• icon-phone Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405
  • Contact Center Yakes Telkom : 022 - 4521405

Info Terbaru

image-newest
Info Kesehatan

Waspada! Cacar Monyet Terdeteksi Di Indonesia, Ini Hal-Hal yang Perlu Diketahui Senin, 22 Agustus 2022 10:00 WIB Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengkonfirmasi terkait satu warga negera Indonesia yang menderita monkeypox atau Cacar Monyet. Pasien positif monkeypox tersebut diduga tertular cacar monyet setelah sebelumnya melakukan perjalanan ke Eropa. Hal ini didukung dengan hasil tes PCR pasien terkonfirmasi positif pada tanggal 19 Agustus lalu. Juru Bicara Kemenkes RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH dalam keterangan pers menyebutkan pasien terkonfirmasi positif cacar monyet tidak mengalami sakit berat dan hanya mengalami ruam-ruam dibeberapa bagian tubuh. “Saat ini pasien dalam keadaan baik, tidak sakit berat dan ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan dan kaki. Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit, tapi cukup isolasi mandiri,”jelas Syahril Ia pun menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik, hal ini dikarenakan daya tular dan juga fatalitas dari cacar monyet terhitung sangat rendah dibandingkan dengan Covid-19. Hal ini didukung dengan data WHO yang menyebutkan terdapat 39.718 kasus konfirmasi cacar monyet di seluruh dunia namun angka kematian hanya 12 orang. Syahril juga menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan diri dengan melakukan pencegahan seperti disiplin menerapkan protokol kesehatan serta membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Saat ini, Protokol Kesehatan (Prokes) masih menjadi salah satu cara paling ampuh dalam mencegah cacar monyet ataupun Covid-19. “Prokes adalah kebutuhan wajib kita untuk menghindari penularan baik dari COVID-19 maupun penyakit infeksi emerging lainnya termasuk monkeypox dan hepatitis akut,”tambah Syahril Sementara itu, WHO menyebutkan pentingnya untuk masyarakat menyadari faktor risiko penularan dari penyakit cacar monyet ini agar tidak terjadi penularan secara masif. WHO juga menyampaikan terdapat beberapa gejala yang tampak dari penyakit cacar monyet ini, seperti : Ruam dan lesi di wajah, tangan, kaki, badan, mata, mulut, atau kelamin Demam Pembengkakan kelenjar getah bening Sakit kepala Nyeri otot dan punggung Lesu

image-newest
Informasi

Tingkatkan Pelayanan, Yakes Telkom Perluas Cakupan Kerjasama Dengan RS Mitra Keluarga Group Sabtu, 20 Agustus 2022 08:16 WIB Jakarta, 19 Agustus 2022 - Demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada pesertanya, Yakes Telkom memperluas cakupan  kerjasama kemitraan dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga Group. Penandatanganan PKS dilakukan oleh Direktur Corporate Branding & Customer Management yang mewakili PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk., dr. Nurvantina Pandina, MM dengan Direktur Utama Yakes Telkom, Tri Priyo Anggoro yang hadir secara daring. Turut hadir pada acara tersebut Direktur Layanan Kesehatan Yakes M. Suny Arifianto, OVP Customer Engagement & Digital Experience Wawan Iskandar, OSM Quality & Medical Control Yakes dr. Indriani, Regional Direktur Mitra Keluarga Area Jabodetabek dan Tegal dr. Arina Yuli Roswiyati, MS, MARS, Regional Direktur Area Jawa Timur dr. Christina Dian Anggraeni, GM Partnership & Services Development dr. Widya Retno Wulandari, MARS. Tri Priyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Mitra Keluarga Group merupakan bagian dari concern dan komitmen Yakes untuk senantiasa memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh pesertanya. "Perspektif pelayanan kami adalah bagaimana merawat peserta selayaknya merawat orang tua sendiri, dengan layanan yang tepat dan standar yang sama di seluruh Indonesia. Inilah yang bisa diwujudkan melalui kolaborasi dengan mitra strategis, terlebih Yakes dan Mitra Keluarga sudah membangun cara pandang dan tujuan yang sama. Harapannya baik Yakes maupun Mitra Keluarga dapat bertumbuh dan berkembang bersama sehingga dapat mewujudkan cita-cita besar kedepannya" ungkapnya. Kerjasama dengan Mitra Keluarga Group ini memungkinkan peserta Yakes-Telkom untuk dapat mengakses layanan kesehatan di 18 cabang RS Mitra Keluarga yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya, Tegal, dan Surabaya. Hal ini tentunya semakin memperluas coverage layanan kesehatan Yakes yang sebelumnya juga telah didukung kerjasama dengan 9 RS Mitra Keluarga serta lebih dari 350an mitra rumah sakit di seluruh Indonesia. Hal senada disampaikan oleh dr. Nurvantina yang menyambut baik perluasan kerjasama ini sebagai langkah awal menuju mutual collaboration bagi semua pihak. Sehingga kedepannya kedua belah pihak dapat saling bahu membahu dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi seluruh keluarga besar Telkom.  Lebih lanjut dr. Nurvantina berharap agar kerjasama yang sudah terbangun baik ini dapat berkembang ke arah yang lebih luas. “Tugas kita bersama untuk mengutamakan upaya pencegahan penyakit sebelum pengobatan. Harapannya kita bisa berkolaborasi membangun beragam program gaya hidup sehat demi kualitas hidup yang lebih baik,” pungkasnya.  Kemudahan dan kelancaran proses layanan kesehatan baik oleh mitra, Yakes, maupun peserta Yakes termasuk didalamnya efisiensi biaya untuk semua pihak juga menjadi sasaran yang ingin dicapai dari kesepakatan ini. Salah satunya upayanya adalah melalui digitalisasi seluruh proses pelayanan yang akan semakin diimplementasikan oleh kedua belah pihak. Dengan adanya kesepakatan sinergi Yakes dan Mitra Keluarga diharapkan dapat saling bahu-membahu dalam memberikan kontribusi positif untuk Mitra Keluarga, untuk peserta Yakes, dan juga bangsa Indonesia.

image-newest
Info Kesehatan

Berhenti Merokok Mulai Hari Ini! Tubuhmu Akan Berterima Kasih Kamis, 18 Agustus 2022 10:26 WIB Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan terjadi peningkatan signifikan jumlah perokok sebanyak 8,8 juta orang dari 60,3 juta orang pada tahun 2011 menjadi 69,1 juta orang pada tahun 2021. Data ini didapat dari hasil survei global penggunaan tembakau pada usia dewasa atau Global Adult Tobacco Survey (GATS), yang melibatkan 9.156 responden. “Ini merupakan tantangan bagi kita semua untuk melakukan upaya-upaya penghentian merokok,”kata Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah meluncurkan kampanye global terkait ajakan untuk berhenti merokok, yakni “Commit To Quit” (Komitmen Berhenti Merokok). Kampanye ini ditujukan untuk mendukung 100 juta orang untuk berhenti mengonsumsi tembakau melalui berbagai prakarsa dan solusi digital. Dalam postingan di sosial medianya, WHO menyampaikan bagaimana tahapan yang dapat dilakukan untuk berhenti dari kebiasaan merokok. Langkah-langkah tersebut meliputi : Tetapkan waktu berhenti merokok! Sekarang, hari ini, atau idealnya dalam dua minggu. Selanjutnya, beri tahu keluarga, teman, dan rekan kerja Anda tentang rencana untuk berhenti merokok serta mintalah pengertian dan dukungan mereka. Jangan lupa untuk mengantisipasi tantangan terhadap upaya berhenti merokok Anda yang akan datang, terutama selama beberapa minggu pertama.  Terakhir, singkirkan produk nikotin dari lingkungan Anda. Ingat, cara yang Anda gunakan untuk berhenti merokok tembakau juga akan berpengaruh pada konsumsi rokok elektrik. Selain itu, WHO juga menyampaikan berbagai manfaat kesehatan yang dapat diperoleh ketika seseorang memutuskan untuk berhenti merokok. Beberapa manfaat tersebut seperti : Dalam 20 menit, detak jantung dan tekanan darah Anda turun. Dalam 12 jam, tingkat karbon monoksida dalam darah Anda turun menjadi normal. Dalam 2-12 minggu, sirkulasi pernapasan Anda membaik, dan fungsi paru-paru Anda meningkat.

image-newest
Info Korporasi

Yakes Telkom Peringati HUT Ke-77 Indonesia Dengan Sharing Session LTV, Syukuran & Perlombaan Rabu, 17 Agustus 2022 18:24 WIB Rabu (17/8), dalam rangka memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia, Yakes-Telkom mengadakan rangkaian acara yang dimulai dengan Sharing Session Leader’s Talk Values (LTV), Syukuran, serta ditutup dengan kegiatan perlombaan. Rangkaian acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Yakes Telkom Tri Priyo Anggoro, Direktur Layanan Kesehatan Yakes Telkom, M. Suny Arifianto dan Direktur Investasi, Keuangan & Umum Notje Rosanti serta seluruh insan Yakes Telkom. Pada sambutan Sharing Session LTV yang berjudul ‘Bangkit Lebih Kuat Dengan AKHLAK, Priyo menyampaikan beberapa poin penting dalam memaknai momen Hari Kemerdekaan Indonesia. “...Salah satu yang perlu kita lakukan adalah dengan mensyukuri nikmat, sekecil apapun nikmat yang kita rasakan harus kita syukuri. Ini juga tidak terlepas atas nikmat yang luar biasa dimana kita menjadi bangsa yang merdeka dan telah masuk di usia 77 tahun,” kata Priyo Priyo juga menyampaikan terkait pencapaian yang diterima oleh Yakes-Telkom yang salah satunya adalah penerimaan AKHLAK Award BUMN tahun 2022, dimana penghargaan ini menjadi kali kedua berturut-turut setelah sebelumnya Yakes Telkom juga menerima AKHLAK Award pada tahun 2021.  Namun Priyo juga menyampaikan pencapaian ini bersifat sementara, dimana untuk kedepannya Yakes Telkom masih perlu terus berkembang dalam menerapkan nilai-nilai AKHLAK pada setiap kegiatan keseharian yang dijalankan. Sebagai penutup, Priyo juga mengajak kepada seluruh insan yakes agar tetap dengan semangat, lakukan yang terbaik, terus berinovasi, jangan menyerah dan kita bangkit untuk menjadikan Yakes Telkom lebih baik. Pada kesempatan yang sama, Yakes Telkom juga mengadakan acara Syukuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai bagian dari rasa bersyukur atas pencapaian yang telah diterima oleh Yakes Telkom.  Kemudian kegiatan dilanjut dengan adanya perlombaan yang diramaikan oleh Direksi dan juga Insan Yakes Telkom. Dimana lomba-lomba yang diselenggarakan adalah sepeda pelan estafet, kuis eat bulaga, lomba makan pisang, dan juga lomba balap karung.  

image-newest
Info Korporasi

Yakes Telkom Terima Piala & Piagam AKHLAK Award 2022 Dari ACT Consulting Selasa, 16 Agustus 2022 19:00 WIB Selasa (16/8), ACT Consulting melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Yakes-Telkom yang berlokasi di Jl. Cisanggarung No.2, Bandung. Kunjungan ini dilaksanakan dengan agenda penyerahan piala dan piagam AKHLAK Award 2022 Klaster Telekomunikasi & Media yang diraih oleh Yakes Telkom. Penyerahan piala dan piagam AKHLAK Award 2022 ini dihadiri oleh Direktur ACT Consulting Ali Zainal, beserta Team Leader Sales Corporate M. Wiwil, serta Lead Consultant Putri Pamela yang diterima langsung oleh Direktur Utama Yakes-Telkom, Tri Priyo Anggoro, Direktur Layanan Kesehatan Yakes Telkom, M. Suny Arifianto serta Direktur Investasi, Keuangan & Umum Notje Rosanti. Dalam sambutannya, Direktur ACT Consulting Ali Zainal menyampaikan ucapan selamat kepada Yakes-Telkom yang meraih AKHLAK Award dua kali berturut-turut. “...Pertama-tama saya ingin ucapkan selamat atas AKHLAK Award yang tahun ini menjadi tahun kedua berturut-turut dimana Yakes-Telkom menjadi pemenang. Dimana dengan pencapaian nilai yang luar biasa,” jelas Ali Ali juga menyampaikan bahwa dalam diskusinya bersama jajaran Direksi  Yakes-Telkom menjadi sebuah bukti  telah terbangunnya culture nilai AKHLAK di dalam Yakes Telkom, dan beradaptasi dengan cepat terhadap pengembangan nilai-nilai AKHLAK sehingga menimbulkan transformasi yang lebih cepat. Diakhir sambutannya, Ali menyampaikan harapannya untuk Yakes-Telkom agar tetap menjadi role model terbaik seperti saat ini. Serta dengan adanya piala dan piagam AKHLAK Award ini dapat menjadi pemicu bagi Yakes-Telkom untuk selalu memberikan yang terbaik. Sementara itu, Direktur Utama Yakes-Telkom Tri Priyo Anggoro menyampaikan pencapaian dari AKHLAK Award ini tidak terlepas dari kontribusi seluruh insan Yakes-Telkom yang telah mengimplementasikan nilai-nilai AKHLAK.  “...Jika berbicara terkait AKHLAK, ini sebenarnya karya teman-teman Yakes-Telkom semua yang telah mengimplementasikan nilai-nilai AKHLAK dalam segala aspek di kehidupan mereka,”jelas Priyo  Selain itu, Priyo juga menyampaikan visi Yakes-Telkom masih cukup panjang sehingga peran dari ACT sangat diharapkan dapat membantu mewujudkan visi besar Yakes-Telkom. “...Terakhir saya ucapkan terima kasih kepada ACT yang sudah memberikan penghargaan kepada kami, harapannya kedepan kita dapat lebih baik lagi dengan tidak terlepas dari dukungan teman-teman ACT dalam mewujudkan cita-cita bersama,” imbuhnya.

image-newest
Info Kesehatan

Kemenkes Siapkan 3 Langkah Turunkan Angka Stunting di Indonesia Senin, 15 Agustus 2022 15:10 WIB Kasus stunting di Indonesia masih tergolong cukup tinggi, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 lalu yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tercatat angka prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4%. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemerintah mematok target untuk menurunkan angka stunting tersebut menjadi 14% di tahun 2024 mendatang. “Kita ditugaskan menurunkan angka stunting dari 24% ke 14% di tahun 2024. Kita sudah belajar bahwa intervensi atau program yang harus kita lakukan untuk bisa menurunkan stunting, fokus diarahkan bagi wanita sebelum melahirkan,”jelas Menkes Budi Gunadi Sadikin Menkes Budi Gunadi menyampaikan saat ini Kemenkes telah menyiapkan 3 langkah dalam menurunkan angka stunting dengan fokus terarah pada wanita sebelum melahirkan, baik remaja maupun ibu hamil. Adapun langkah pertama dalam pencegahan stunting adalah pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja putri. Kegiatan ini dibarengi dengan Aksi Bergizi di Sekolah dengan 3 paket intervensi yakni pemberian TTD mingguan bagi remaja putri, aktivitas fisik dan juga konsumsi makanan bergizi seimbang. Kemudian untuk langkah kedua adalah dengan pemberian TTD, pemeriksaan kehamilan serta pemberian makanan tambahan pada ibu hamil. “Gizi dan zat besi pada ibu hamil harus tercukupi. Programnya adalah kita kasih makan yang cukup, untuk melaksanakan ini kita butuh bantuan Pemda. Kita juga memberikan USG ke seluruh puskesmas, kita wajibkan ibu-ibu datang minimal 6 kali selama 9 bulan, untuk melihat perkembangan janin nya cukup atau tidak. kalau tidak kita bisa segera lakukan intervensi,” jelas Menkes Budi Gunadi Dan untuk langkah terakhir adalah dengan pemberian makanan tambahan berupa protein hewani pada anak usia 6-24 bulan. Ketiga langkah tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong untuk penurunan angka stunting di Indonesia.

image-newest
Info Kesehatan

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Guna Lawan Penularan Covid-19 Senin, 15 Agustus 2022 12:19 WIB Penyebaran virus Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia masih menjadi kekhawatiran tersendiri. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan adanya kemungkinan Indonesia akan kembali mengalami puncak kasus Covid-19, ini tidak terlepas dari masih tingginya penyebaran yang disebabkan oleh subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Menyikapi hal tersebut, penting untuk masyarakat meningkatkan daya tahan tubuh sebagai kunci utama dalam mencegah penularan dari virus Covid-19. Selain melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat dan melakukan vaksinasi primer maupun booster, peningkatan daya tahan tubuh juga dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat seperti : Makan Makanan Bergizi Seimbang Makanan bergizi memiliki peran penting dalam membangun kekebalan tubuh yang kuat guna menghindari infeksi virus Covid-19.   Melakukan Cuci Tangan dengan Air Mengalir dan Sabun Hal sederhana yang sangat penting dalam mencegah terjadinya infeksi dari berbagai macam virus seperti Covid-19 adalah dengan melakukan cuci tangan rutin menggunakan air mengalir dan sabun. Hal ini guna menjaga agar tangan tidak menjadi sumber penularan kuman secara langsung maupun tidak langsung.   Lakukan Olahraga Secara Rutin Olahraga secara rutin dapat meningkatkan kekebalan serta sistem metabolisme dalam tubuh, selain itu olahraga juga dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui keringat. Lakukan aktivitas fisik atau olahraga setidaknya 30 menit secara rutin dalam 3-5 kali seminggu. Kepedulian untuk melaksanakan pola hidup sehat seperti diatas menjadi penting untuk melindungi diri, keluarga serta orang lain dari paparan Covid-19.

Info Terpopuler

image-popular
Info Korporasi

Digitalisasi Klinik Percetakan Negara, Terobosan Baru dalam Pelayanan Rabu, 16 Desember 2020 03:29 WIB Jakarta – Sebagai implementasi dari pemanfaatan teknologi dalam program POT CINTA, Yakes Telkom meresmikan Yakes Fitness Center yang telah direnovasi serta Digitalisasi Klinik Percetakan Negara di Jalan Percetakan Negara, Jakarta pada Kamis sore lalu(12/11). Upaya digitalisasi setiap program dan layanan Yakes ini ditujukan untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan layanan sesuai dengan visi TelkomGroup, menjadi digital telco untuk memajukan masyarakat. Kegiatan launching dimulai dengan pemotongan pita secara simbolik oleh Afriwandi, selaku Direktur Human Capital Management TelkomGroup sebagai tanda peresmian dibukanya Yakes Fitness Center dan Digitalisasi Klinik Percetakan Negara. Dalam sambutannya, Afriwandi mengapresiasi kinerja Yakes Telkom dalam meningkatkan customer experience, khususnya memasukkan unsur digital dalam pelayanannya. “Yakes kini sudah berubah menjadi lebih baik, saya yakin kedepannya pasti bisa meningkatkan sistemnya lagi. Apalagi saya dengar citra Yakes Telkom di pelanggan itu positif, itu sangat bagus. Dengan begitu, citra Telkom pun akan ikut menjadi baik”, jelas Afriwandi. Pada kesempatan ini T.Zilmahram selaku Direktur Utama Yakes Telkom memaparkan sekilas tentang jejak langkah Yakes Telkom dalam mewujudukan visi menjadi institusi terbaik di Indonesia dalam mengelola layanan kesehatan berbasis managed care dan teknologi digital terkini. “Saat ini Yakes memiliki program-program POT CINTA untuk menjadi layanan yang lebih proaktif dalam melayani pelanggan. Seperti Sabaya, Yakin, Taman Sehati, Seharum, Kopi Cinta, Digikes, Café Poci, Kozi, Courtesy serta adanya dashboard secara realtime mengenai informasi covid di Telkom Group dan dashboard mengenai informasi investasi” jelas Zil. Kepala Area II Yakes Telkom, Anastasia Muriani juga turut menjelaskan mengenai pelayanan di Klinik Percetakan Negara yang kini semuanya sudah berbasis digital, mulai dari screening hingga konsultasi dengan dokter. “Klinik PN ini akan tetap menjalankan protokol COVID, pengukuran suhu tubuhnya sudah menggunakan thermoscan, tidak lagi memakai thermometer yang ‘ditembakkan’ ke dahi. Kemudian sebelum masuk ke poliknlik, pelanggan akan melakukan triase covid terlebih dahulu melalui website yang telah kami siapkan” jelas Anas. Bagi pelanggan yang ingin mengunjungi Poliklinik Percetakan Negara, lanjut Anas, bisa menggunakan Yakes Mobile untuk menentukan jadwal konsultasi, supaya tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan dari dokter. Anas juga menambahkan ragam layanan yang tersedia di Poliklinik Percetakan Negara. “Disini itu nanti ada layanan restitusi secara online, ada Café Poci yaitu café yang menyediakan makanan dan minuman bergizi untuk para pelanggan kita, serta taman sehati” pungkasnya. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penandatangan prasasti secara simbolik oleh DirHCM. Semoga Yakes Telkom bisa semakin lebih baik lagi ke depannya.***dv    

image-popular
Info Kesehatan

Telemedicine menjadi alternatif konsultasi dimasa Pandemi Senin, 18 Januari 2021 11:05 WIB Tahun 2020 sudah selesai akan tetapi,  lain halnya dengan Pandemi yang sampai akhir 2020 belum kunjung usai. Dalam masa Pandemik ini, Yakes Telkom memberikan layanan Telemedicine yaitu pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak-jauh. Telemedicine saat ini, menggunakan teknologi komunikasi dengan gadget untuk memberikan konsultasi fasilitas kesehatan di tempat yang berjauhan, bisa secara langsung via telepon, berkirim pesan, ataupun videocall dengan aplikasi WA (whatsapp) atau aplikasi Telegram. Layanan Telemedicine dibutuhkan oleh Pelanggan dalam masa pandemik Covid-19 saat ini karena ada beberapa layanan yang bisa didapatkan oleh pelanggan dengan menggunakan Telemedicine diantaranya adalah: Layanan Konsultasi medis dengan dokter dan petugas medis lainnya di Yakes Telkom. Memberi kemudahan saat pelanggan ingin mendapatkan Obat Rutin yang dikonsumsi tanpa harus datang ke Poliklinik Yakes Telkom. Permintaan rujukan pemeriksaan Laboratorium dan rujukan ke rumah sakit. Layanan konsultasi tentang restitusi. Layanan konsultasi non medis perihal kepesertaan. Kenapa harus Telemedicine? Guna mencegah penyebaran virus covid-19 lebih baik apabila dirumah saja untuk menghindari kerumunan, itulah sebabnya Yakes Telkom lebih menekankan Telemedicine daripada pelanggan datang langsung ke Poliklinik. Dengan Telemedicine para pelanggan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan dari Yakes. Untuk layanan medis para pelanggan bisa melakukan konsultasi kepada para dokter, apabila memerlukan obat dokter akan memberikan dan dikirim menggunakan kurir. Demikian juga dengan rujukan bisa juga didapatkan dengan melakukan Telemedicine. Tidak hanya layanan konsultasi medis saja yang diberikan kepada para pelanggan, melainkan dari sisi Non Medispun bisa melakukan Telemedicine, salah satu contohnya adalah layanan Konsultasi kepesertaan. Untuk melakukan laporan update Faskes putra/i dari pelanggan, Pensiunan dapat mengirimkan foto atau scan persyaratan yang sudah lengkap kepada admin kepesertaan untuk diproses lebih lanjut. Selain itu juga pengajuan untuk cetak kartu kesehatan bisa dilayani secara online via Whatsapp ataupun Telegram, dengan mengirimkan persyaratan yang sudah lengkap kepada Admin Kepesertaan pengajuan cetak kartu kesehatan bisa diproses lebih lanjut. Saat ini Yakes Telkom tak henti-hentinya memberikan layanan yang terbaik kepada para pelanggan karena sesuai dengan slogan terbaru Yakes Telkom yaitu Sehat Tekad Kita, Melayani dengan Cinta (YKS05-01)

image-popular
Info Kesehatan

Kasus Positif Terus Melonjak, Segera Vaksinasi dan Kencangkan Prokes Minggu, 30 Januari 2022 21:49 WIB Lonjakan Kasus Harian Perupadata mencatatkan penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 9905 kasus (per 28 Januari 2022). Data yang ada juga menunjukkan 90,1% kasus konfirmasi nasional merupakan transmisi lokal dan tercatat sudah 3 pasien kasus konfirmasi Omicron meninggal dunia (memiliki komorbid atau penyakit penyerta dan 1 kasus belum divaksin). Kenaikan kasus harian Covid disinyalir akan terus meningkat dalam beberapa waktu kedepan. Gambaran kenaikan tajam kasus ini juga terlihat di lingkungan TelkomGroup. Munculnya 3 sub varian Omicron Baru-baru ini muncul 3 sub varian Omicron yaitu BA.1 BA.2 dan BA.3, status ketiganya masih terus diteliti. Sementara gejala dibandingkan Delta lebih ringan. BA.2 lebih infeksius dengan gejala lebih ringan dari BA.1. Mutasi virus memang bukanlah hal yang baru, apalagi Variant of Concern cenderung cepat menginfeksi dan akan banyak bermutasi. Yang harus digarisbawahi adalah jangan meremehkan dan jangan abai untuk mencegah virus semakin merajalela dan melahirkan varian yang berbahaya. Cegah dengan Vaksin dan Disiplin Prokes Sesuai dengan anjuran pemerintah melalui Kemenkes, perusahaan turut aktif mengambil langkah-langkah untuk mencegah laju penularan khususnya di lingkungan TelkomGroup dengan mempercepat upaya pelaksanaan vaksinasi booster untuk meningkatkan efektivitas vaksin primer.  Jadi bagi karyawan, pensiunan dan keluarga yg sudah mendapatkan e tiket di Peduli Lindungi dan telah 6 bulan dari vaksin ke 2, segera lakukan vaksinasi booster baik di sentra vaksinasi, RS atau puskesmas terdekat. Ayo kita cegah peningkatan laju Covid dengan tidak panik seraya meningkatkan protokol kesehatan dengan selalu gunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, menghindari bepergian kecuali sangat mendesak, dan menghindari kegiatan makan bersama. Semangat Sehat!  #SEMUAWAJIBPAKAIMASKER #SegeraVaksin

image-popular
Info Kesehatan

Be Mindful of Your Mental Health Sabtu, 24 Oktober 2020 08:36 WIB Tidak dipungkiri lagi bahwa kesehatan mental merupakan salah satu bagian yang menandakan sehatnya seseorang. Sehat tidak hanya dilihat dari kondisi fisik saja, tetapi bagaimana kondisi psikologis diri kita. Di tengah kondisi pandemic Covid-19 yang melanda, mari kita tanyakan ke diri sendiri, sejahterakah kita secara psikologis? Sejahtera secara psikologis menandakan bahwa diri kita memiliki perasaan yang baik (feeling good) dan dapat berfungsi secara efektif (functioning effectively). Untuk dapat sejahtera secara psikologis, tentunya kita perlu memperhatikan (mindful) kondisi kesehatan mental. Mengapa demikian? Alasannya sangat sederhana, karena dengan memberikan perhatian maka kita lebih menyadari serta dapat lebih memahami kondisi diri kita. Mindfulness adalah suatu pendekatan integratif yang didasarkan pada hubungan pikiran & tubuh, yang membantu individu untuk mengelola pikiran dan perasaan serta kesehatan mental mereka. Mindfulness merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Salah satu contoh simpelnya adalah dengan kita menyadari bagaimana rasa makanan yang tadi dicicipi? Apa warna baju yang dipakai hari ini? Apa perasaan yang muncul ketika atasan memberikan feedback kepada saya? Apa yang saya rasakan ketika rekan kerja menolak pendapat saya? Sadar akan apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan menjadi salah satu wujud agar kita dapat menjalankan hari-hari dengan nyaman serta menemukan solusi yang terbaik untuk permasalahan yang dihadapi. Selain menyadari apa yang terlintas dipikiran dan dirasakan, menyadari apa yang tubuh kita coba untuk sampaikan juga salah satu bentuk mindfulness. Sebagai contoh, saat berada pada situasi penuh tekanan atau kecemasan, ternyata tubuh kita memunculkan reaksi tertentu seperti detak jantung meningkat, otot tegang atau napas terhambat. Dengan memperhatikan perubahan yang muncul tersebut, maka kita dapat pula mencari solusi atas perubahan yang terjadi, salah satu upayanya dengan mengatur napas dengan baik agar tubuh menjadi tenang. Begitu pula dengan situasi Covid-19 yang tengah kita hadapi saat ini, aware terhadap apa yang menjadi pikiran, perasaan, serta pola tingkah laku yang dimunculkan akan membantu kita menentukan langkah pengelolaan yang tepat. Kesadaran ini menandakan pula bahwa kita merawat diri. Kita sadar akan hal yang menjadi pemicu dari kecemasan serta memperhatikan hal-hal apa yang membuat tertekan. Ketika kita mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental, tidak hanya diri kita sendiri yang mendapatkan manfaatnya. Manfaat apalagi yang didapat melalui mindfulness? Menyadari kondisi psikologis atau kesehatan mental ini juga dapat membantu mengurangi stigma lingkungan yang buruk terhadap kesehatan mental. Beberapa contoh mindfulness ini adalah, menyadari penggunaan tata bahasa yang digunakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain, mengedukasi diri terkait kesehatan mental yaitu dengan mengenali bahwa kesehatan mental memiliki perlakuan yang sama dengan masalah medis lainnya, dan mendengarkan kondisi orang lain tanpa interupsi, asumsi, maupun interpretasi di awal. Nah, beberapa hal tersebut dapat kita latih di kehidupan sehari-hari dan menjadi upaya bagi kita untuk lebih mindful terhadap diri maupun lingkungan sosial. Sudah saatnya kita aware terhadap kesehatan mental. Sesuai dengan kampanye yang dikeluarkan World Federation for Mental Health (WFMH), perayaan Hari Kesehatan Mental Dunia tahun 2020 mengusung tema “Mental Health for All: Greater Investment – Greater Access”, hal tersebut menandakan bahwa sehat mental itu hak setiap orang. Inilah saatnya bagi kita untuk berinvestasi dalam kesehatan mental. By: Rahmi Maya Fitri, M.Psi., Psikolog     “We would never tell someone with a broken leg that they should stop wallowing and get it together. We don’t consider taking medication for an ear infection something to be ashamed of.”  MICHELLE OBAMA     Sumber: https://www.verywellmind.com/improve-psychological-well-being-4177330; https://www.mentalhealth.org.uk/a-to-z/m/mindfulness; https://www.mindfulnessstudies.com/ending-mental-health-stigma-through-mindfulness/

image-popular
Info Korporasi

Soft Launching FAST Sebagai Implementasi Core Values AKHLAK Jumat, 01 Oktober 2021 15:00 WIB Yakes Telkom terus berinovasi mendukung visi dan misi serta salah satu yang tercantum dalam POT CINTA yaitu Pelayanan Prima. Bersamaan dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila tahun 2021, Yakes Telkom memperkenalkan FAST (First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment), Jumat pagi ini (01/10). Acara soft launching FAST dilakukan usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila melalui vicon. Hadir pada kegiatan ini BoD, SL, dan seluruh karyawan Yakes Telkom. M. Suny Arifianto selaku Direktur Layanan Kesehatan dan Umum Yakes Telkom menerangkan bahwa FAST merupakan inovasi pelayanan berbasis Fast Respon Team dengan reaksi cepat khususnya untuk usaha live safing dan menurunkan resiko fatality pada pasien yang dibutuhkan pada saat ini sebagai upaya mewujudkan pelayanan prima dengan tiga target customer yaitu: 1. Tim pengawalan atau peserta Event di lingkungan TelkomGroup. 2. Peserta Home Care yang memerlukan pelayanan cepat. 3. Emergency Patient Faskes Yakes Telkom dan Pasien Penanganan Khusus. Konsep layanan ini akan terintegrasi dengan program lain yang akan diluncurkan dalam waktu dekat demi meningkatkan kenyamanan peserta Yakes.  Lebih lanjut Suny menyampaikan bahwa FAST akan diimplementasikan terlebih dahulu di Regional Jakarta dan Jawa Barat. Saat ini FAST menjalankan tugas perdananya di Papua sebagai pendampingan pelayanan kesehatan TelkomGroup pada PON XX Papua. Pada kesempatan berikutnya, Tri Priyo Anggoro selaku Direktur Utama Yakes Telkom memberikan sambutan sekaligus melakukan soft launching FAST (First Assistance, Patient Safety, & Early Treatment). Priyo menjelaskan bahwa FAST dalam pelaksanaannya merupakan cerminan dari implementasi dari nilai-nilai AKHLAK, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif serta Kolaboratif. Lebih lanjut Priyo mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh tim FAST yang hadir baik di Bandung, Jakarta, dan Papua seraya berpesan agar seluruh tim mampu menunjukkan perannya sebagai tim yang responsif terhadap setiap kebutuhan peserta atas layanan Yakes. Priyo juga mengucapkan selamat bertugas kepada tim FAST yang bertugas mendukung event PON XX di Papua yang saat ini mengawal kesehatan Direktur EBIS Edi Witjara dan jajaran yang belum lama tiba untuk memastikan kesiapan tim TelkomGroup dalam mendukung suksesnya PON XX Papua. (YKS03)