereka. Mindfulness merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Salah satu contoh simpelnya adalah dengan kita menyadari bagaimana rasa makanan yang tadi dicicipi? Apa warna baju yang dipakai hari ini? Apa perasaan yang muncul ketika atasan memberikan feedback kepada saya? Apa yang saya rasakan ketika rekan kerja menolak pendapat saya? Sadar akan apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan menjadi salah satu wujud agar kita dapat menjalankan hari-hari dengan nyaman serta menemukan solusi yang terbaik untuk permasalahan yang dihadapi. Selain menyadari apa yang terlintas dipikiran dan dirasakan, menyadari apa yang tubuh kita coba untuk sampaikan juga salah satu bentuk mindfulness. Sebagai contoh, saat berada pada situasi penuh tekanan atau kecemasan, ternyata tubuh kita memunculkan reaksi tertentu seperti detak jantung meningkat, otot tegang atau napas terhambat. Dengan memperhatikan perubahan yang muncul tersebut, maka kita dapat pula mencari solusi atas perubahan yang terjadi, salah satu upayanya dengan mengatur napas dengan baik agar tubuh menjadi tenang. Begitu pula dengan situasi Covid-19 yang tengah kita hadapi saat ini, aware terhadap apa yang menjadi pikiran, perasaan, serta pola tingkah laku yang dimunculkan akan membantu kita menentukan langkah pengelolaan yang tepat. Kesadaran ini menandakan pula bahwa kita merawat diri. Kita sadar akan hal yang menjadi pemicu dari kecemasan serta memperhatikan hal-hal apa yang membuat tertekan. Ketika kita mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental, tidak hanya diri kita sendiri yang mendapatkan manfaatnya. Manfaat apalagi yang didapat melalui mindfulness? Menyadari kondisi psikologis atau kesehatan mental ini juga dapat membantu mengurangi stigma lingkungan yang buruk terhadap kesehatan mental. Beberapa contoh mindfulness ini adalah, menyadari penggunaan tata bahasa yang digunakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain, mengedukasi diri terkait kesehatan mental yaitu dengan mengenali bahwa kesehatan mental memiliki perlakuan yang sama dengan masalah medis lainnya, dan mendengarkan kondisi orang lain tanpa interupsi, asumsi, maupun interpretasi di awal. Nah, beberapa hal tersebut dapat kita latih di kehidupan sehari-hari dan menjadi upaya bagi kita untuk lebih mindful terhadap diri maupun lingkungan sosial. Sudah saatnya kita aware terhadap kesehatan mental. Sesuai dengan kampanye yang dikeluarkan World Federation for Mental Health (WFMH), perayaan Hari Kesehatan Mental Dunia tahun 2020 mengusung tema “Mental Health for All: Greater Investment – Greater Access”, hal tersebut menandakan bahwa sehat mental itu hak setiap orang. Inilah saatnya bagi kita untuk berinvestasi dalam kesehatan mental. By: Rahmi Maya Fitri, M.Psi., Psikolog     “We would never tell someone with a broken leg that they should stop wallowing and get it together. We don’t consider taking medication for an ear infection something to be ashamed of.”  MICHELLE OBAMA     Sumber: https://www.verywellmind.com/improve-psychological-well-being-4177330; https://www.mentalhealth.org.uk/a-to-z/m/mindfulness; https://www.mindfulnessstudies.com/ending-mental-health-stigma-through-mindfulness/

image-popular
Info Korporasi

Soft Launching FAST Sebagai Implementasi Core Values AKHLAK Jumat, 01 Oktober 2021 15:00 WIB Yakes Telkom terus berinovasi mendukung visi dan misi serta salah satu yang tercantum dalam POT CINTA yaitu Pelayanan Prima. Bersamaan dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila tahun 2021, Yakes Telkom memperkenalkan FAST (First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment), Jumat pagi ini (01/10). Acara soft launching FAST dilakukan usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila melalui vicon. Hadir pada kegiatan ini BoD, SL, dan seluruh karyawan Yakes Telkom. M. Suny Arifianto selaku Direktur Layanan Kesehatan dan Umum Yakes Telkom menerangkan bahwa FAST merupakan inovasi pelayanan berbasis Fast Respon Team dengan reaksi cepat khususnya untuk usaha live safing dan menurunkan resiko fatality pada pasien yang dibutuhkan pada saat ini sebagai upaya mewujudkan pelayanan prima dengan tiga target customer yaitu: 1. Tim pengawalan atau peserta Event di lingkungan TelkomGroup. 2. Peserta Home Care yang memerlukan pelayanan cepat. 3. Emergency Patient Faskes Yakes Telkom dan Pasien Penanganan Khusus. Konsep layanan ini akan terintegrasi dengan program lain yang akan diluncurkan dalam waktu dekat demi meningkatkan kenyamanan peserta Yakes.  Lebih lanjut Suny menyampaikan bahwa FAST akan diimplementasikan terlebih dahulu di Regional Jakarta dan Jawa Barat. Saat ini FAST menjalankan tugas perdananya di Papua sebagai pendampingan pelayanan kesehatan TelkomGroup pada PON XX Papua. Pada kesempatan berikutnya, Tri Priyo Anggoro selaku Direktur Utama Yakes Telkom memberikan sambutan sekaligus melakukan soft launching FAST (First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment). Priyo menjelaskan bahwa FAST dalam pelaksanaannya merupakan cerminan dari implementasi dari nilai-nilai AKHLAK, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif serta Kolaboratif. Lebih lanjut Priyo mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh tim FAST yang hadir baik di Bandung, Jakarta, dan Papua seraya berpesan agar seluruh tim mampu menunjukkan perannya sebagai tim yang responsif terhadap setiap kebutuhan peserta atas layanan Yakes. Priyo juga mengucapkan selamat bertugas kepada tim FAST yang bertugas mendukung event PON XX di Papua yang saat ini mengawal kesehatan Direktur EBIS Edi Witjara dan jajaran yang belum lama tiba untuk memastikan kesiapan tim TelkomGroup dalam mendukung suksesnya PON XX Papua. (YKS03)